Aku Hanya Ingin Menjalin Hubungan [BL] *(Complete)*

Chapter 33

Beberapa bintang di lingkaran hiburan akan melecehkan satu sama lain seperti ini. Bahkan jika kedua belah pihak saling membenci sampai batas tertentu, setidaknya di depan publik, mereka akan menunjukkan penampilan sebagai teman yang baik dan pasangan yang baik. Tapi kasus Shen Ji menjadi contoh baru dalam lingkaran tersebut.

Tindakannya menarik banyak orang untuk mengomentari mikroblognya, menyebabkan pengikut Weibo-nya meningkat 2 juta dalam satu malam.

Shen Ji menjadi pusing karena kesuksesan, dan dia menjadi lebih patuh pada Xu Ning.

Zhao Qingyuan mengetahui tentang drama ini secara kebetulan saat syuting. Hidungnya bengkok karena marah. Namun, dia selalu menjadi orang yang tidak akan tunduk pada penghinaan dan akan melampiaskan amarahnya. Oleh karena itu, dia bersembunyi dari agennya dan menghadapi Shen Ji di Weibo.

...

-Zhao Qing Yuan: @ShenJi, Miliki harga diri, kawan! Ingin mempermalukan Qinghuan untuk meninggikan diri sendiri? Khayalan yang luar biasa!

...

Saat itu diposting, hal itu semakin mengacaukan air yang sudah keruh.

.

[Apa-apaan ini! Mengapa Dayuan ikut berperang? Aku tiba-tiba merasa gosip antara dia dan Yu Qinghuan tidak salah…]

[Zhao Qingyuan juga telur yang buruk! Mungkinkah sugar daddy di belakang Yu Qinghuan adalah dia?]

[Menarik, dia menindas Shen Ji karena dia tidak memiliki latar belakang yang kuat. Yu Qinghuan itu benar-benar jalang. Dia tidak berani menghadapi Shen Ji, jadi dia membiarkan sugar daddy-nya melangkah maju untuk berbicara untuknya.]

.

.

.

Komentar keji ini membuat Zhao Qingyuan semakin marah. Dia bermaksud membuat postingan untuk mendukung Yu Qinghuan. Tapi sekarang, dia benar-benar ingin menggulung lengan bajunya dan berkelahi dengan gerombolan orang-orang itu.

.

-Zhao Qing Yuan: Ya. Aku menindasnya. Kalian punya masalah dengan itu? Datang dan ganggu aku karena kalian sangat mampu! Omong-omong, Qinghuan adalah teman baikku jadi aku tidak ragu untuk membantunya. Apakah itu salah? Kalian juga dapat menikmati hak istimewa ini jika memiliki kemampuan untuk menjadi temanku!]

...

[Tunggu… kenapa aku merasa… Dayuan kita sepertinya terlihat begitu jantan kali ini. Apakah ini ilusiku atau apa?]