Aku Hanya Ingin Menjalin Hubungan [BL] *(Complete)*

Chapter 102 (Special Chapter 2) [END]

Special Chapter 2: Cinta

.

.

.

Saat musim dingin hampir berakhir, Yu Qinghuan membawa Sixteenth ke rumah sakit untuk sterilisasi.

Sixteenth, yang kehilangan bolanya, terbaring di dalam sangkar mengenakan E-Collar*. Makhluk kecil malang itu meringkuk dalam kesedihan karena kedinginan selama dan setelah operasi. Penampilan seperti itu membuat Yu Qinghuan merasa sangat tertekan. Dia mengambil Sixteenth langsung ke dalam pelukannya, tidak mau memasukkan hewan peliharaannya ke dalam tas.

.

***[E-Collar/Elizabethan Collar, adalah alat pelindung medis yang dikenakan oleh hewan di lehernya. Alat ini juga sering disebut sebagai kerucut hewan peliharaan.]***

.

Huo Qu diam-diam melihat keduanya untuk sementara waktu, melepas syal di lehernya dan membungkusnya di sekitar Sixteenth dengan hati-hati dan canggung.

Sixteenth bergerak perlahan, menyenggol syal yang terasa geli dengan suhu tubuh Huo Qu. Dan bersandar di lengan Qinghuan.

Yu Qinghuan dengan lembut membelai kepalanya, dan menundukkan kepalanya untuk menghaluskan bulunya, berkata, "Sixteenth, jangan takut. Cium ayah."

Dia khawatir kucing itu akan takut sehingga dia pikir kata-katanya yang menenangkan dapat membuat Sixteenth merasakan keberadaannya. Tanpa diduga, Sixteenth menanggapinya.

Mendengar kata-katanya, Sixteenth benar-benar perlahan mengangkat kepalanya. Matanya setengah terbuka, dan menyentuh bibir Qinghuan dengan bibirnya sendiri.

Ujung hidungnya dingin dan lembap, menggesek ringan bibir Yu Qinghuan, seperti sepotong kecil agar-agar.

Yu Qinghuan langsung merasa jantungnya meleleh, mengusap Sixteenth dengan dagunya. Betapa dia ingin menghangatkan Sixteenth dengan belaiannya.

Rumah sakit hewan peliharaan tidak jauh dari rumah mereka, tetapi Sixteenth berat. Setelah berjalan beberapa saat, Huo Qu berbalik untuk bertanya pada Yu Qinghuan, "Biarkan aku yang menggendongnya."

"Jangan khawatir." Yu Qinghuan menggelengkan kepalanya. Dia takut mereka akan menyebabkan luka yang lebih besar di Sixteenth. Jadi dia menahan lengannya yang kebas dan berkata, “Kita akan segera tiba di rumah. Anak ini tidak berat.”

Sebelum datang ke rumah sakit, Yu Qinghuan sudah bahan untuk memasak casserole ayam untuk melengkapi nutrisi Sixteenth.

Setelah kembali ke rumah, dia meminta Huo Qu untuk mengurus Sixteenth, sementara dia pergi ke dapur untuk memasak casserole ayam.

Khawatir tentang operasi Sixteenth akan mengakibatkan kehilangan air, dia membasahi casserole ayam dengan beberapa sendok kaldu. Setelah tercampur rata, dia memasukkannya ke dalam mangkuk kucing. Kucingnya bisa berpesta ketika dia bangun.

Namun, aroma ayam membuat Sixteenth benar-benar melupakan kesedihan dan rasa sakitnya. Menahan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh obat-obatan, ia menjulurkan kepalanya dengan putus asa ke mangkuk kucing dan menjulurkan lidahnya untuk menjilat makanan. Selama dia bisa menyentuh sedikit, dia tidak akan pernah menyerah!