Happy reading~
.
.
."Dan lo tetep pergi setelah gue ngutarain perasaan gue ke lo?? Dikira gampang?"
~Arkan.
"Stop, Kak! Stop ! Udah cukup sampe disini lo ngikutin gue! Berhenti ganggu gue!"
~Kayla.
"Doang? Iya! Gua emang mudah putus asa! Puas lo?!" gertak Kayla."Gue emang ga tau masalah lo. Tapi bukan ini jalan yang harus lo ambil!"
Kayla memutar bola matanya malas. "Ini semua juga gara-gara lo!" kemudian, ia pergi dari hadapan Arkan.
Arkan mengernyitkan dahinya heran. "Gara-gara gue? Hehh?! Lo mau kemana?!" teriak Arkan. Namun, Kayla masih tetap berjalan.
Kemudian, Arkan mengejar Kayla dan menahan tangannya. Kayla berdecak kesal.
"Kalau orang tua lo tau, jam segini lo gak di sekolah malah kluyuran, gimana perasaan mereka? Lo gak mikir?"
Kayla melepaskan tangan Arkan. "Gak usah ikut campur!"
"Mau sampai kapan lo begini? Lo terus kabur kalo ada masalah. Masalah itu dihadepi bukan ditinggal pergi!"
Kayla menghela napasnya berat. "Lo pikir lo siapa berani nasihatin gue?" ketusnya.
"Gue orang yang dijodohin sama lo! Dan gue cuma ingin bantu lo. Gue tau lo ada masalah. Gue pun juga punya masalah. Tapi, kita harus tetap menerima apapun masalah itu. Hidup itu tidak harus berjalan mulus. Pasti ada saatnya kita berada di jalan yang kasar. Itu semua udah direncanakan Tuhan buat kita," ujar Arkan menceramahi Kayla.
Kayla hampir saja meneteskan air matanya. Namun, ia langsung mengerjap-erjapkan matanya agar tidak keluar.
"Papa udah batalin perjodohan kita. Jadi, lo udah ga ada hubungan apapun sama gue lagi," ucap Kayla.
Arkan agak terkejut. Karena dia baru mendengar jika perjodohan nya itu dibatalkan. Tapi, kenapa Ayahnya tidak memberi tahu dirinya?
"Tapi, gue kan masih jadi senior lo di sekolah," jawab Arkan.
Kayla membuang napasnya. "Stop, Kak! Stop ! Udah cukup sampe disini lo ngikutin gue! Berhenti ganggu gue!"
"Lo ngrasa ke ganggu sama gue?"
Kayla menatap ke segala arah, kecuali mata Arkan. Dia tidak berani menatapnya.
"Gue pergi," ucap Kayla dan langsung pergi lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKANA || KAYLA ✔
Teen FictionFOLLOW AKUN SEBELUM BACA⚠ . . . . . . "Aku akan melelehkan setiap dinginnya es dari sikap keras kepalamu ." ~ Arkana Adhitama. "Berusahalah menyalakan lilin, agar setiap butiran es ini dapat kau lelehkan dari kerasnya sikapku." ~ Kayla Alvaleria.