28. mimpi

1.1K 75 1
                                    

6 mei 2021

Disekolah kini arka sering membentak, bahkan sifatnya semakin hari semakin dingin. Contohnya seperti saat ini ada seorang murid yang tak sengaja menumpahkan es jeruknya dibaju arka membuatnya marah besar.

BUGH

"LO PUNYA MATA!?" Bentaknya setelah berhasil memukul wajah lelaki tersebut. Lelaki tersebut menatap takut arka sambil mengangguk

"I-iya ka" ucapnya gugup. Arka pun menarik kerah baju lelaki tersebut

"KALAU LO PUNYA MATA KENAPA INI MINUMAN BISA TUMPAH KE BAJU GW?" teriaknya murka. Sekarang ini arka mudah sekali terpancing emosi.

"I-itu ttadi k-kesenggol t-t-tem-men ka" ucapnya gugup kembali.
Arka pun memukul lelaki itu bertubi tubi hingga teriakan rion, hanz, vian dan lano terdengar. Arka kini tengah dirubungi banyak orang karena keributan tersebut membuat orang penasaran apa yang terjadi

"ARKA STOP. ITU ANAK ORANG BISA MATI" teriak hanz, lano, rion dan vian mereka dengan segera menghampiri arka dan ditariknya secara kasar hingga terlepas dari lelaki itu

"Lo boleh pergi. Maafin sahabat gw. Nih uang untuk obatin wajah lo. Sorry dia beberapa hari ini memang suka emosi" ucap hanz menenangkan lelaki tersebut yang ketakutan. Wajahnya yang lebam karena pukulan arka membuat lelaki itu tambah takut.

"M-makasih hanz" ucapnya lalu pergi berlalu bersama 1 temannya yang baru datang. Lano pun menghampiri arka yang sedang mengatur nafas

"Bangst. Jangan keterlaluan bego. Lo kalau mau lampiasin amarah jangan sama anak orang. Samsak tinju di gudang pake main" ucap lano memberi tahu arka.

"Anak orang bisa mati ka" ucap rion menenangkan arka.

"Tapi dia tumpahin minuman itu keseragam gw yon" ucapnya dengan nada rendah

"Lo jangan gitu. Tadi dia bilang ga sengaja kan? Kalau sampe izel ngelihat lo yang ada lo dimusuhin sama dia dan lo dijauhin. Lo mau izel marah sama lo?" Ucap vian membuat arka diam

"Gak mau kan? Makannya diem. Lo ketos disini jangan ngasih contoh ga baik buat murid² yang lain." Ucap lano sedangkan hanz kini teriak teriak menyuruh orang untuk bubar

Akhirnya mereka pun pergi dari temapt itu dan menuju rooftop untuk menenangkan diri.
.
.
.
21.35

Terlihat gadis cantik tengah membaca buku yang bertulisan tentang perkantoran. Dia sibuk dengn dunianys sendiri hingga lelaki datang menghampirinya

"Izel?" Gumam lelaki itu yang didengar sang gadis. Dia pun menengok menatap lelaki itu lalu tersenyum

"Arka" ucapnya ya 2 oranv itu adalah arka dan izel. Mereka pun berpelukan lalu duduk di atas kain yang boasa digunakan untuk piknik

"Kamu kemana aja selama ini?" Tanyanya kepada gadis itu.

"Aku ga kemana²." Ucapnya menatap arka dengan senyum manisnya yang membuat arka terpana.

"Tapi, bukannya kamu udah men-" ucap arka terpotong oleh jari telunjuk di depan mulutnya

"Stt..." Ucap izel membuat lelaki itu menggeleng pelan. Izel hanya tersenyum kemudian menatap kedepan

"I miss you" ucap izel

"Miss you too lera" balas arka lalu memeluk izel.

Arka yang mendapat mimpi seperti itu pun langsung terbangun.
Nafasnya tersenggal² pikirannya berkelana

"Apa izel masih hidup?" Tanyanya pada diri sendiri. Dia pun mengusap wajahnya kasar

"Km dimn zel?" Gumam arka lalu pergi kedapur untuk mengambil air

..

..
..

..

..

7 mei 2021

"Mama" ucap lelaki yang tengah duduk di tangga. Mamanya yang mendengar panggilan anaknya pun menjawab

"APA"teriaknya sang anak pun menghampiri mamanya yang tengah dihalaman belakang bersama adik kecilnya. Diciumnya pipi sang adik kemudian mencium pipi mamanya

"Mama, arka pengen jus tomat sama salad sayur dan mangga muda ya mah" ucap arka yang membuat mamanya mengernyit bingung

"Kamu kan ga suka jus tomat? Mangga muda? Kamu ngidam? Ngidam anaknya siapa?" Ucap mamanya bertubi²

"Gtw lagi pengen. Aku ga hamil dan ngidam. Klu ga mau cariin + buatin ga usah" ucap arka lalu mengambil adiknya dan membawanya pergi. Mamanya hanya menatapnya bingung lalu mengedikkan bahunya dan pergi membuat pesanan sang anak.

25 menit kemudian..

"ARKA INI MAKANANNYA UDAH JADI" teriak mamanya membuat seisi mansion menutup rapat telinganya. Arka pun mengajak adiknya keruang makan dan duduk dengan tenang

"Tq ma" ucap arka lalu memakan makanan itu. Sang mama hanya bisa mengangguk dan menatap heran anaknya

"Enak?" Tanyanya. Arka hanya mengangguk saja mama arka pun akhirnya memilih pergi dari hadapan arka menuju kamar.

Skip

Sore ini tengah hujan deras. Sedangkan ada pemuda yang tengah berkendara di tengah derasnya hujan. Dia adalah arka. Dia baru saja pulang dari sekolah dan tadi sempat pergi ke rumah lano.

Saat sampai rumah, dia pun menggigil dan langsung masuk kedalam rumah. Mamanya yang melihat anaknya pucat pun menghampirinya

"Sayang astaga kamu hujan²nan? Sini² masuk. Aduh kamu itu bentar mama siapin air hangat kamu duduk sini dulu. MBAK SITI TOLONG BUATIN TEH ANGET BUAT ARKA YA" teriak mamanya meminta tolong ke dalah satu asistennya

"IYA BU" teriak mbak siti. ya dimansion ini diajarkan untuk sopan kepada yang lebih tua sedangkan mama dan papa arka tidak suka dipanggil tuan dan nyonya jadi dipanggil ibu dan bapak. Untuk arka dan adiknya memang dipanggil den dan non.

Mama arka pun segera pergi kekamar anaknya lalu menyiapkan air hangat untuknya. Setelah selesai dipanggilnya sang anak yang tengah muntah di kamar mandi kata mbak siti

"Lo arka mana mbak?" Tanya mama arka

"Itu bu, den arkanya muntah² dikamar mandi" ucap mbak siti membuat mamanya menghampiri anaknya

Sesampainya dikamar mandi, dia melihat putranya tengah muntah² dengan wajah pucat

"Astaga sayang. Kamu masuk angin ya?" Ucap mamanya sambil memijat tengkuk arka. Setelah selesai dibilasnya mulut arka lalu dituntun kekamarnya

"Kamu mandi dulu sana. Mama mau panggil papa sama panggil dokter sam" ucap mama arka yang diangguki olehnya.

...

...

Tbc

Follow my ig
@Yara_ngela
.
Follow me
@Ella_Yr

𝕊𝔼𝕍𝔼ℕ 𝔹𝕃𝔸ℂ𝕂 𝔸ℕ𝔾𝔼𝕃𝕊 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang