"Ini temanku, Qin Zheng." Yu Qinghuan muncul dari belakang Huo Qu dan memperkenalkan mereka, "Ge, ini Huo Qu."
Dua pria saling memandang selama beberapa detik, dan Qin Zheng yang mengangguk lebih dulu.
Sebenarnya Huo Qu tidak tahu bagaimana menyapa orang asing. Tetapi menghadapi situasi seperti itu, dia hanya berpikir dia tidak bisa kalah dari Qin Zheng, jadi dia juga ikut mengangguk ke arah Qin Zheng.
“Apakah kalian akan makan siang bersama?” Huo Qu menoleh pada Yu Qinghuan, bertanya dengan suara rendah.
"Ya." Yu Qinghuan menjawab. Melihat ekspresi Huo Qu yang terlihat salah, dia menahan diri dan bertanya, "Apa yang membuatmu datang?"
"Aku merindukanmu." Huo Qu menjawab tanpa berpikir. Dia kemudian memberi Qin Zheng di sisinya pandangan sekilas dan kemudian merendahkan suaranya, "Sementara kamu justru akan pergi makan dengan orang lain."
Setelah jeda, dia menambahkan dengan menyedihkan, "Aku bahkan belum sarapan."
“Kenapa kamu tidak sarapan?” Huo Qu segera memenangkan simpati Yu Qinghuan. Yu Qinghuan mengabaikan kalimat pertamanya dan menyalahkannya sambil menatapnya, "Apakah kamu tidak berselera makan?"
"Qinghuan..." Huo Qu menggenggam pergelangan tangannya dan berkata dengan nada memohon, "Bawa aku bersamamu. Aku juga ingin makan makanan.”
Huo Rong yang berdiri di samping, "..."
Jika dia mengingatnya dengan benar, adik laki-lakinya sudah makan dua mangkuk bubur labu dan juga pai daging! Jadi di sinilah masalahnya! Sejak kapan adiknya yang tidak pernah berbohong, kini belajar berbohong?!
Dia menatap Huo Qu dengan rumit, menghela nafas dalam hatinya. Tiba-tiba dia menemukan bahwa adik laki-lakinya yang ia pikir bersih seputih kertas, sebenarnya adalah rubah atau serigala yang licik atau apapun itu.... Ah ini benar-benar membalikkan keyakinannya.
"Tentu saja kamu ikut dengan kami." Yu Qinghuan menyentuh kepalanya dan kemudian menoleh ke Qin Zheng, "Ge, apakah kamu keberatan kita berbagi meja?"
"Tentu saja tidak." Qin Zheng tertawa. “Temanmu adalah temanku. Selain itu, Huo Rong dan aku pernah bertemu sebelumnya.”
Yu Qinghuan merasa bahwa dia menyiratkan sesuatu, tetapi tidak dapat memahaminya. Jadi dia hanya bisa mengangguk dan melewatkan topik ini.
Saat mereka berbicara, mata Huo Qu terus berputar ke arah Qin Zheng, seolah menilai kekuatan musuh. Sementara Qin Zheng, saat Yu Qinghuan mengalihkan pandangan darinya, ia akan segera menatap balik ke arah Huo Qu.
Huo Qu juga tidak menunjukkan rasa bersalah setelah tertangkap basah. Dia hanya menatap Qin Zheng tepat di matanya dengan pantang menyerah.
Yu Qinghuan yang bodoh tidak memperhatikan adanya 'gelombang gelap' sama sekali. Dia khawatir Huo Qu mungkin akan sakit perut dan fokus pada restoran yang cocok di teleponnya.
Untungnya ada restoran dengan menu masakan rumahan yang cukup private di lantai bawah. Jadi Yu Qinghuan membawa mereka ke sana dan meminta ruangan private.
Saat memilih tempat duduk, Huo Qu melakukan apa yang disebut dengan 'cepat, tangkas, dan akurat' hingga ekstrem. Sebelum semua orang bereaksi, dia sudah bergegas maju dan meletakkan pantatnya di sebelah Yu Qinghuan.
Qin Zheng yang hendak menarik kursi, “…”
Dia tiba-tiba merasa bahwa setan kecil ini tidak mudah untuk ditangani.
Dia menyipitkan matanya dan duduk di seberang Yu Qinghuan.
Karena Huo Qu memang selalu melekat padanya, Yu Qinghuan tidak melihat ada yang salah sama sekali. Dia mendorong buku menu di sudut meja kepada Qin Zheng, “Ge, pesanlah hidangan yang kamu suka. Aku bukan pemilih dan bisa makan apa saja.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Hanya Ingin Menjalin Hubungan [BL] *(Complete)*
Romance[Terjemahan BL] •Judul : I Just Want to Be in a Relationship •Author : Lian Shuo / 连朔 •Genre : BL, comedy, rebirth, romance, drama, slice of life. •Pair : Huo Qu x Yu Qinghuan . Sang kaisar film, Yu Qinghuan, dalam kehidupan terakhirnya selal...