Aku Hanya Ingin Menjalin Hubungan [BL] *(Complete)*

Chapter 79

Yu Qinghuan bersandar di kepala tempat tidur untuk meredakan jantungnya yang berdebar-debar, sambil berkata kepada Huo Qu, "Panggil Yu Xin untuk membawakan makanan untukmu juga."

Huo Qu menekan bibirnya dan tampak sedikit enggan. Dia masih belum terbiasa mengambil inisiatif untuk berkomunikasi dengan orang lain. Dia melirik Yu Qinghuan dan melihat bahwa pihak lain bertekad, jadi dia tidak punya pilihan selain mengambil telepon.

"Cepatlah." desak Yu Qinghuan, pura-pura tidak melihat ekspresi penuh keluhan Huo Qu. "Jika tidak, Yu Xin akan naik ke atas."

"Aku tahu." Huo Qu menekan ponselnya dan baru saja akan menelepon Yu Xin ketika tiba-tiba terdengar suara kartu digesek di pintu. Kemudian Yu Xin masuk dengan tas besar di tangannya. Melihat Huo Qu, Yu Xin berhenti, “Hei! Huo Qu? Apa yang kamu lakukan di sini?"

“Untuk menemui Qinghuan.” Huo Qu hanya bisa berbicara sendiri karena Yu Qinghuan tidak bermaksud untuk menjawabnya.

“Kalian berdua benar-benar… lengket. Aku merasa gigiku sakit.” Yu Xin mendecakkan lidahnya, membuka tas dan meletakkan barang-barang di dalam meja sedikit demi sedikit.

"Ge, kenapa kamu begitu cepat?" Yu Qinghuan menatapnya dengan ragu, "Yah... apakah restoran menyediakan kotak makan siang berinsulasi sekarang?"

“Tidak.” Yu Xin mengibaskan tangannya dan menjelaskan kepadanya, “Aku bertemu Zheng ge segera setelah aku keluar. Ketika dia mendengar kamu sakit, dia memintaku untuk membawakanmu makan siang.”

Setelah jeda, dia menghela nafas, "Qin Zheng tidak banyak bicara, tapi dia sangat baik. Aku tidak ingin mengambil ini, tetapi dia hanya menyelipkannya padaku.”

Yu Qinghuan terdiam beberapa saat lalu menoleh ke arah Huo Qu dengan refleks. Melihat Huo Qu tidak bereaksi secara drastis, dia menghela nafas lega, berkata kepada Yu Xin, "Beli beberapa hadiah dan kirimkan ke Zheng ge lain kali."

Menyelesaikan kata-katanya, dia mengangkat selimut, turun dari tempat tidur, dan menarik kursi ke sisi Yu Xin, "Ge, duduk."

"Tidak, terima kasih." Yu Xin menggelengkan kepalanya, "Kalian berdua nikmati makanan kalian, aku akan pergi makan di restoran."

Setelah berpikir dua kali, Yu Qinghuan juga menyadari bahwa makanannya hampir tidak cukup untuk dua orang. Ketiganya hanya bisa menyumbat celah di antara gigi mereka dengan porsi seperti itu, jadi dia mengangguk.

Setelah Yu Xin pergi, Yu Qinghuan menyerahkan sumpit dan sendok kepada Huo Qu, "Ayo, kita makan."

Huo Qu mengambil sendok, menggali sesendok besar nasi dan memasukkannya ke dalam mulutnya. Dia masih tidak pandai menggunakan sendok. Jadi dia menumpahkan setengah sendok nasi, membuat Yu Qinghuan kesal sekaligus lucu. "Makan perlahan, aku tidak akan merampok milikmu."

Huo Qu menurunkan matanya dan bergumam, "Dia memberimu makanannya..."

“Jangan cemburu.” Yu Qinghuan menyendok seteguk sup dan menyerahkannya ke bibir Huo Qu, “Buka mulutmu. Perasaannya padaku sudah lama hilang.”

Huo Qu sudah mengerti arti dari 'cemburu'. Atas perintah Yu Qinghuan, dia membuka mulutnya untuk menelan sup dan kemudian, dia berkata dengan marah, "Lagi pula aku tidak melihatnya." Setelah jeda, dia menambahkan, “Dia masih bisa bertemu denganmu setiap hari, tapi aku tidak bisa.”

Yu Qinghuan memegang dahinya tanpa daya. Melihat Huo Qu bahkan tidak bisa mengambil sayuran hijau setelah banyak usaha, dia memberikannya kepada Huo Qu, "Yah, cepatlah, atau kamu akan terlambat untuk kembali lagi nanti."

Yu Qinghuan berhenti sejenak, menggenggam tangan kiri Huo Qu, menggaruk telapak tangannya, dan tersenyum, "Ada begitu banyak orang yang bertemu denganku setiap hari, tetapi kamu adalah satu-satunya kekasih yang kumiliki."