31. rapat markas

1.1K 68 0
                                    

THX FOR 1,4K WATTPAD READERS...
MAKASIH UNTUK YANG UDAH BACA CERITA AKU / YANG MAMPIR CUMA LIHAT.
makasih juga untuk yang selalu vote, dan komen semoga vote nya bisa bertambah menjadi banyak yah..
Love you readers SBA.
F

ollow my instagram : @Yara_ngela
Follow my wattpad : @Ella_Yr

18 mei 2021

Sore ini dimarkas SBA tengah mengadakan rapat penting yang harus dihadiri oleh semua anggotanya. Kini mereka semua tengah berada di aula atas

"SELAMAT SORE SEMUA" teriak Salah satu anggota kepada semuanya. Dengan serempak mereka membalas sapaan sang penyambut dan juga sang wakil dari anggota secret.

"SORE TUAN" sentak mereka. Lelaki tersebut menunduk sebentar kemudian menatap anggotanya satu²

"Sore ini saya umumkan info penting bagi kalian. Sebelumnya kalian pasti sudah tau kabar yang dialami sang pemimpin kita, mari kita berdoa bersama sebelum memulai rapat ini. Berdoa mulai!" Ucap lelaki tersebut kemudian menunduk bersamaan dengan yang lain.

Hingga terdengar kata 'Amiin' yang mereka ucapkan, dan barulah mereka mengangkat kepala.

"Baik kita mulai, sebelumnya saya perkenalkan diri saya terlebih dahulu. Untuk anggota Secret agent pasti tau siapa saya, kecuali yang lain. Baik, saya adalah JUNÈ ANGGARA pemimpin anggota secret agent. Saya berdiri disini untuk mengucapkan, saya akan menjadi Wakil kedua Dari ANGGOTA INTI SBA. ada yang ditanyakan?" Ucap lelaki itu yang bernama Junè yang sering disapa Jun

Banyak orang yang bingung kenapa tidak menjadi wakil atau pemimpin saja? Kenapa wakil kedua? Siapa yg pertama dan siapa ketuanya? Atau jun masih menghormati 2 orang itu? Itu yang masih tanda tanya

"Tuan saya ingin bertanya" ucap seorang wanita mengangkat tangan. Tuan jun pun mengangguk kemudian mempersilahkan untuk bertanya

"Silahkan" ucapnya wanita itu kemudian mengangguk

"Begini tuan, mengapa anda menjadi wakil kedua? Tidak wakil seutuhnya atau menjadi pemimpin? Maaf sebelumnya, pemimpin dan wakil kita kan sudah tidak ada tuan. Itu saja" ucap wanita itu yang bernama nina. Terlihat jun mengangguk pelan

"Sebelumnya saya memang menjadi wakil ke-2. Dan saya tadi tidak ada berbicara mengatakan bahwa saya akan menggantikan posisi mereka berdua. Ada lagi?" Ucap penjelasan jun yang diangguki semua anggota

"Saya pak. Apakah karena anda mengenang mereka berdua sehingga tidak ingin menggantikan mereka?" Tanya pria bertubuh kekar yang usianya sudah tidak muda lagi. Jun pun tersenyum membuat orang disana bingung. Apa yang tuannya ini senyumkan? Pikir mereka

"Untuk itu bisa dikatakan ya dan bisa dikatakan tidak. Sebenarnya kita semua memiliki pemimpin dan wakil yang asli" ucap jun

"Tapi apakah mereka tidak ikut?" Tanya lelaki yang satunya

"Tidak. Belum saatnya mereka kembali. Baiklah jika tidak ada yang bertanya lagi. Rapat dibubarkan silahkan lakukan kegiatan kalian yang tertunda tadi" ucap tuan jun lalu pergi. Akhirnya rapat pun bubar walaupun meninggalkan teka teki di otak mereka.

RUANGAN WAKIL -2

Cklek

"Permisi tuan jun. Saya ingin bertanya, sebelumnya mengapa mereka berdua tidak ikut? Maaf kami lancang" ucap reta. Ya tadi mereka nia dkk mengikuti jun hingga keruangan tuan itu

"Untuk itu rahasia. Maaf saya harus menjaga amanah untuk tidak membocorkan kepada siapapun. Dan maaf kepada kalian jika saya tidak bisa memberikan info" ucap tuan jun yang diangguki mereka. Baru saja mengucapkan kata permisi dan akan membuka pintu. Suara jun masuk ke indra pendengaran mereka

"Sebelumnya jangan panggil saya tuan, panggil ayah saja. Umur saya juga sudah 49 tahun" ucap jun yang diangguki mereka sambil tersenyum

"Baik ayah. Kami pamit pulang dulu" ucap ara yang diangguki jun.
.
.
.
.

"BANG BAKSO SINI" teriak reta membuat bang bakso yang dipanggilnya segera berhenti mencari asal suara yang memanggilnya. Setelah tau lokasinya bang bakso pun segera menghampiri reta

"Pesen berapa neng?" Tanya abang bakso

"Pesen 7 pak" ucap reta membuat abang bakso tersebut melongo

"Untuk neng sendiri?" Ucap bang bakso yang diangguki reta sedangkan abang bakso melongo menatap reta
Kecil² perut karet ternyata gpp sepenting dapet uang

"Engga lah pak, saya berjanda untuk saya dan temn saya kok" ucap reta membuat abang bakso tersebut mengangguk

"Owh gitu toh neng. Bercanda neng bukan berjanda" ucap bang bakso membuat reta mengangguk dan pura² bego

"Salah ya?" Ucapnya dengan sok polos membuat abang bakso ingin menyiram wajah lucu reta. Bohong kok

"Ya iyalah neng, ini neng udh" ucap bang bakso menyerahkan 2 kresek yang berisi bakso yang diterima oleh reta

"Berapa mang?" Tanyanya

"49 ribu neng" ucap bang bakso. Kemudian reta pun menyerahkan uang 50.000 untuk abang bakso

"Kembaliannya ambil aja mang. Makasih" ucap reta lalu pergi. Mang tersebut hanya geleng² kepala melihat reta yang menurutnya lucu.

"Ada - ada aja nengnya" ucap kang bakso lalu pergi meninggalkan tempat tersebut.
.
.

.
.

Tbc
Jangan lupa vote,komen,follow akun wp dan akun ig.
@Ella_Yr
@Yara_ngela
Bye

𝕊𝔼𝕍𝔼ℕ 𝔹𝕃𝔸ℂ𝕂 𝔸ℕ𝔾𝔼𝕃𝕊 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang