Yuuta sama Toge lagi duduk berduaan ditaman sekolah, sebenernya ini masih jam pelajaran sih cuman emang godaan setan dari Yuuta akhirnya si Toge ikutan bolos.
Mereka berdua duduk-duduk mesra dibangku taman yang ada dibawah pohon mangga dan entah mengapa ga ada angin ga ada hujan ga ada burung lewat tiba-tiba aja si Toge jadi manja banget ke Yuuta.
Pokoknya selama ditaman Yuuta di templokin mulu sama Toge, mulai dari dia meluk-meluk tangan Yuuta, mainin jari Yuuta, dan skinship lainnya. Sebenernya Yuuta kaget sih soalnya baru kali ini pacar nya nemplokin dia terus, biasanya cuma diasingkan :(
Enak-enak ditaman yang adem, tentram, damai, jauh dari gangguan temen-temen nya yang gak masuk di akal tiba-tiba-
"Yuuta-kun!,"
"Set dahhhh, sape sih demen banget gangguin hari tentram gue," dia noleh buat ngeliatin siapa yang seenaknya manggil dia yang lagi enak-enak nya ngadem bareng pacar.
"Buset, Maki! Emang anjing lu ye demen banget gangguin hidup gue, mau apalu?,"
Maki cuma cengengesan aja abis digas sama Yuuta, "Sensei manggil,"
Yuuta bingung kenapa dia dipanggil sama sensei, jangan-jangan karna dia bo-
"Bukan karna lu bolos," nah kan baru aja ditebak sama otak Yuut-
"Hah?," otak dia ngefreeze
"Bantuin sensei nyari buku,"
"Oh yaudah dimana?,"
"Perpus lah, tolol! Sekalian lu ajak anak orang masuk, enak aja ngajak anak orang bolos,"
"Iye,"
Abis gitu Maki pergi buat ke kelas kouhai nya buat nyari pacarnya, bucin.
"Sayang? Bangun yuk, kita balik ke kelas," karna Toge tidurnya kayak anak kucing sambil nekukin kaki jadinya Yuuta ga tega buat bangunin dia, soalnya keliatan kayak nyenyak gitu.
Yaudah digendong aja sama Yuuta terus diturunin diruang pribadi- eits tydak untuk macam-macam. Tapi agak macam-macam. gk
Dia nidurin Toge dikasur besar yang disediaiin sama sekolah diruangan pribadi itu, gak lama dia mastiin lagi kalo Toge ga kebangun dari tidurnya dan pergi ke perpus buat ngebabu.
─ Single Daddy ─
"Jaa~ Yuuta-kun, kau ambil buku ini disana,"
"Hai, sensei..,"
"Yuuta-kun~ Ambilkan buku ini disitu,"
"Hai, sensei..,"
"Ambilkan buku ini diatas Yuuta-kun~,"
"Hai, sensei....,"
"Yuuta-kun~,"
"Hai, sensei...,"
"Yuuta-kun buku ini,"
"Hai, sensei..,"
Udah dari tadi dia ngebabu diperpus terkutuk ini, ngapain coba dia yang dipanggil padahal ada Maki?
Dia daritadi cuma disuruh ngambil buku doang, yang jadi pertanyaan dia nih ya ngapain coba dia yang disuruh buat ngambik buku yang ada dirak tinggi? Kan sensei nya ini tinggi, ga ngotak lagi tinggi nya.
"Yuuta-kun, apakah kau tidak penasaran kenapa sensei menyuruh mu?,"
"Tidak, sensei,"