Aku Hanya Ingin Menjalin Hubungan [BL] *(Complete)*

Chapter 21

Huo Qu sangat cemas dan berlari dengan semua kekuatannya. Dia hampir seperti terbang dan menghilang dalam sekejap mata.

Rekan-rekan ilmuwan itu hampir mati ketakutan!

Mereka telah mendengar banyak tentang pemuda ini akhir-akhir ini. Dikatakan bahwa dia adalah orang yang bisa tersesat begitu dia keluar dari rumahnya. Sekarang dia bahkan mengatakan ingin pulang sendiri!

Apakah pemuda itu akan menghadiri konferensi akademik atau tidak menjadi kurang penting sekarang. Tidak ada gunanya kehilangan seorang jenius fisika dengan masa depan cerah hanya untuk konferensi semacam ini. Selain itu, mereka tidak ingin kemarahan dan keluhan keluarga Huo setelahnya!

Sungguh sial!

Orang-orang tua berambut putih itu merutuki orang yang mengirim pesan pada Huo Qu beberapa ratus kali di dalam hati mereka. Mereka merasa hampir botak memikirkannya. Orang-orang dari delegasi mereka termasuk Cheng Ya, semua keluar untuk mencari Huo Qu.

“Gunakan kaki-kakimu yang fleksibel, Ya. Cari semua tempat di dekat hotel!”

Di pesawat, Cheng Ya kehilangan wajahnya semua karena Huo Qu, jadi dia bersikap keras padanya akhir-akhir ini. Namun, mengetahui bahwa ini bukan waktunya untuk bersikap keras, dia segera mengambil kartu kamar dan ponselnya lalu bergegas keluar.

Dia tidak tahu apakah dia harus membeli tiket lotre hari ini, karena saat dia berjalan ke pintu keluar tempat parkir di belakang hotel, dia langsung melihat Huo Qu. Setelah sekian lama membangun mental, gadis muda itu akhirnya memutuskan untuk membuka mulut guna menghentikannya. Namun, dia melihat Huo Qu berbalik dan tiba-tiba berjalan ke tempat parkir.

Cheng Ya: "???"

Apa yang dia lakukan? Apakah dia menemukan pemilik mobil yang baik hati di parkiran bawah tanah yang bisa membawanya ke bandara?

Cheng Ya bertanya-tanya dalam hatinya, dan mengikuti Huo Qu jauh di belakangnya. Lalu… dia menyaksikan pemandangan yang benar-benar mengejutkan ekspektasinya…

Tidak ada pemilik mobil yang baik sama sekali! Huo Qu hanya berputar-putar di tempat parkir seperti lalat tanpa kepala. Akhirnya dia merasa lelah dan kembali ke pintu keluar, dan kemudian… dia melihat sekeliling dengan ragu lalu masuk ke tempat parkir lagi.

Prosesnya berulang hingga dua atau tiga kali. Akhirnya, Cheng Ya merasa tidak tahan hanya berdiri diam, kemudian dia pun menghampiri dan menangkapnya.

“Berhenti! Tahukah kamu bahwa kamu telah melakukan beberapa putaran di tempat parkir?”

Dia pikir Huo Qu itu luar biasa. Dia selalu mendengarkan ayahnya di rumah tentang betapa hebatnya Huo Qu, berapa banyak masalah sulit yang telah dia selesaikan, dan berapa banyak kebenaran yang telah dia temukan. Tapi otak yang begitu cemerlang bahkan tidak bisa mengingat jalan?

"Apakah begitu?" Huo Qu menoleh ke belakang dan menatap jalan yang dilewatinya. Setelah beberapa saat, dia tiba-tiba mengangkat tangannya dan memukul kepalanya dengan keras.

Qinghuan sedang diintimidasi dan sangat membutuhkannya.

Tapi dia bahkan tidak bisa menemukan jalan ke bandara.

Setelah bertahun-tahun, dia masihlah orang yang tidak berguna, monster yang berbeda dari orang lain...

“Hei, jangan lakukan ini pada dirimu sendiri!” Cheng Ya kaget dengan aksinya. Meski masih memiliki kebencian padanya di dalam hatinya, dia tidak bisa marah melihat wajah yang sangat tampan ini.

“Baiklah, kalau begitu... Kembalilah denganku. Ayahku dan semua orang mencarimu. Konferensi akan segera dimulai.”

"Kembali?"  Huo Qu menggumamkan kata itu berulang kali dan kemudian menggelengkan kepalanya dengan kuat.