Aku Hanya Ingin Menjalin Hubungan [BL] *(Complete)*

Chapter 52

*Sebelumnya Eta mau bilang kalo mungkin bagi sebagian orang, chapter ini mungkin agak terasa 'mengganggu'. Tapi yang perlu diingat di sini adalah bahwa Huo Qu ini memiliki kekurangan yang membuatnya sulit memahami antara benar dan salah.*

.

.

.

Yu Qinghuan terkejut. Sejak kapan Huo Qu belajar menggunakan perangkap bahasa?

Bagaimana dia bisa menjawab ini?

Jika dia mengatakan dia tidak akan bertanggung jawab, dia akan kembali pada kata-katanya sendiri, bukan? Tetapi jika dia mengatakan dia akan bertanggung jawab untuk itu, maka hal-hal berikut akan lebih merepotkan... Dia khawatir situasi malam ini akan di luar kendali.

Yu Qinghuan untuk sementara terdiam. Dia memandang Huo Qu dan tidak menjawab untuk waktu yang lama.

Penampilan Yu Qinghuan sangat luar biasa bahkan di dunia hiburan di mana ada begitu banyak pria dan wanita cantik.

Fitur wajahnya seperti lukisan yang digambar dengan hati-hati oleh seseorang. Mereka diuraikan di setiap tempat dengan tepat. Batang hidungnya tinggi dan lurus, ditopang oleh bibir penuh. Matanya yang lembut dan halus tampak mempesona, sementara bulu matanya yang panjang dan lebat sedikit melengkung, menguraikan radian yang indah.

Saat ini, dia sedang duduk di sofa, dan cahaya terang jatuh ke matanya, seperti bintang yang tersebar di seluruh langit, mempesona dan menawan.

Huo Qu menatap matanya, terbakar dengan emosi yang kuat.

Bagaimana orang ini bisa begitu imut? Apakah dia tersenyum, memasang wajah muram, atau bahkan marah, Huo Qu tidak bisa mengalihkan pandangannya darinya.

Dia sangat menyukainya sehingga dia berharap bisa menempelkan Qinghuan ke tubuhnya sendiri sehingga mereka bisa bersama sepanjang waktu.

'Api' yang gagal padam di tubuhnya sekarang semakin menyala, jakun Huo Qu bergerak, dan matanya menatap Yu Qinghuan untuk beberapa saat. Akhirnya, dia melompat ke arah Qinghuan yang masih linglung.

Dia menginginkan pria ini! Dia ingin Qinghuan menjadi miliknya sendiri…

Yu Qinghuan hanya merasa pusing untuk sementara waktu. Detik berikutnya, matanya tiba-tiba menjadi hitam dan bagian belakang kepalanya membentur tepi sofa. Dia melenguh kesakitan.

“Huo Qu! Apa yang kamu..." Melihat sepasang mata terbakar dengan api, hati Yu Qinghuan tiba-tiba bergetar, dan kemudian mulutnya ditekan oleh bibir Huo Qu sebelum dia bisa bereaksi.

Berbeda dari beberapa kali terakhir, dia mencium dengan ganas dan kasar. Gigi taringnya yang tajam sesekali menggigit bibir bawah Yu Qinghuan, menyebabkan mati rasa dan rasa sakit. Air liurnya yang tidak punya waktu untuk ditelan menetes ke sudut bibirnya, tenggelam ke garis leher di sepanjang leher ramping Yu Qinghuan dan menghilang di bagian yang ditutupi oleh pakaian.

“Huo, Huo Qu…” Yu Qinghuan menjambak rambut Huo Qu dan menariknya lepas dari tubuhnya dengan seluruh kekuatan yang dimilikinya. Setelah berjuang keras, dia berteriak, "Lepaskan aku!"

Dia jelas hampir bisa mengendalikan situasi! Mengapa Huo Qu tiba-tiba kehilangan kendali lagi?!

Merasakan perubahan tubuhnya, jantung Yu Qinghuan berdebar kencang. Dadanya seolah-olah berdebar dengan genderang perang yang bersembunyi di dalamnya seolah-olah itu bisa menghancurkan dadanya.