וח Signpost —ו×
Sudah sekitar dua hari semenjak Jungwon mengalami kecelakaan itu. Dia izin selama itu juga untuk tidak masuk sekolah, keadaanya sudah baik-baik saja tapi Ayah dan Ibunya lah yang selalu mengatakan kalau dia harus tetap di rumah.
Sekarang tidak jarang Heeseung, Jay, Jake, Sunghoon, Sunoo dan Ni-ki berkumpul di rumah Jungwon sekedar untuk menghibur kejenuhan Jungwon yang di rumah. Seperti sekarang, mereka datang secara tiba-tiba tanpa memberi kabar.
Jungwon hanya sendirian di rumahnya, ayah dan ibunya pergi entah kemana. Sepertinya Jungwon harus terbiasa dianak tirikan. Jungwon berjalan masuk ke kamarnya untuk membawa laptopnya.
Dia kembali berjalan ke bawah dan lagi rumahnya menjadi sangat berantakan. Tidak bisakah mereka rapi sedikit? Baiklah, Jungwon harus tenang.
Jungwon duduk di samping Jake yang melihat pertarungan Heeseung dan Jay di depan televisi. Mereka bermain PlayStation. Sedangkan Ni-ki, Sunoo dan Sunghoon mereka memilih sibuk dengan ponsel masing-masing.
"Mau cari apa?"tanya Jake melihat Jungwon membuka laptopnya.
"Hanya ingin melihat sedikit,"jawab Jungwon.
"Aku liat." Jungwon mengangguk dan mulai mengetik kata kunci di kolom pencarian dan akhirnya terlihat. Dia menemukannya. "Ar-bo-re-tum?"
"Kau tau?"tanya Jungwon.
"Tidak,"jawab Jake. Jungwon menghela nafasnya pasrah sepertinya dia hanya akan penasaran sampai mati tentang itu. "Tapi aku seperti pernah melihatnya,"ucap Jake.
"Di mana?"tanya Jungwon penuh semangat.
"Hoon!" Jake menarik lengan Sunghoon untuk mendekat.
"Hm?"
"Kau ingat plang yang aku tunjuk saat kita di halte dulu,"tanya Jake.
"Tidak, aku tidak tau." Sunghoon kembali fokus pada ponselnya.
Jake menatap gambar di laptop Jungwon, dia yakin itu plang yang dia lihat saat di halte sekitar satu tahun yang lalu. Saat dia dan Sunghoon masih di kelas dua belas. Sebentar, apakah Jake hanya berkhayal waktu itu.
"YEAYYY, UWAHH." Mereka berlima terkejut mendengar teriakan teman tertua mereka.
"Heeseung Hyung, diam lah." Ni-ki mendekat dan meraih benda yang dibawa Heeseung. Heeseung yang sudah lelah dan puas dengan dirinya memilih duduk.
"Geser Hoon." Sunghoon bergeser dan memberikan ruang kepada Heeseung untuk duduk di samping Jake. "Liat apa?"tanya Heeseung.
"Hyung kau ingat ini?"tanya Jake.
"Oh plang itu?aku seperti pernah liat,"jawab Heeseung.
"Dimana?"tanya Jungwon.
"Di halte kan? Aku melihatnya di sana,"saut Jake.
"Bukan, di seberang green hill dekat blok rumah Ni-ki,"jawab Heeseung.
"Aku ingat betul di dekat halte. Kalau plang arah pasti ada di sana,"saut Jake.
"Ah aku lupa, tapi sepertinya di sana."
KAMU SEDANG MEMBACA
THE CALLING : DUSK TILL DAWN [✓]
Fanfic"Bagaimana? hanya itu yang ingin aku tau." "Tidak semua layak untuk kau tau." Disaat seseorang menolak adanya sebuah perubahan, merasa nyaman akan masa lalu dan tidak mau semuanya berubah walaupun terlihat sama. Ketika semua ingatan menghilang, past...