𝕊𝔼𝕍𝔼ℕ 𝔹𝕃𝔸ℂ𝕂 𝔸ℕ𝔾𝔼𝕃𝕊

12. lala, angga

-semua udah kita dapetin, kecuali satu. Bertemu langsung dengan keluarga kandungnya-

°SBA°

19 april 2021
11.46 PM

Pagi² ini mereka tengah berada di jalan menuju alamat yang berada di gps mobil yang dikendarai oleh xavier. Mobil yang menaju dengan cepat agar degera sampai di tujuan. Gadis yang tengah sibuk menanyakan keadaan kepada sang mamanya masih belum mendapat kabar.
Hingga telpon dari ponselnya membuatnya segera mengangkatnya

Mama is calling

"Hallo zel.."

"Hallo. Kenapa?"

"Mereka zel, udah ketemuuuuuuu"

"Beneran ma?" Ucap izel dengan raut wajah datar etapi menyimpan rasa bahagia. Dapat dilihat raut wajah yang lain penasaran

"Iyaa sayang...kita sekarang lagi di rumahnya. Sahabat mama akhirnya ketemu satu zelll...mama seneng banget"

"Aku juga..terus gmn?"

" kita baru nemuin keluarga dari Lala dan Reta. Mama lagi tanya tanya sama mereka tentang kejadian yang dulu pernah terjadi terus nanti mama ceritain ke kamu tapi setengahnya aja masih tahap kan nggak mungkin langsung. Mama berencana bawa mereka ke Indonesia balik lagi ke rumah yang kita tinggalin dulu terus kita nanti bisa tinggal lagi bareng Kayak dulu nanti kamu bilang ama mereka kalau Keluarganya udah ketemu. Kamu gimana udah ketemu mereka belum?"

"Oke mama. Kita udah mau sampai. Udah dulu. Nanti lagi"

"Kita tunggu info dari kamu sayang"

"Ya"
Tutt..tutt..

Mobil yang dikendarai xavier telah sampai di tujuan. Terdapat rumah minimalis yang indah berisi tanaman² disekitarnya. Mereka pun turun dari mobil dan melihat sekeliling rumah itu. Menatap bangunan yang berssa di depan mereka lalu mereka berjalan ke arah pintu.

Ting..tong...ting...tong

"Sebentar" jawab orang yang berada di dama  rumah. Mereka pun menunggu sambil menatap bangunan ini
Cklek...

"Cari siapa yah?" Ucap seseorang membuat 14 orang itu menoleh ke arah pintu yang terdapat wanita paruh baya menatap sopan kemereka.

Izel pun menghampiri wanita itu lalu bertanya dengan sopan tetapi menggunakan bahasa sehari²nya

"Jalan *************. Benar?" Tanya izel dengan suara dinginnya. Wanita paruh baya tersebut mengangguk

"Eh mari masuk..duduk dulu di dalam" ucap wanita itu mempersilahkan mereka masuk. Mereka pun masuk kedalam dan duduk di ruang tamu. Sedangkan wanita itu berdiri di samping izel. Izel pun mengeluarkan kertas lalu di berikannya kepada wanita paruh baya tersebut.

"Apakah surat ini dikirim dari rumah ini?" Tanya clarisa menjelaskan maksud surah terebut. Wanita tersebut menatap surat itu lalu menjawab

"Iya. Non..tapi yang kirim bukan saya" ucap wanita itu sambil tersenyum dan menyerahkan surat tersebut ke izel.

"Terus?" Ucap izel. Wanita ktu menjawab