5. RARA?☆

2.1K 117 5
                                    

#selesaidirefisi
Welcome to my story
Don't forget to vote, comment and follow.

if you don't like my work don't read my story and don't insult my story (jika kau tidak menyukai karya saya, jangan baca cerita saya dan menghina cerita saya)
..
"Aku bukan izel tapi....."
_____________________________________________

"Aku bukan izel tapi RARA" ucapnya membuat mereka kaget

"Rara?" Ucap nia membuat dia mengangguk lucu

"Tapi, ini kan izel. Sejak kapan dia ganti nama?" Ucap lala membuat rara sedih. Mereka yang menyadari raut wajah sedih rara pun menatapnya bingung

"Iya ini tubuhnya kak izel, Rara cuma pinjam tubuhnya kak izel aja. Rara pengen lihat dunia lagi. Tapi udah ga bisa. Tapi rara dikasih kesempatan sama tuhan untuk jaga kak izel dan lihat dunia lagi." Ucap rara sedih dengan mata berkaca - kaca. Membuat mereka kaget dan sedih

"J-jadi kamu altar ego izel?" Ucap rion membuat rara mengangguk.

"Owh gitu, kalau boleh tahu, rara umur berapa?" Ucap rion membuat rara yang tadinya menatap kaki izel langsung mendongak menatap rion

"Umur 10 tahun" ucap rara membuat mereka kaget

"Kamu masih kecil ya" ucap abel membuat rara mengangguk

"Owh ya nama kalian siapa aja, rara penasaran" ucap rara dengan mematap mereka lucu. Membuat mereka gemas

"Nama kakak nia" ucap nia sambil tersenyum

"Gw lala" ucap lala

"Gw reta" ucap reta

"Kak ara" ucap ara

"Kakak xavier dan ini angga" ucap xavier sambil menunjuk angga membuat rara mengangguk lalu menatap rion dkk

"Kalau kakak rion, kembaran sekaligus abangnya izel" ucap rion sambil menunjuk diri sendiri dan izel membuat gadis itu mengangguk mengerti

"Arka"

"Kakak kak hanz, boleh kok panggil yang lain"
Ucap hanz membuat rara mengangguk

"Nama kakak sama kayak teman rara hanz, tapi dia udah meninggal" ucap polos rara membuat hanz melongo

"Hah?! Ini beda" ucap hanz membuat rara mengangguk

"Kak abel"

"Lano" ucap mereka membuat rara senang. Lalu dia tersenyum manis

"Owh ya ra, kalau boleh tahu kamu meninggal karena apa" ucap hanz membuat gadis itu menjawabnya dengan senyum nya membuat hati mereka sakit

"Rara meninggal karena sakit, rara dari kecil itu sakit - sakitan. Waktu itu rara sama kak rani sama bang adam lagi main di belakang rumah. Terus sakit rara kambuh rara mimisan terus pinsan. Bangun - bangun rara udah dirumah sakit lalu rara bilang ke mama, papa, bang adam sama kak rani kalau rara mau pergi jauh kepala rara saat itu sakit banget tapi mama, papa, kak rani sama bang adam ga ngasih rara pergi. Rara sedih sampe akhirnya mereka izinin rara pergi karena kasihan lihar rara sakit terus. Setelah itu rara tidur bangun bangun rara dipeluk mereka. Lalu dibawa pergi. Rara nangis karena saat mau peluk mereka rara ga bisa. Rara coba ngomong sama mereka tapi mereka ga denger. Akhirnya rara nyadar kalau rara udah meninggal. Rara sedih banget karena ga punya temen disana. Rara cuma bisa lihat dari atas aja apa yang dilakuin mereka. Tapi habis itu rara ga ngerasain sakit lagi. Tapi rara kangen sama mereka" ucap rara membuat mereka menangis nia dkk pun memeluk rara

𝕊𝔼𝕍𝔼ℕ 𝔹𝕃𝔸ℂ𝕂 𝔸ℕ𝔾𝔼𝕃𝕊 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang