Aku Hanya Ingin Menjalin Hubungan [BL] *(Complete)*

Chapter 48

Di koridor yang tenang, setiap kata-kata Huo Qu terbang ke telinga Yu Qinghuan. Begitu padat dan penuh kasih sayang, seperti segelas anggur yang luar biasa yang bahkan hanya dengan mencium baunya, Yu Qinghuan sudah mabuk di dalamnya.

Hatinya gemetar, dan dia hampir tidak bisa menahan diri untuk tidak menyentuh wajah Huo Qu.

Bagaimana pria ini bisa begitu baik? Bagaimana dia bisa begitu manis? Apa yang telah dia lakukan di kehidupan sebelumnya sehingga dia pantas mendapatkannya?

Jantungnya berdebar kencang di dadanya. Yu Qinghuan memejamkan matanya dan hampir ingin Huo Qu memeluknya seperti ini sampai akhir dunia.

Tapi kerah jaket Huo Qu yang kusut segera membawanya kembali ke dunia nyata. Memikirkan apa yang mungkin telah dialami Huo Qu, dia masih merasa sangat takut sekarang.

Jika sesuatu yang buruk terjadi pada Huo Qu dalam perjalanannya ke sini, jika dia tidak pernah bisa sampai di sini...

Memikirkan kemungkinan itu, hati Yu Qinghuan sakit dan dia hampir tidak bisa bernapas. Dia mendorong Huo Qu menjauh. Di bawah tatapan kebingungan Huo Qu, dia menariknya dengan kuat dan mendorongnya ke sofa.

“Qinghuan…” Huo Qu mencoba mengulurkan tangannya tetapi dia menghindarinya.

"Duduk di sini dan jangan bergerak!" Meninggalkan kata-kata ini, Yu Qinghuan dengan cepat berlari ke kamar tidur dan kembali dengan kotak medis.

Setelah meraba-raba kotak obat untuk beberapa waktu, dia akhirnya mengeluarkan sebotol etil alkohol, kemudian dia menuangkannya dan merendam dengan kapas. Kemudian dia pergi menuju Huo Qu dan memerintahkannya dengan wajah dingin, "Lihat ke atas!"

Huo Qu dengan patuh mengangkat kepalanya, matanya menatap langsung ke wajah Yu Qinghuan, dengan segala kegembiraan di dalamnya. Dia bahkan melupakan rasa sakit dari alkohol yang merangsang luka.

"Bagaimana kamu bisa terluka?" Suara Yu Qinghuan keras tetapi tindakannya sangat lembut, seperti Huo Qu adalah boneka porselen yang rapuh.

"Ditabrak sepeda." Huo Qu berkata dengan santai.

Dia mengulurkan tangan mencoba menyentuh luka yang Qinghuan baru saja olesi obat, tetapi ditampar oleh Qinghuan.

“Bagaimana bisa?!” Dengan api yang mengamuk di matanya, tinjunya terkepal, dia berteriak, “Ini berbahaya, kamu tahu?! Apakah kamu tidak memiliki pengawal? Dimana mereka? Bukankah mereka seharusnya melindungimu? Hari ini sepeda, besok mungkin…”

Yu Qinghuan merasakan sakit di dada dan menelan kata-kata yang tersisa. Ketika dia menatap mata Huo Qu yang kebingungan, tiba-tiba semacam kebencian diri yang mendalam muncul di hatinya.

Jika dia tidak menghindarinya sepanjang waktu, bagaimana mungkin Huo Qu mempertaruhkan nyawanya untuk datang ke sini? Itu semua salahnya. Dia tahu segalanya dengan jelas di dalam hatinya, tetapi tetap saja marah padanya...

Huo Qu pasti ketakutan, mengira dia telah melakukan sesuatu yang tak termaafkan…

Yu Qinghuan memalingkan wajahnya, jadi Huo Qu tidak akan melihat mata merahnya. Dia mencoba berkata dengan suara tenang, “Maaf, Huo Qu. Aku tidak seharusnya marah padamu. Maafkan aku. Aku sangat menyesal…"

Semua kekuatannya sepertinya mengalir keluar dengan amarahnya. Dia menatap tanah dan bergumam, "Jika sesuatu terjadi padamu, apa yang harus aku lakukan?"

“Qinghuan...” Melihat tetesan air jatuh di lantai, Huo Qu menjadi panik dan memeluk Yu Qinghuan, mencoba menghiburnya dengan kata-kata yang tidak konsisten, “Aku akan baik-baik saja. Qinghuan…aku…aku baik-baik saja. Jangan… jangan sedih…”