Part 3

6.8K 155 10
                                    

✨ - Datang pasti akan pergi, dan yang pergi dari masa lalu, bisa saja datang di masa depan - ✨

Aldebaran yang melihat respon Andin seperti itu sangat paham. Dilihatnya Andin sudah masuk ke dalam taksi, Aldebaran kembali melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi karena dirinya benar benar harus cepat sampai di kantor.

Tak perlu waktu lama, Aldebaran pun sampai di kantor nya. Kedatangannya yang terlambat membuat seluruh pegawai nya ramai memperbincangkannya, mulai dari penampilan nya yang sedikit berantakan dan mengapa bos mereka ini datang terlambat. Namun Aldebaran tak pernah mempermasalahkan hal sepele seperti itu yang penting dia bisa datang cepat dan bertemu dengan sang klien yang katanya jadi Jerman itu.

( Di depan pintu ruang meeting )

"Pak Al" Panggil Felicia atau yang lebih sering dikenal dengan Feli, sekretaris Aldebaran.
"Tumben pak Al telat" lanjutnya
"Saya tadi ada urusan, itu klien udah ada di dalam?" Tanya Aldebaran mengalihkan isu tak mau membahas apa yang terjadi tadi.

"Sudah pak, klien kita yang dari Jerman sudah datang. Dia di dalam sedang bersama pak Rendy dan yang lainnya."
"Oke sekarang saya langsung masuk ya"

Cklk....
Pintu ruang meeting terbuka.
Semua tatapan tertuju pada CEO PT. Aldebaran Sejahtera ini, namun ada satu tatapan yang langsung menarik perhatian Aldebaran.

"Siapa dia? Mengapa rasanya saya kenal dengan dia?" batin Aldebaran.

"Owh oke pak Aldebaran sudah sampai, meeting hari ini bisa kita mulai"

Selama meeting berlangsung, Aldebaran tidak fokus karena terlalu memperhatikan perempuan yang duduk di sebelahnya itu.

Meeting selesai, orang orang yang tadi ikut meeting tadi satu persatu keluar dari ruang meeting hingga tersisa Aldebaran, Rendy dan sosok wanita yang diam diam mencuri perhatian Aldebaran.

"Bu Audi, nanti saya akan kirimkan semua berkas berkas yang ibu perlukan dari perusahaan kami"
"It's okay... Saya tunggu segera"

Perempuan yang mencuri perhatian Aldebaran itu bernama Audi. Wanita cantik paripurna dengan seragam yang bername tag "Audi Zaskia Adizah" itu memanglah sangat mempesona. Walaupun Audi mencuri perhatian nya, Aldebaran tetaplah Aldebaran, sosok yang akan melindungi, menyayangi dan mencintai Andin dengan sepenuh hati, jiwa dan raganya tanpa berpaling pada perempuan manapun di luar sana

"Audi? Nama itu terdengar tidak asing di telinga saya" batin Aldebaran.

"Hei Al.. udah lama gak ketemu" Aldebaran masih saja diam berusaha mengingat siapa sebenarnya sosok yang sedang berada di depannya ini.

"Kamu siapa ya?"
"Lo serius gak inget gue Al, gue Audi, sahabat lo dari sd, smp, sma kita satu angkatan. Tapi waktu kuliah, kita beda kampus.  Masa' lo lupa sih? Pikun loh ya, masih muda juga"

Aldebaran masih berusaha mengingat Audi yang katanya teman sekolah nya sejak sd sampai kuliah. Entah apa yang membuat Aldebaran susah untuk mengingat si Audi ini, tapi yang pasti dalam otaknya itu sudah penuh dengan nama Andin, Reyna, keluarga Alfahri, dan kantor dengan setumpuk kerjaan yang tidak ada habis habisnya.

"Apa sih isi otak lo sampai lo gak inget sama gue?" Tanya Audi pada sang sahabat.

"Makanya, handphone aja beli yang memori nya 512 GB, giliran otak pake yang 16 GB" ujar Audi mencoba mencairkan suasana sembari mencoba membuat Aldebaran ingat siapa dirinya itu. Aldebaran yang mendengar hanya tersenyum tipis. Ingatan tentang siapa Audi sebenarnya mulai kembali datang.

