Eps. 13

26 7 1
                                    


Happy reading~
.
.
.

Happy reading~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kantin)

Para geng WayV sedang bergerombol di tempat duduk langganannya di kantin. Yaitu pojok kiri belakang di depan tembok. Xiaojun sedang memainkan gitarnya dan yang lain menyanyi. Kecuali Arkan, dia memang tidak begitu menyukai keramaian. Mau tidak mau ia harus memakai aerophone nya daripada harus mendengar suara teman-temannya itu.

Kayla, Yoona, dan Vera berjalan memasuki kantin. Tempat duduk di kantin sudah penuh, yang kosong hanya tinggal di depan tempat geng WayV.

"Wahh.. Pas banget yang kosong di depan mereka," girang Vera. Sedangkan, Kayla hanya memutar bola matanya malas.

"Gue balik aja ke kelas," ucap Kayla. Namun, langsung dicegah oleh Yoona.

"Udah gapapa, ayok!" ujar Yoona sambil menarik tangan Kayla. Kayla menghela pasrah. Akhirnya, mereka berlangkah menuju tempatnya.

"Ke pasar beli bola," teriak Galang di tengah nyanyiannya. Kemudian, Xiaojun pun berhenti memainkan gitarnya.

"Cakepp,," jawab mereka terkecuali Arkan yang sedang asyik memejamkan matanya sambil mendengarkan musik lewat aerophone nya.

"Eh, ada neng gelis si Kayla," sahut Galang lagi.

Kayla, Yoona, dan Vera, sebut saja 3in, hanya meliriknya dan langsung duduk di bangkunya.
Sedangkan, Arkan langsung membuka matanya tatkala mendengar samar nama Kayla disebut.

"Di kutub selatan banyak pinguin..."

"Cakepp...."

Memang sudah dari dulu mereka menjawabi lontaran pantun dari Galang.

"Nih, ada Bang Arkan yang dari tadi nungguin.."

"Hiyaa.. Hiyaaa...."

Keramaian pun tercipta dari arah mereka dan sudah mengundang pandangan mata anak-anak yang berada di kantin.

Arkan melepaskan aerophone nya. Kemudian, menjitak kepala Galang yang tepat duduk di sampingnya.

"Awh, sakit kelapa Galang, eh kepala,duhh..." ringis Galang dan Arkan hanya melengos saja.

Sedangkan, Kayla hanya memutar bola matanya malas.

"Kak Galang. Gue buatin pantun juga dong!" celetuk Vera tiba-tiba tanpa malu.

ARKANA || KAYLA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang