Chapter 8 ; Don't Forget Me

241 45 3
                                    

Setelah mendengar bahwa Eric kecelakaan. Rosé langsung bergegas menuju rumah sakit. Ia tidak lupa untuk mengabarkan kepada Younghoon mengenai musibah yang terjadi pada Eric.

Rosé dengan kalang kabut berlari kecil menghampiri Jeno dan Karina yang sudah terduduk di depan ruang UGD.

"Jeno, apa yang terjadi?" tanya Rosé sambil menepuk pundak Jeno

Jeno tidak langsung menjawab. Ia langsung memeluk tubuh Rosé, "Eomma, E-eric kecelakaan" tangis Jeno, ia tidak tega begitu melihat tubuh Eric yang terkapar di aspal tadi

"Eomma?" batin Rosé

Rosé hanya menepuk nepuk bahu Jeno untuk menguatkannya. Ia tidak mengambil pusing mengenai Jeno yang memanggil dirinya dengan sebutan Ibu.

"Tenangkan dirimu, Jeno. Kamu bisa cerita tentang kejadian yang sebenarnya ke aunty nanti" ucap Rosé

Karina hanya terdiam membisu. Ia tampak tidak asing dengan wajah orang yang sedang dipeluk Jeno sekarang.

Perlahan Jeno melepaskan pelukannya kepada Rosé.

"Siapa gadis cantik ini? Apakah pacar kamu, Jeno?" ucap Rosé jahil, ia sedang ingin menghibur Jeno agar tidak bersedih lagi walaupun jauh di lubuk hatinya, ia juga mengkhawatirkan nasib anaknya, Eric.

"Dia teman Jeno, eomma-Eumm bolehkah aku memanggil aunty itu eomma?" tanya Jeno ragu

Rosé tersenyum hangat, "Boleh, sayang. Kamu sudah eomma anggap seperti anak sendiri"

"Aunty, perkenalkan aku Karina. Senang bertemu dengan aunty" ucap Karina sambil tersenyum

Rosé tersenyum mengangguk. Senyum Karina mengingatkannya pada seseorang. Entahlah Rosé tak bisa mengingatnya.

"Karina ini anak aunty Irene dan uncle Suho, eomma" ucap Jeno

"Irene?" tanya Rosé bingung

"Iya aunty Irene. Nama aslinya Bae Joohyun" jelas Jeno lagi.

"Pergi, Chaeyoung! Pergi! Jaga kedua anak dan calon bayimu. Jangan sampai mereka tertangkap oleh jalang sialan itu. Pergi sejauh mungkin, Chaeyoung!"

Tak lama terdengar bunyi tembakan yang menggelegar

Dorrr

Seketika nafas Rosé tercekat. Memori kelam kini berputar dikepalanya. Apa yang baru saja terjadi? Siapa Chaeyoung? Lalu kedua anak? Anak siapa?

Rosé memegangi kepalanya yang terasa sakit. Sebenarnya apa yang terjadi?

Jeno dan Karina yang melihat Rosé lemas akhirnya menuntun Rosé untuk duduk di kursi tunggu Ruang UGD.

Tak lama dokter yang menangani Eric keluar dari Ruang UGD. Rosé segera bangkit, tak peduli dengan rasa pusing yang menggerayangi kepalanya.

"Bagaimana keadaan anak saya, dokter?" tanya Rosé

"Kondisi pasien kini tidak sedang dalam kondisi baik. Akibat benturan yang cukup keras di kepalanya membuat pasien mengalami pendarahan di otak. Dengan berat hati saya sampaikan bahwa pasien mengalami kritis" ucap Dokter Song

Rosé kembali terduduk lemas. Ia tak menyangka bahwa anaknya kini sedang berjuang antara hidup dan mati. Air mata yang sedari tadi ia tahan kini keluar tanpa permisi.

Jeno hanya terdiam membisu. Seandainya Eric tidak menolongnya, mungkin sekarang Jeno lah yang akan terbaring di Ruang UGD itu.

Jaehyun yang baru saja datang langsung mendekap tubuh mungil Rosé. Ia sekarang paham bagaimana kondisi wanita tersebut setelah tadi mendengar pernyataan dokter dengan samar samar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 14, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

i don't know you ; jaeroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang