Jangan dianggap serius judulnya.
Cekidot
👇
Di suatu hari tanpa sengaja dunia (read Tanah Cahaya) damai tanpa ada kebisingan, keributan, pergelutan tidak jelas. Jarang sekali hal seperti itu terjadi. Para warganya bukan bersyukur mendapatkan ketenangan malahan sibuk mencari-cari si tukang penyebab keributan. Rasanya sih hampa.
Kantor Space Garrison.
Taro : "Zoffy-nii? Kenapa dari tadi diem mulu?"
Ultra bertanduk itu sibuk memperhatikan sikap Ultra Brother tertua sekitar 1 jam penuh diam tanpa melakukan apapun, padahal sebelum-sebelumnya sering keluar masuk kantor sambil menenteng sapu tetapi sekarang dianya termenung.
Zoffy : "Entahlah. Rasanya aku belum melakukan suatu hal"
Seven : "Ngopi ajalah daripada cari-cari hal gak penting"
Leo : "Sependapat dengan Zoffy-nii. Nunchaku-ku sering melayang"
Mendadak Zoffy mengebrak meja setelah mendengar kata melayang yang keluar dari mulutnya Leo, sampai membuat yang lainnya terkejoed setengah mokad, RIP Astra karena tertabok Jack :v
Zoffy : "Biasanya aku keluar bawa Malika... Seperti ada yang hilang. Tapi apa?"
Hikari : "Niisan'kan sering lempar malika ke cowok yang godain adik manismu itu?"
Zoffy : "Iya sih. Tapi bukan itu"
80 : "Terus apa???"
Ace : "Tapi kamu paling ngamuk kalo adikmu digondol orang"
Zoffy : "Astagfirullah amit-amit jabang bayi jangan doa aneh-aneh Ace"
Ace : "Ampun bang jago"
Taro : "Sorry bang jago, ampun bang jago" King of Tiktok beraksi.
*
Kosan anak Generasi Baru.
X : "Guys kok sepi sih?"
Z : "Entahlah"
Orb : "Siapa diantara kita yang belum hidup? Tapi rasanya aneh gitu"
Geed : "Mungkin ada yang balik ke dimensi masing-masing?"
Zero : "Kalaupun balik pasti pamit. Enggak ada yang pamit mudik lho"
Grigio : "Zero san lupa? Tidak boleh mudik..."
Zero : "Oh iya lupa"
X : "Mungkin modar sementara setelah kena barang keramat"
Rosso : "Bisa jadi sih"
Blu : "Leader sama Victory minggat kemana?"
Serentak mereka melihat ke sekeliling masing-masing. Ultra merah-perak yang tubuhnya persis toko kristal berjalan dan satunya ultra merah-kuning-hitam-perak yang sering dikata muka kuda lenyap.
Krik
Krik
Krik
Krik
Krik
All : "Ginga/Ginga senpai/Victory/Victory senpai????"
Taiga : "Waduh mereka kemana? Pantas saja sepi"
Titas : "Tidak mungkin mereka dikasih pelajaran Ultra Brother. Kita belum dengar suara mereka"
Fuma : "Entah-entah dibantai orang"
X : "Yang ada si pembantai udah takut budeg duluan"
Orb : "Dicari atau dibiarin"
Zero : "Jika satu jam mereka belum balik kita cari mereka"
All : "Oke"
*
Di suatu kedai ramen....
Mata Ginga berkaca-kaca.
Visora : "Butuh waktu"
Glazia : "Kalau mau cepet ya suntik"
Ginga menggeleng.
Victory : "Dia takut suntik. Obat lain beb?"
Visora : "Babebabeb pala kau!"
Victory : "Kok gitu beb"
Visora : "Diem kudaa!!"
Ginga : "Mampus---aashhkkk perih..."
Seketika Ginga angkat-angkat sudut bibir mirip-mirip vampire di GGS taukan?????.
Glazia : "Minum aja Ultrasegar di warung banyak"
Victory : "Tuh dengerin kalo dikasih tahu"
Puk!
Ginga : "Aduh! Sakit kudaa!!!"
Glazia : "Gitu aja merasa sakit. Coba tertusuk pedang---"
Ginga : "Itu mah dirimu, bukan diriku"
Ginga : "Tanya boleh"All : "Apaan?"
Ginga : "Ini yang dinamakan sick but not berblood? Sakit tapi tak berdarah. Kan sariawan itu sakit, perih tapi tak berdarah sama sekali. Mana sariawan ada 5 tempat lagi..."
Ternyata Ginga sariawan.
Pantas sih suara satu ultra menggelegar bak toa unlimited edition yang setiap saat memenuhi kota, sekarang hilang bagaikan ditelan black hole. Rupanya si Toa sedang sariawan.
Ginga : "Bener'kan. Sariawan enggak berdarah tapi sakit banget"
Visora : "Gak gitu juga kali konsepnya, Toa Usang!"
Glazia : "Udah, udah.. Mending Ginga minum Ultrasegar atau Ultra Cap Kaki Empat atau apalah pereda sariawan. Makan jeruk juga bisa"
Ginga : "Pulang nyolong jeruk di deket Kantor Space Garrison"
Victory : "Silakan aja kalo udah bosen hidup mau berhadapan sama abangnya Glazia san. Mending minum pereda sariawan aja deh"
Ginga : "Ada yang sekali sembuh???"
Glazia : "Pil?"
Ginga : "Gak apa-apa!! Penting sembuh, aku tersiksa penting bukan suntik"
Victory : "Malu-maluin sumpah!"
Maunya sih dua medis ini mengulur waktu biar Ginga dan suara toanya enggak mengganggu tapi yang namanya menyembuhkan pasien adalah tugas mereka, akhirnya Visora pun mengeluarkan pil yang tadi Glazia katakan. Ginga happy banget.
5 detik kemudian...
Ginga : "AKHIRNYA LEGA!!!!!!!!!!!"
Auto pasang earphone.
Ginga : "MAKASIH MBAK MEDIS"
Victory : "Gak usah deket-deket mereka! Mau kena Wrecking Burst sama Victory Slash?!!"
Ginga : "SANTAI AJA KALI!!!"
Malika mendarat diatas kepala Ginga. Ketiga ultra lain bersikap seolah tak ada apa-apa.
Glazia : "Vic, Iga ada di kosan enggak? Dichat enggak ada respon"
Victory : "Ada. Dia rebahan mulu. Memang kenapa?"
Glazia : "Nagih flashdisk-ku yang dia pinjam"
Visora : "Ikut bebsehh"
Victory : "Gak akan kutinggal kok beb"
Visora : "Berisik kudaa!"
Victory : "Tu-tunggu!"
Dua V itu berjalan duluan dari dalam kedai dan didepan sambil ribut-ribut tidak jelas, dibelakangnya ultrawoman biru hanya memperhatikan sambil mendengarkan lagu (read nyimak).
*
Kantor Space Garrison
Seven : "Gimana? Lega?"
Zoffy : "Lega" (usap Malika).
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Planet Ultra
FanficApapun bisa terjadi di rumah para ultra, Planet Ultra Nebula M78 atau biasa disebut dengan Tanah Cahaya. Dengan beragam ras ultra dan sifat-sifatnya. Dari yang waras sampai sengklek, dari yang normal sampai abnormal, dari yang polos sampai yang bob...