MY PERFECT BROTHER {jenric}-[COMPLECETED]

• i wish.. •

•
•
•
jgn lupa vote!

Eric membuka pintu rumahnya tergesa sambil memegang kepalanya , berjalan sempoyongan ke arah tangga  berusaha menaiki anak tangga dan akan segera menuju ke kamarnya, akan tetapi tertahan karena kepalanya yang semakin sakit itu.

muka eric pucat , tidak ada orang di rumah, ibu dan bibi sedang belanja di pasar sementara ayah sudah tentu pergi bekerja, jeno? Apalagi yg di lakukannya? selain pergi dengan teman temannya?

eric sudah tidak kuat lagi, hidungnya kini sudah mengeluarkan cairan berwarna merah.eric ambruk di lantai, tidak kuat lagi untuk menopang tubuhnya. bertepatan dengan itu ada seseorang yang membuka pintu rumah, itu jeno.

berjalan santai dan berhenti seketika melihat eric terbaring di lantai.jeno menghampiri eric dan menendang kecil tubuh eric.

"lu ngpain si tduran disini, gua pen jalan awas"

mngetahui bahwa sang adik tidak menjawabnya jeno berdecak dan membalik tubuh eric.

"woi tu--li?"

melihat eric yang tak sadarkan diri disertai darah yang mengalir dari hidungnya entah mengapa jeno tiba tiba panik.

langsung menggendong adiknya ia bergegas ke garasi untuk mengambil mobilnya dan meletakkan eric di bangku sebelah kemudi,dan langsung menancapkan gas menuju rumah sakit.

jeno juga tidak tau mengapa dirinya tiba tiba seperti ini, panik di sertai keringat dingin yang bercucuran di dahinya, dan tangan yang agak sedikit gemetar pikirannya blank ,kosong. Tidak tau mau memikirkan apa,yang dipikirannya sekarang hanya ada eric,adiknya.
wajah jeno sekarang ikut pucat,saking paniknya.

tiba di rumah sakit, jeno langsung menggendong eric dan memanggil dokter, eric dibawa ke UGD sekarang.

menatap kosong pintu UGD , dan dengan masih disertainya wajah pucat , tangan jeno mengambil ponsel di sakunya dan segera menghubungi sang ibu dengan tangan yang tentunya masih bergetar.

"I wish.. you are happier when I'm not by your side, take care of him and everything. I love you broth"

-lee eric

-𝐓𝐁𝐂

𝐤𝐢𝐫𝐚 𝐤𝐢𝐫𝐚 𝐞𝐫𝐢𝐜 𝐤𝐞𝐧𝐚𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐚?