𝕊𝔼𝕍𝔼ℕ 𝔹𝕃𝔸ℂ𝕂 𝔸ℕ𝔾𝔼𝕃𝕊

33. penjelasan

Diperjalanan izel langsung menghubungi nia dan mommynya kalau dia tidak bareng dengan mereka. Entah izel akan dibawa kemana oleh arka karena arah mereka berbeda. Setelah mengabari mereka, izel pun meletakkan handphonenya. ditatapnya wajah arka yang berubah seperti tak terawat

"Kamu ga kangen aku?" Tanya izel menatap wajah arka. Yang ditanya hanya berdehem kerena kesal dengan yang tadi

"Kamu marah gara² tadi?" Ucap izel kembali. Arka tidak menjawab pertanyaannya. Izel pun mengembuskan nafas pelan

"Nanti aku jelasin kalau udah sampai tujuan mu. I miss you, tapi kayaknya kamu ga kangen sama aku. Aku capek, mau tidur dulu bangunin kalau udah sampe" ucap izel lalu membenarkan posisi tidurnya. Dia ingat bahwa ada seseorang yang harus ia jaga.

Arka pun memandang izel yang sudah memejamkan mata. Terlihat izel tambah cantik, serta imut dengan kuncir kudanya.

Dielusnya kening izel pelan dan digenggamnya tangan izel yang menganggur

"Kamu tau, aku kangen banget sama kamu, tapi kenapa saat kamu pulang kamu malah sama orang lain? Dia siapa kamu? Dan kamu hamil. Apa kamu nikah lagi?" Tanya arka pada izel yang tertidur. Dikecupnya tangan izel lalu digenggam olehnya

49 menit lamanya dirinya diperjalanan akhirnya sampai di rumah yang dia beli dengan uang tabungannya

Arka house

Ditatapnya izel yang masih tidur dengan pulas. Karena tidak tega membangunkannya, arka pun memutuskan turun dan menggendong izel dan dibawanya kekamar mereka.

Arka pun menaiki tangga agar sampai dikamarnya yang berada dilantai 2. Sesampainya didepan pintu kamar dengan susah payah akhirnya berhasil membuka hendel pintu.

Cklek
Blam

Kamar arka - izel

Direbahkannya tubuh izel diatas kasur. Dirinya pun pergi kekamar mandi untuk bersih².

15 menit kemudian...
Izel yang merasakan empuk pun membuka mata perlahan. Dia pun mengerjap²kan matanya lalu menoleh kekanan dan kekiri

"Dimana ini?" Tanyanya. Izel pun duduk berdandar dikepala ranjang hingga terdengarlah pintu kamar mandi dibuka

Cklek

"Arka ini dimana?" Tanya izel. Arka menatap izel sebentar lalu berjalan menuju lemari pakaian dan diambilnya pakaian miliknya

"Rumah" ucap arka lalu pergi kekamar mandi untuk berganti pakaian.

"Bagus." Ucap izel pelan. Izel pun turun dari kasur dan pergi keluar untuk kedapur. Dia sungguh kehausan sekarang. Sambil berjalan dia memperhatikan desain yang arka buat. Sungguh keren

Hingga akhirnya dia sampai didapur dan mengambil minum. Setelahnya dia pun kembali kekamar membawa air 1 gelas.

Cklek

Terlihat arka yang tengah memainkan tablet yang entah apa yang dia lakukan. Dirinya pun meletakkan gelas itu di atas narkas lalu melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 7. Dengan segera izel mandi tetapi sebelum itu ia bertanya apakah ada pakaiannya disini

"Arka ada pakaianku ga?" Tanyanya. Terlihat arka hanya mengangguk. Ya, sejak rumah ini jadi, arka mendekor serta mengemasi pakaian izel kerumah tersebut

Setelah selesai mandi izel pun berjalan menuju arka yang tengah sibuk dengan tabletnya. Menghiraukan izel yang sudsh duduk disampinya

"Ar-" ucap izel terpotong oleh perkataan arka

"Jelasin sekarang juga" tegasnya. Walaupun dia menahan emosi, cemburu, bercampur rindu, khawatir dan bahagia, dia masih bisa mengendalikan dirinya agar tidak menyakiti istrinya

"Dari mana?" Tanya izel. Karena banyak rahasia yang dia simpan. Tangan arka pun menyentuh perut izel. Saat itu juga hatinya menghangat. Tetapi dia tidak tau itu artinya apa

"Dia sama mereka tadi siapa?" Ucap arka membuat izel menahan tawa saat mepihat wajah cemburu arka. Izel juga bahagia karena anaknya disentuh oleh bapaknya

"Kamu cemburu?" Ucap izel. Arka pun mendengus tatapanya tajam membuat izel meringis pelan

"O-oke. Mereka tadi itu....." ucap izel menggantung membuat arka penasaran

"Abang aku. Aku udah ketemu sama mereka waktu 1 bulan yang lalu. Besok deh kalau bisa aku kenalin" ucap izel membuat arka melongo

"Kamu ketemu mereka?" Tanyanya izel dengan semangat mengangguk

"Iya. Makannya izel bisa sama mereka" ucap izel. Arka pun mengangguk paham. Kemudian dia menatap perut izel yang sedikit membuncit

"Kamu ga tau dia anak siapa? Kan yang buat aku hamil kamu, masa kamu ga tau" ucap izel menatap arka. Arka pun terkejut mendengar kabar itu

"T-tapi bukannya" ucap arka gugup. Izel pun menjelaskan dengan detail

"Iya, pertama aku juga ga tau kalau aku hamil. Ternyata aku hamil 3 hari setelah kita melakukannya dihari pertama. Dan aku ga tau kalau hamil udah gitu aku naik pesawat lagi dan untungnya dia baik² aja. Aku taunya saat dikanada, tiba² aku mual aku kira masuk angin. Terus mom manggil dokter yang ternyata aku udah hamil 3 minggu." Ucap izel menjelaskan arka pun dengan mata binar dan berkaca² langsung memeluk izel dengan erat

"Makasih udah kandung anak kita" ucapnya izel pun mengangguk. 2 menit mereka berpelukan akhirnya arka melepasnya

"Jadi, aku sempat muntah² juga disini. Terus tiba² aku pengen makan sesuatu. Juga perasaanku tiba² kayak senang gitu. Apa karna kamu hamil?" Tanya arka

"Mungkin. Kamu ga terawat banget ga ada aku" ucap izel mengelus rahang arka. Arka pun menampilkan wajah melas

"Iya, soalnya ga ada yang ngurus. Aku pertama ga percaya kalau kamu pergi. Dan ternyata benar" ucap arka memeluk izel kembali

"Hahaha..aku kasihan lihat muka sedih kalian semua" ucap izel membuat arka mendengus

"Tipuan semata" ucap arka lalu memeluk izel kembali

"Ga papa dong. Arka, buatin pasta tolong" ucap izel tiba² dia teringin makan pasta buatan arka. Arka pun melepas pelukannya lalu menatap perut izel. Dielusnya perut izel membuat terasa nyaman

"Dia yang minta?" Tanya arka yang diangguki izel

"Iya buatin ya plisss" ucap izel memasang wajah melas. Arka pun bangkit lalu mengangguk

"Oke nyonya faresta" ucap arka lalu pergi. Izel pun terkekeh pelan

Pada seneng ga nih izel udah balik lagi? Dan tiba² dia bawa bayi dikandungan?
Semoga suka ya

Tbc