"Iya iya iya saya inget siapa kamu, kamu itu orang yang selalu ngincer si Dika kan sampai sampai kamu sering di bully sama geng nya Maura kan?" Tawa Aldebaran pecah saat mengingat saat dirinya dan Audi sma. Saat itu Audi meminta bantuannya untuk dekat sama si Dika karena Aldebaran memang dekat dengan Dika. Mendengar nama Dika, sontak wajah Audi yang tadi nya tersenyum, kini malah jadi cemberut.

Flashback on

Bel berbunyi, saat nya jam istirahat, sekarang waktunya semua siswa berhamburan keluar kelas. Ada yang ke kantin, ada yang ke perpustakaan, ada yang ke toilet, ada juga yang ngegibah di kelas udah kayak mak mak ngerumpi ngebahas sinetron yang sedang naik daun berjudul "Ikatan Cinta" sambil membeli sayur di mamang gerobak🤣

Hari ini Aldebaran sedang tidak mood untuk kemana mana sehingga dirinya menetap di kelas. Dirinya tidak sendiri, sahabat nya sejak sd, Audi juga ikut menetap di kelas.

"Al" panggilan Audi hanya dijawab dengan deheman oleh Aldebaran
"Gak bete apa di kelas mulu?" Tanya Audi membujuk Aldebaran yang hanya di balas oleh Al dengan tatapan dingin.

"Lo itu jadi cowok kaku banget sih? Ga mau cari pacar gitu? Gue sebagai sahabat lo itu prihatin ngeliat lo jadi korban kebucinan temen lo yang lain" ujar Audi sambil tertawa pelan.

"Ngapain juga nyari pacar? Kalau pacaran belum tentu bisa naik ke pelaminan. Mendingan juga sekolah dulu, jadi orang sukses, banggain orang tua, bahagiain mereka, terus itu baru deh mikirin jodoh. Lagipula kalau bisa ta'aruf kenapa harus pacaran sih?" Penjelasan Aldebaran itu sontak membuat Aidi ternganga.

"Kok jadi gua yang di ceramahin sih?"

"Ya emang kamu itu pantes di ceramahi, kamu itu sahabat saya di, jadi saya mau yang terbaik buat kamu. Gak usah pikirin pacaran" Aldebaran memanglah orang yang kaku, tapi dia sangat menyayangi orang orang yang juga menyayangi nya. Merasa tersindir, akhirnya Audi memutuskan untuk keluar kelas

Tapi tak lama itu....
Keributan terjadi di depan lapangan yang kini menjadi pusat perhatian seluruh warga sekolah. Keributan itu pun mengundang rasa penasaran Aldebaran untuk melihatnya lebih detail apa yang sebenarnya terjadi.

Betapa terkejutnya Aldebaran ketika melihat sahabatnya, Audi sedang bertengkar dan di bully habis habisan oleh Maura, ketua geng paling centil sesekolah ini. Maura saat ini dikabarkan sedang dekat dengan siswa kelas XII bernama Muhammad Andika Sanjaya Akbar atau kerab disapa Dika yang terkenal dengan ketampanannya dan sikap dinginnya.

Dika termasuk teman Aldebaran. Antara mama nya Aldebaran dan mama nya Dika pun berteman sangat baik dan sering berkomunikasi. Tapi hubungan antara anak mereka yang tidak seperti hubungan orang tua mereka, bahkan malah sebaliknya. Antara Aldebaran dan Dika, mereka selalu bersaing dalam segala bidang. Mereka sama sama tampan, sama sama pintar, sama sama tinggi, sama sama good looking, sama sama anak orang kaya, sama sama jago bela diri, sama sama memiliki sifat dingin dan cuek. Intinya dalam hal apapun mereka selalu bersaing, namun tidak untuk soal wanita. Aldebaran orangnya sangat kaku sehingga susah untuk dirinya membuka hati sedangkan Dika, dia cowok yang sangat terkenal karena suka gonta ganti pacar. Hal itu lah yang membuat Aldebaran sangat membenci Dika, terlebih ketika tau Audi selalu mengincar si Dika itu

Ini flashback nya belum selesai ya🙏
Wah gila sih
Ada yang mau punya sahabat kayak Aldebaran gak sih?
Kalau jadi pasangan nya sih kurang memungkinkan ya, tapi kalau jadi sahabat nya ya gaskeun.

Jangan lupa Vote dan Komen
Jangan lupa follow akun aku

Wattpad : ndsvrrzk_
Instagram : fansnyaaryasaloka
Twitter : AryaSalokaFans

Aladin storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang