Aku Hanya Ingin Menjalin Hubungan [BL] *(Complete)*

Chapter 18

Seorang aktor telah direkam oleh kamera tersembunyi, hal itu membuat Liu Jia An marah besar.

Hari ini mereka diam-diam bisa merekam kehidupan pribadi aktor, lalu bagaimana dengan besok? Apakah mereka juga akan membocorkan klip 'The Line of Life and Death' miliknya?

Pada hari itu juga, seluruh kru memulai pemeriksaan menyeluruh. Dari lokasi syuting hingga hotel, bahkan kamar kecil para aktor. Bahkan setiap tempat yang dapat mereka pikirkan, semua diperiksa. Bahkan rambut yang tersembunyi di sudut bisa terlihat, apalagi kamera tersembunyi.

Tapi meski begitu, Liu Jia An tidak merasa lebih baik. Dan cara dia memandang Zhao Qingyuan menjadi tidak normal, dan itu belum pernah terjadi sebelumnya.

“Mengapa kamu pergi ke kamar Qinghuan saat larut malam?!” Liu Jia An mengomelinya sambil memakan buah persik kuning kalengan untuk menenangkan dirinya. “Sekarang banyak hal telah terjadi. Bagaimana kamu akan menjelaskan dirimu sendiri?”

Tidak heran Liu Jia An marah. Orang-orang menyukai skandal seks semacam itu. Mereka sama sekali tidak peduli tentang kebenarannya. Mereka hanya ingin bergosip. Semakin segar gosipnya, semakin baik.

Tanpa bukti apa pun, betapapun kerasnya Zhao Qingyuan dan Yu Qinghuan mencoba menjelaskan diri mereka sendiri, orang-orang masih akan mengingat skandal itu hari ini bahkan setelah sekian lama.

"Mungkin karena pihak keamanannya kurang jeli." kata Zhao Qingyuan dengan santai, sambil tiduran di tempat tidur dan menatap kaleng di tangan Liu Jia An.

Semua orang takut pada Liu Jia An, tapi tidak termasuk dirinya.

"Baiklah, terserah!" wajah Liu Jia An menjadi merah karena marah. Dia melempar sendok ke lantai dan berteriak, “Kamu mengambil jalan menuju kehancuran! Dan bukan aku orang yang direkam oleh kamera tersembunyi. Dan bukan aku orang yang pernah disetubuhi dari pintu belakang!"

Dia bahkan punya pilihan kata yang buruk karena terlalu murka.

Zhao Qingyuan menjadi tersipu dan menggeram, "Liu Jia An, perhatikan bahasamu!"

“Eh-hem!” Liu Jia An juga menyadari kesalahan lidahnya, dan mencoba berkelit, "Aku... Aku juga dicuci otak oleh media!"

Setelah jeda, dia terus menguliahi Zhao Qingyuan, “Apakah kamu takut sekarang? Bahkan aku hampir saja percaya, apalagi yang lain? Jika kamu tidak dapat menanganinya dengan baik, kamu akan membawa skandal itu hingga ke kuburanmu."

Saat memikirkan kemungkinan konsekuensi yang mengerikan, Zhao Qingyuan menggigil tanpa sadar. Dan ketika dia hendak mengatakan sesuatu, Yu Qinghuan yang diam saja tiba-tiba memotong, “Yah… aku teringat sesuatu. Ketika Qingyuan pergi ke kamarku, aku sedang merekam dengan kameraku."

Dalam sekejap, dua pasang mata berbinar menoleh ke arahnya pada saat bersamaan.

Yu Qinghuan menjelaskan, “Sebenarnya aku sedang berlatih adegan untuk syuting keesokan harinya, ketika Qingyuan datang. Jadi kameranya menyala."

“Lalu apa yang kamu tunggu?” Liu Jia An segera mencoba untuk mendorongnya keluar, “Ambil sekarang! Lihat apa yang telah kamu rekam!”

Mungkin karena Yu Qinghuan terlalu beruntung, kameranya seperti disetel oleh seseorang. Seluruh adegan bagaimana mereka menghabiskan malam di ruangan itu, berhasil direkam dengan baik dan jelas.

Setelah menonton keseluruhannya, Lia Jia An merasa sangat lega. Dia meletakkan kamera di atas meja dan berkata kepada Zhao Qingyuan, “Apa yang kamu tunggu? Buat salinan dan posting di Weibo-mu!”

Zhao Qingyuan berkata sambil bersenandung, "Tapi citraku..."

Jika para penggemar melihat bahwa dia memohon untuk memakan buah persik kuning kalengan, citra publiknya akan hancur total!