Aku Hanya Ingin Menjalin Hubungan [BL] *(Complete)*

Chapter 100 (Extra 4)

Extra 4: Bulan madu

.

.

.

Setelah pernikahan, semua orang kecuali Qinghuan dan Huo Qu siap untuk pulang. Mereka masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan dan juga ingin meninggalkan waktu dan ruang untuk pasangan itu.

Tadinya, Yu Qinghuan ingin mengantar mereka. Tetapi ketika dia bangun keesokan harinya, pesawat mereka sudah lepas landas!

Tirai di ruangan itu ditarik begitu rapat sehingga tidak ada sedikit pun sinar matahari yang masuk. Huo Qu tidak ada di tempat tidur.

Qinghuan meletakkan ponselnya, menutup matanya untuk mengistirahatkan matanya sejenak setelah digelitik oleh cahaya layar.

Dia mencoba untuk duduk dengan kekuatan pinggangnya, tetapi begitu dia mengangkat pinggangnya, pinggang itu memantul kembali ke tempat tidur. Rasa sakit yang tak terkatakan tiba-tiba menyebar ke seluruh tubuhnya, membuatnya mendesis kesakitan. Dia mencoba mengulurkan tangannya untuk menggosok pinggangnya, tetapi bahkan lengannya sama sekali tidak dapat diangkat!

Apa yang sebenarnya terjadi tadi malam? Mata Yu Qinghuan kosong. Berbaring di tempat tidur, dia memeras ingatan otaknya.

Tapi dia sangat mabuk tadi malam, sehingga dia tidak bisa mengingat apa pun kecuali beberapa gambar yang sesekali muncul di benaknya.

Namun, satu hal yang dia yakini. Dia kehilangan kesadaran, jadi Huo Qu pasti mengambil kesempatan untuk bersenang-senang. Binatang buas ini! Yu Qinghuan memarahinya di dalam hatinya, dan kemudian berteriak dengan suara keras, "Huo Qu!"

Begitu suara itu jatuh, pintu kamar didorong terbuka. Huo Qu berlari bersama dengan cahaya terang di luar, seperti anjing serigala yang bergoyang-goyang, "Qinghuan, kamu sudah bangun?"

Dia datang dan berjongkok di samping tempat tidur, mengulurkan tangannya untuk menyentuh wajah Qinghuan, matanya berbinar.

Melihat wajah Huo Qu, Qinghuan menelan omelan di ujung lidahnya. Dia menunjuk ke cangkir di meja samping tempat tidur, "Air."

Setelah menerima instruksi, Huo Qu segera meraih cangkir dan menyerahkannya ke bibir Qinghuan dengan patuh.

Yu Qinghuan mengambil cangkir itu, yang pegangannya masih memiliki suhu tubuh Huo Qu.

Qinghuan memiliki kebiasaan bangun dengan secangkir air hangat, yang selalu diingat oleh Huo Qu.

Air hangat menyelinap ke tenggorokannya dan langsung membasahi tenggorokannya yang kering. Yu Qinghuan meminum semua air, menyeka tetesan air yang tumpah dari bibirnya secara tidak sengaja, dan merasa lebih baik. Kemudian dia bertanya kepada Huo Qu, "Apakah mereka semua sudah pergi?"

"Ya." Huo Qu melepas sepatunya dan naik ke tempat tidur. Dia mengulurkan tangannya untuk memeluk Qinghuan tetapi dihindari oleh pria itu.

"Berbalik. Aku akan berpakaian.”

Huo Qu tidak bergerak.

"Cepatlah." Yu Qinghuan yang memegang selimut berjuang untuk memanjat. Setelah jeda yang lama, dia mengulurkan tangan untuk menutupi mata Huo Qu. "Aku lapar dan ingin bangun lalu makan."

Mendengar ini, Huo Qu harus berbalik, dengan sedikit keengganan dalam suaranya, "Aku sudah menyiapkan makanannya."

Hah? Yu Qinghuan terkejut dan bertanya kepadanya, "Apakah kamu membelinya?"

"Tidak." Huo Qu tidak akan berbohong. Dia berhenti dan berkata dengan frustrasi, "Kakak keduaku memesannya sebelum pergi dan baru saja dikirim ke sini."