15 : Berpencar (1)

525 39 48
                                    

Di suatu hari..

Melewati hutan lebat yang gelap. New Gen (termasuk Tri-Squad dan Z) berjalan berdampingan dan sebisa mungkin berdempetan supaya tidak terpisah.

Mereka tidak pernah menyangka bahwa misi yang panjang pada kali ini hampir menutup jalan keluar. Pasalnya para ultra tidak bisa terbang karena diudara beterbangan gagak merah yang sangat ganas, jika memakai kekuatan atau melewati portal pasti tenaga mereka tidak cukup.

Kelakukan aneh-aneh mulai terlihat. Taiga dan Fuma saling pelukan, Z setiap injak ranting kayu pasti terkejut lalu minta gendong senpainya Geed, X sama Blu asyik otak-atik alat tapi tetep aja gak fungsi, Orb apapun kondisinya makan terus, Zero ribut soal peta ama kompas, Ginga malah rangkul lengan Victory. Yang bawaannya santuy cuma Rosso, Titas, Geed.

Krek!

Z : "Huwa!!!" (lompat ke arah Geed) "Geed-senpai tulung!!"

Geed : "Gak ada apa-apa.." (menunjuk ranting yang Z injak) "Cuma ranting"

Victory : "Ging, jangan gitu dong. Kalo Visora liat gandengan begini bisa mati aku!"

Ginga : "Bomat! Aku gak bakal rebut kamu dari dia kok... ADUH MAMAKKKEEE!!!"

Rosso : "Apalagi sekarang?!!!!"

Ginga teriak panik begitu menjadi pertanda ada yang nggak beres. Para ultra pelan-pelan lihat ke arah samping dan nampak tengkorak tergantung setinggi 40 meter dari atas tanah.

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA"

Para ultra kalang kabut dan berlari ke sembarang arah sampai tidak menyadari kalau mereka terpisah menjadi 3 kelompok.

Victory : Victory, Orb, Blu, Fuma, Titas.
Zero : Zero, Geed, Z
Ginga : Ginga, X, Taiga, Rosso.

*

Victory team.

Merasa sudah jauh larinya, mereka istirahat dibawah pohon buat ambil napas sekalian tenangin diri setelah lihat tengkorak sialan di simpang 3 beberapa menit yang lalu.

Blu : "Hosh.. Hosh.. It-itu ta-adi a-apa???"

Fuma : "Tengkorak yang lehernya tergantung"

Victory : "Mending kita lanjut perjalanan"

Titas : "Ayo"

Krik krik krik

Orb : "Bro ada yang aneh nggak??" (berhenti ngemil keripik kentang).

Terlalu sunyi.. Biasanya paling rame tapi mendadak sepi dan Victory team mengedarkan pandangan ke penjuru hutan tersebut kemudian saling menatap.

*

Ginga team.

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA"

Byur!!

Mereka berhenti berlari setelah salah satu dari mereka tercebur ke dalam empang yang dangkal.

Ginga : "TOLONG TENGGELAM!!!"

All : 😑😑😑

Ginga : "Eh nggak usah" (bangun dan duduk di atas batu).

X : "Kukira kamu bakal jadi satu sama nih empang!"

Ginga : "Maksudnya?!!!!!"

All : "Jadi penunggu empang!!!"

Ginga : "Bantu keringkan aku..."

Tanpa diminta dua kali, Rosso pun menggunakan apinya untuk menjadi hairdryer alami buat leadernya.

Sambil menunggu, Ginga mau minta coklat sama si Victory nah pas itu....

Ginga : "Vic? Minta coklat-- ehhh!!!"

Gak ada siapa-siapa selain mereka.

*

Zero team.

Udah sadar kalo terpencar.

*

Dari tiga tempat yang berbeda.

"KITA TERPENCAR!!!!!!"

Teriakan cetar membahana memenuhi hutan sampai membuat burung-burung gagak merah terbang tidak beraturan.

"GIMANA INI?!!!" - Blu karena pakai megafon.

"WOYYYYYYY!!!!" - Zero pakai toa dari slugger form Zero Beyond.

"BENGKEK KALIAN DIMANA???!!!!!" - Ginga murni pakai pita suara sendiri. "WOY GEBLEKERS!!! JAWAB!!!!" masih si Ginga.

"JANGAN TERIAK!!!!" - All.

Bagh bugh desssshhhh.

Al-Fathihah buat Ginga.

*

Zero team.

Mereka baik-baik aja dan sekarang lagi mencari jalan keluar dari hutan lebat tersebut. Sebenarnya dengar teriakan kawan-kawan cuma eman-eman pita suara yang gak seheboh Ginga. Panik iya, tapi berusaha untuk tetap santuy dan tenang.

Z : "Master? Geed-senpai? Kita cuma tiga orang doang?"

Geed : "Iya. Kamu takut? Masa muridnya Zero takut"

Z : "Master juga penakut"

Murid gak ada akhlak, aib masternya disebar.

Zero : "😑😑"

Geed : "Ya udah mending lanjut------ jal-lan"

Didepan mereka berdua, seekor kaijuu pemakan segalanya sedang rebahan dan mata itu menatap penuh lapar. Kaijuu itu menyerang Geed bersama Zero dan Z secara brutal.

Pertarungan berjalan dengan mulus, tapi sayangnya ketika hampir menang tiba-tiba si kaijuu menyabetkan tubuh kedua ultra muda tersebut sampai mereka terhempas ke bawah jurang dalam.

Kisah Planet UltraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang