Chapter 32
Rumah dan Anggota Baru"Aku sudah menghubungi pemilik rumah sebelah, dia setuju untuk menjualkannya kepada kita karena dia juga akan segera pindah ke luar negeri. Besok kita akan bertemu untuk melihat kondisi rumah dan menandatangani surat perjanjian penjualan rumah."
Off memberitahukan hal itu kepada Gun yang buru-buru meminta suaminya untuk membeli rumah sebelah. "Untuk masalah pembuatan pintu penghubung kedua rumah, juga besok siang orangnya akan ke sini. Apakah ada pertanyaan atau komentar?"
"Tidak, gini giliran Gun yang berbicara. Besok aku, Mix, Earth dan si kembar akan pergi ke IKIA untuk melihat-lihat tempat tidur, sofa, dan perlengkapan rumah lainnya. Tenang saja karena aku tidak akan kelelahan, tugas papii hanyalah memantau kondisi rumah sampai kami pulang, oke?"
Off hanya mengangguk patuh, kini keduanya pun beristirahat karena hari sudah malam. Seperti biasa Gun akan memeluk suaminya dan menenggelamkan wajahnya di bagian leher suaminya. Kebiasaan itu tidak pernah berubah sejak mereka baru pacaran sampai sekarang sudah beranak lima, bahkan akan segera menjadi tujuh. Memang, keluarga Adulkittiporn juga merupakan keluarga dengan sebutan KB.
🐻💙🐳
Pagi pun tiba, waktu sudah menunjukkan pukul 8 lewat setengah pagi, dengan rusuhnya pria ini bangkit dari tempat tidur dan bersiap-siap dengan tergesa-gesa.
"Kenapa ribut sekali, Te? Apa yang kamu lakukan?" tanya New yang baru terbangun dari tidurnya. Dengan mata terbuka sedikit ia mencoba melihat suaminya yang sedang sibuk itu.
"Aku telat, Hin. Walaupun aku seorang bos, tapi mana boleh telat ke kantor sampai telat satu jam loh." Dirinya kini sibuk merapikan rambutnya dan memakai dasi.
New meraih ponselnya setelah berhasil menyesuaikan cahaya yang ada di pandangannya, dia masih sangat mengantuk tapi dia berusaha menyadarkan suaminya. "Ini hari Minggu, te~ Lihat."
Kini mata Tay tertuju pada ponsel New yang membuat dirinya menepuk jidat seraya tertawa kecil. "Maafkan aku, aku kira hari ini hari Senin."
"Kalau hari aja kamu bisa lupa, gimana nanti bayi kita? Bisa-bisa kamu tinggal di kantor terus pulang sendiri."
"Maafkan aku, kalau begitu kamu istirahat aja lagi, aku udah terlalu sadar dari kantukku."
"Gak usah, aku juga udah kebangun. Mending makan biskuit dibawah."
Keduanya kini berjalan turun setelah Tay mengganti pakaiannya kembali menjadi pakaian rumah. Terlihat Pluem yang sedang duduk di ruang tamu sambil menonton televisi.
"Tumben si sulung udah bangun, makin rajin aja sekarang," puji Tay.
"Iya, tadi dibangunin Chimon via telpon."
"Orangnya?"
"Lagi jalan santai bareng kakak-kakaknya, nanti siang baru ke sini." New hanya manggut-manggut lalu pergi ke dapur. Ia mengeluarkan beberapa biskuit kesukaannya dan menikmatinya dengan segelas susu hangat.
Jam dinding rumah vihokratana sudah menunjukkan pukul 11 siang hanya lewat beberapa menit, saat itu juga pintu rumah mereka terbuka dan terlihat empat pemuda dan satu pria yang menolak tua.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR BIG FAMILY
FanfictionMenceritakan keluarga besar Vihokratana dan Adulkittiporn, dan keluarga kecil to be ❤️ Message: Bagi yang sudah mengikuti dari awal dan yang baru membaca mohon memaklumi ya kalau judul atau penulisan chapter-nya berevolusi terus menerus. Karena aut...