📍 Happy Reading📍
📍Maaf kalau ada typo📍
📍Ini hanya cerita fiktif📍
📍Vote sebelum baca📍
📍Enjoy this story📍
___________________________________"Oke sekarang to the point aja. Sekarang kamu mau nya apa?" Tanya Al, dia memang bukan tipe lelaki yang suka basa basi.
"Aku mau melayani kamu kapan pun kamu mau" jawab Andin.
"Kamu yakin?"
"Iya dong. Lagipula kan aku melayani kamu, suami aku sendiri. Kalau aku ngelayanin mas Nino baru salah" Candaan Andin direspon dengan tatapan tajam Al."Aku bercanda kok. Jadi mau gak nih?"
Tanpa pikir panjang lagi, Al langsung membawa Andin kembali ke kamar mereka dan mereka melakukan hubungan suami istri itu sampai jam 1 malam. Ya sekitar 4 jam lah.
------------------------------------
08.00
Setelah shalat subuh tadi, Al dan Andin kembali tidur. Seperti nya mereka lelah setelah bermain panas semalam.
"Semalem mereka pulang jam berapa Ki? Kok kayaknya kecapean banget sampai sampai jam segini belum bangun"
"Kalau gak salah sih jam sembilan bu, tapi....."
Flashback on
"Mba Mir"
"Kenapa Ki?" Tanya Mirna yang masih asik dengan handphone nya."Mba Mirna liat handphone Kiki gak?"
"Ya mana gue tau lah, kan itu handphone lu" jawab Mirna masih fokus pada handphone nya."Dimana ya kira kira?"
"Coba deh lu inget inget lu tarok handphone lu dimana" Usul Mirna. Kiki pun mengingat kembali dimana terakhir dia meletakkan handphone nya."Owh Kiki inget mba Mir"
"Kalau gak salah ketinggalan di ruang kerja mas Al tadi waktu Kiki ngeberesin ruang kerjanya mas Al""Ya udah ambil sono" perintah Mirna.
"Temenin""Ae lah lu kan bukan bocah lagi. Kalau Reyna baru, lah ini lu, udah tua juga"
"Temenin aja apa susah nya sih"Karena Mirna tak mau menemani nya, Kiki terpaksa menarik tangan Mirna.
"Eh eh eh lu mau bawa gue kemana?"
"Mba Mir ngikut aja deh""Pelan pelan Ki" Ujar Mirna karena Kiki menarik tangannya cukup kencang.
"Mba Mir itu diem aja""Kok berhenti?" Tanya Mirna yang heran karena tiba tiba saja Kiki berhenti.
"Ini di depan ruang kerja nya pak boss kan? Ya udah lu tinggal ambil aja apa susah nya?" Lanjut Mirna."Sttttt... Mba Mir diem dulu" Ujar Kiki menutup mulut Mirna rapat rapat.
( Suara dari dalem ruangan )
"Mas" panggil Andin memeluk Al dari belakang.
"Aku tau kamu udah ga tahan. Aku ga masalah kok kalau misalnya kamu mau itu sekarang""Aku takut kalau aku gak ngelayanin kamu, kamunya malah minta dilayanin sama yang lain"
"Ya gak mungkin lah""Loh kok gak mungkin sih? Laki laki itu pasti punya hasrat, dan gak mudah untuk menahan hasrat itu jika datang. Ya kalau gak sama istrinya, mereka mungkin bakal main sendiri, tapi kalau gak mau main sendiri kan bisa aja mereka pergi ke Klub terus nyewa cewek cewek yang open BO" jelas Andin.
"Dan aku ga mau kamu ngelakuin hal itu" lanjutnya."Oke sekarang to the point aja. Sekarang kamu mau nya apa?" Tanya Al, dia memang bukan tipe lelaki yang suka basa basi.
"Aku mau melayani kamu kapan pun kamu mau" jawab Andin.
"Kamu yakin?"
"Iya dong. Lagipula kan aku melayani kamu, suami aku sendiri. Kalau aku ngelayanin mas Nino baru salah" Candaan Andin direspon dengan tatapan tajam Al."Aku bercanda kok. Jadi mau gak nih?"
"Mba Mir"
"Iya Ki" Jawab Mirna yang masih terkejut.Mendengar seperti suara langkah kaki, Kiki segera menarik Mirna menjauh dari ruang kerja Al, tapi bukan berarti dia langsung kembali ke kamar mereka.
