Panik

12.3K 592 81
                                    

Vote sebelum membaca!
──────────────

Ditempat yang sama, sebuah kamar yang terdapat ranjang besar yang tengah ditempati oleh dua insan yang sedang berpelukan menyalurkan kehangatan satu sama lain.

"Jadi... Jin-san apakah kau mau menjadi pasangan hidup ku?" tanya Toji disela pelukan hangat mereka.

"Eh?" sontak hal itu membuat Jin terkejut , tentu saja ini terlalu cepat bukan?

kan si Toji mau nya cepet -_-

"Ah ini terlalu cepat ya? Maaf aku akan menunggu mu jika begitu" jawab Toji cepat setelah menyadari apa yang baru saja ia ucapkan kepada Jin.

"Ah bukan begitu Toji-san , ano..." jawab Jin sembari menunduk kan wajahnya ke dada bidang milik Toji.

"Lalu ada apa?"

"Emm...." tampak Jin sedang ragu untuk menjawab pertanyaan Toji, tak hanya ragu ia pun enggan menatap wajah Toji karena takut jawabannya membuat perasaan Toji hancur.

"Hey , jika kau berbicara dengan orang tatap dia." ucap Toji sembari meraih dagu Jin dan menatap nya.

Blush

Semburat merah muncul pada pipi Jin, tentu saja hal itu tidak dilewatkan oleh Toji. Dengan cepat Jin memalingkan wajah nya ke arah lain , karena terlalu malu. Sedangkan Toji? jangan tanya lagi.

Imut nya , begitulah batin Toji

"Tatap aku Jin" ucap Toji lembut

Dengan perlahan Jin menatap wajag Toji, mulai dari bibir yang terdapat luka disebelah kanan, lalu hidung nya yang mancung menambah kesan sempurna, kemudian ia menatap mata Toji. Ah mata yang terlihat tegas nan dingin, tetapi memiliki sisi yang lembut dan hangat. Tanpa sengaja ia tersenyum sambil memandangi wajah laki-laki yang ia cintai dalam sekali pandang.

Oh tuhan, ciptaan mu benar-benar sempurna, begitulah batin nya.

"Aku tau aku tampan" yee pede anjg -_-

Suara berat Toji membuat Jin tersentak dari lamunan nya, ia merasa gugup karena ketahuan memandangi wajah laki-laki didepan nya ini tanpa berkedip sedikit pun.

"A-aku tidak yakin, Toji-san"

"Bagaiman jika Yuji tidak menerima mu? Bagaiman jika ia marah karna posisi bunda nya tergantikan? Lalu bagaiman jika ia membenci ku?" jelas Jin nampak frustasi.

"Hey tenang lah, perlahan lahan. Aku yakin dia akan menyukai ku, lihat saja nanti. Aku kan tampan" ucap Toji dengan bangga nya.

"Mmm bagaiman jika ia menolak?" tanya Jin ragu-ragu

"Aku akan berusaha untuk mendapatkan hati anak mu" jawab Toji sambil kembali mendekap Jin kedalam pelukan hangat.

"Sekarang tidurlah, besok kita akan kembali ke rumah"

Cup

Satu kecupan mendarat mulus pada kening Jin, perasaan hangat, senang, malu semua bercampur aduk saat Toji memberikan satu kecupan hangat pada kening nya. Dan mereka hanyut dalam mimpi masing-masing.

Sementara....

"Aduhh ayah kemana sih?! Dimana coba?! Ini udah malem terus dia belum pulang, jangan-jangan dia diculik lagi?! Aduhhh!" seorang anak tengah menunggu ayah nya yang belum juga kembali ke rumah, ia mengerang frustasi karena ini sudah larut dan ayah nya belum juga datang.

Tanpa basa basi dia langsung ngehubungi Fushiguro Megumi.

"Halo cuk, nape lu? Kangen ya?" pede amat

"Tai!" yang di telpon cuma ketawa doang

"Ya terus kenapa dong?"

"Itu... Lu sibuk ga?"

"Kaga"

"Lu mau nginep di rumah gue ga?"

Jangan tanya gimana reaksi Fushiguro sekarang, bingung? iya, shock? iya, seneng? JELAS :3

"Halo? Weh jawab anjing ngapain lu, bengong?" Yuuji emosi, soalnya dia dikacangin.

"Hah? Oh.. Emang boleh?"

"Ya boleh aja sih, bokap gue belum pulang"

"LU TAKUT YA?" Fushiguro nanya to the point

"Iya, bangsat!" yang diajak nelpon cuma ketawa

Lucu amat, batin Fushiguro

"Yaudah, gue otw kesana. Bokap gue juga belum pulang. Bodoamat lah anjing."

"Serius?"

"Iye"

"Oke"

Setelah memutuskan sambungan dari Yuji, Fushiguro tampak senang sampai ia mau terbang ke langit ketujuh rasanya. Tentu saja! siapa yang tidak senang jika tidur berdua dengan Yuji? jangan tanya aku.

Fushiguro dengan cepat mengganti baju nya menjadi Hoodie polos dan celana polos, lalu ia keluar untuk segera menuju ke rumah milik Yuji. Di perjalanan Fushiguro juga memikirkan soal papah nya, mengapa ia belum kembali? Dan mengapa papah nya dan ayah Yuji bisa bersamaan belum pulang? Ah memikirkan nya saja membuat otak Fushiguro panas.

TBC
────────────────────────

ada beberapa yang gue ganti, karna gue ngerasa cringe sendiri ajg :)
makasi, silahkan vote

Single Daddy🔞 - TojinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang