OUR BIG FAMILY

🐻 V I H O K R A T A N A F A M I L Y - 0 3 🐳

Dua hari telah berlalu, ketiga keluarga itu kembali ke rumah masing-masing. Sepanjang perjalanan New hanya memikirkan mengenai penambahan anggota baru di keluarga mereka.

Pluem yang menjadi pengendara hari ini pun memarkirkan mobil mereka tepat di depan rumah kesayangan mereka.

"Apa kamu sudah memberikan hadiah untuk Chimon, Phi?" tanya Frank seraya menaruh barang bawaannya di atas lantai keramik rumah itu.

"Aku memberikannya tadi sebelum kita berpisah."

Frank menganggukkan kepalanya dan mereka semua pun pergi ke kamar mandi masing-masing untuk membersihkan diri sebelum melanjutkan aktivitas.

🐻❄️🐳

"Chimon sayang, taruh barang-barang kamu di kamar ya, setelah itu kita akan pergi lagi."

Chimon yang tidak tau apa-apa hanya mengikuti perintah orang tua. Apa Papii dan Papa melupakan hari ulang tahunku? Ulang tahunku sudah berlalu selama 3 hari tapi mereka bahkan tidak mengucapkannya. Batin pria itu seraya menghelakan nafasnya pelan.

Sesampainya di depan pintu kamarnya, dia langsung membuka pintu itu dan melihat ada beberapa bungkus boneka dengan warna khas-nya, yaitu kuning. Animasi dari kartun kesukaannya yaitu boneka Pikachu.

Chimon langsung berjalan mendekati tempat tidurnya dan melihat satu per satu boneka itu.

"Happy Birthday ya Chimon sayang, Papa dan Papii beli semua yang keluaran terbaru karena kita gak tau Chim suka yang mana."

"Gak papa, Pa. Chim suka kok sama bonekanya."

"Terus kenapa murung gitu wajahnya?" tanya Fun mendekati anaknya.

"Chimon kangen Phi Win."

Sesaat setelah kalimat itu di lontarkan, muncullah seorang pria yang telah hidup bersama Chimon selama 15 tahun lamanya.

"Happy Birthday to you, Happy Birthday to you, Happy Birthday, Happy Birthday, Happy Birthday Chimon~" pria itu berjalan menaiki tangga sambil membawakan kue dan menyanyikan lagu ulang tahun.

"Phi Win?" tanya Chimon yang terkejut akan kehadiran sang kakak.

"Make a wish and blow the candle," pinta Win dan Chimon langsung menutup kedua matanya.

Semoga Papa, Papii, Phi Win, dan aku sehat selalu, bahagia terus dan panjang umur. Semoga adik baruku akan segera datang ke keluargaku. Semoga Phi Pluem tetap menyayangiku seperti beberapa tahun belakangan ini. Doa Chimon lalu meniup lilin itu.

"Selamat ulang tahun ya adikku tersayang, udah besar jangan manja terus." Chimon hanya mempout-kan bibirnya saat Win memintanya agar tidak bermanja-manja lagi dengan orang tua dan sang kakak.

Setelah menyimpan kembali kue tadi, mereka menyalakan mesin mobil dan pergi keluar untuk makan bersama keluarga.

🐻❄️🐳

"Semuanya, ayo makan siang!" teriak New dari bawah yang langsung mendapatkan jawaban dari anggota rumah itu.

Dengan cepat semuanya berlari ke bawah dan duduk di kursi. "Udah berapa kali Papa bilang? Jangan lari-lari di tangga."

"Maaf, Pa. Kita lupa."

Terlihat nasi goreng yang sudah dimasak dengan udang dan juga beberapa sayuran seperti wortel dan mentimun.

Frank menelan nasi goreng itu lalu berkata, "Dad, setelah makan siang cerita kan masa lalu kalian ya. Na~ na~"

Tay hanya menjawab dengan dehaman dan Frank melanjutkan kegiatannya. Selesai makan semua langsung duduk di sofa dan mulai fokus ke orang tua mereka.