"Mba Mir" panggil Kiki lagi.
"Itu mas Al sama mba Andin mau......""I.. iya Ki" jawab Mirna gugup
"Wah nampaknya mas Al semakin gencar menjemput Aladin nih mba Mir. Kayaknya mas Al udah gak sabar Aladin on the way" Ujar Kiki dengan suara khas nya.
"Iya ya Ki""Kita susulin ke kamar mereka yok" Kiki akan berjalan ke kamar Al dan Andin, tetapi tangannya ditarik oleh Mirna.
"Apa sih yang ada di pikiran lo?"
"Lo mikir gak sih kalau waktu kita nguping, terus tiba tiba pak boss atau Andin keluar? Wah berabeh Ki" Ujar Mirna memperingati."Iya juga ya mba"
"Syukur deh kalau lo sadar, sekarang gue tanya, kita kesini ngapain?""Ngapain ya mba?"
"Tuh kan"
"Ceept ambil handphone lu yang ketinggalan di ruang kerja pak boss" perintah Mirna.
"Iya iya, tunggu disini ya mba Mir"
"Iya"Flashback off
"Gitu bu"
"Owh gitu ya" Mama Rossa yang awalnya sibuk sarapan, kini sibuk menahan tawanya. Menahan tawa mendengar kelakuan anak dan menantu nya itu."Al, Al, ada ada aja sih kamu. Pantes aja kamu sama Andin sampai bangunnya siang ternyata kalian habis bercocok tanam" batin mama Rossa.
"Ki, ini udah siang, takutnya Reyna telat, kalau Al sama Andin dah bangun bilangin aja kalau saya, Mirna sama Reyna pergi ke sekolah Reyna ya"
"Oke bu"---------------------------------------
10.00
Kamar Al dan Andin masih sepi. Kedua insan itu masih berada di alam mimpi masing masing. Belum ada tanda tanda mereka akan bangun. Pasti mereka lelah karena tempur semalam.
"Gak bukan gue, bukan gue" Al kembali mimpi buruk. Mimpi yang sama seperti sebelumnya. Mungkin karena suara Al yang terlalu besar, membuat Andin terbangun.
"Mas Al" lirih Andin sambil mengucek ucek matanya.
"Mas Al mimpi gitu lagi? Memangnya mas Al mimpi apaan sih?" Batin Andin."Mas Al" Ujar Andin membangunkan suaminya.
"Mas Al"
"BUKAN SAYA" Teriak Al.
"Lagi lagi gue mimpi soal itu" batin Al."Kamu kenapa sih mas? Kamu itu akhir akhir ini aneh banget"
"Enggak, saya ga apa apa""Ini udah siang, kita kesiangan, saya mandi duluan ya" Ujar Al mengalihkan pembicaraan dan bergegas masuk ke kamar mandi agar Andin tak banyak bertanya lagi.
"Mas Al aneh banget sih. Apa ada yang dia sembunyikan dari aku?" Batin Andin.
Berbeda dengan Andin yang memikirkan apa yang ia sembunyikan, Al saat ini sedang takut. Takut kalau seandainya itu.....
"Gak gak gak bukan gue"
"Gue yakin bukan gue"
Batin Al berkata seperti itu, akan tetapi otaknya tak berkata demikian. Ada perasaan takut dalam diri Al. Seharusnya dia tak perlu khawatir dan cemas karena bukan dia, ya bukan dia. Atau memang kenyataan nya malah sebaliknya?Pikiran Al akhir akhir ini sedang dihantui banyak masalah yang tak kunjung reda. Al masuk ke dalam bath up dan mandi disana, mencoba menetralisir rasa cemas nya.
"Gue yakin bukan gue" batin Al meyakinkan dirinya sendiri. Selalu begitu.
Bersambung.....
Jangan lupa Vote dan Komen untuk Next-!!
Jangan lupa juga follow akun akuWattpad : bct917
Instagram : fansnyaaryasaloka
Twitter : AryaSalokaFans
KAMU SEDANG MEMBACA
Aladin story
Fanfiction⚠️ WARNING⚠️ • Cerita ini hanya HALU saya semata • Ga usah basa basi, baca aja • Ga suka huru hara? Skip aja • Kamu baca? Jangan lupa Vote nya • Ga usah di anggap serius • GA BOLEH NYONTOH CERITA-!! • Cerita berdasarkan ide saya pribadi • Maaf kalau...