Part 11

1.1K 90 9
                                    

Zidny tersenyum melihat penampilan Iqbaal

"Haii sayang" sapa Zidny

"Hai ayo masok panas banget nungguin kamu" ucap Iqbaal dan membuka pintu mobil untuk Zidny

"Ishh kamu ya" ucap Zidny dengan nada sedikit di manjakan
Iqbaal tersenyum dan mengacak rambut Zidny

***

(namakamu) dan bunda Rike sedang menyiapkan makan malamnya

Tak lama terdengar suara mobil sudah di pastikan itu mobil Iqbaal

Bunda Rike tampak masih menyusun beberapa piring di meja makan

" Emm bunda (namakamu) buka pintu dulu ya mas Iqbaal baru datang" ucap (namakamu) menghampiri bunda Rike

"Oh iya silahkan" ucap bunda Rike tersenyum

(namakamu) pun berjalan menuju pintu utama baru saja ia ingin memegang kenop pintu ternyata pintunya lebih dulu di buka oleh orang dari luar

(namakamu) terkejut melihat perempuan di sebelah Iqbaal dia Zidny

Zidny dan Iqbaal tampak tersenyum bahagia langsung masuk ke dalam rumah tanpa menoleh ke arah (namakamu)

(namakamu) hanya terdiam dan menutup pintu rumahnya kembali ia pun menghampiri bunda Rike yang berdiri di samping meja makan

Bunda Rike dapat melihat raut kesedihan (namakamu)

"(namakamu) Iqbaal sama Zidny ya yang datang?" Tanya bunda rike sendu

(namakamu) hanya mengangguk

"Yaudah ayok duduk kita tunggu Iqbaal sama Zidny" ucap bunda Rike

Tak lama Zidny dan Iqbaal menghampiri (namakamu) dan bunda Rike

"Selamat malam bunda" ucap Zidny tersenyum manis
Dan duduk di sebelah Iqbaal

Bunda Rike hanya berdehem menanggapi Zidny
(namakamu) hanya bisa terdiam

Setelah selesai makan bunda Rike akhirnya buka suara

"Kamu mau tinggal di sini?" Ucap bunda Rike kepada Zidny

"Iya dong bun aku kan mau jaga bunda juga biar jadi menantu kesayangan bunda" ucap Zidny senang

"Nggak perlu kan udah ada (namakamu)" ucap bunda Rike kesal

Zidny terdiam lagi lagi (namakamu) yang jadi sumber masalahnya

"Bunda ga boleh gitu Zidny juga menantu bunda jadi bunda harus berlaku adil juga" ucap Iqbaal dengan lembut kepada bunda Rike

"Terserah kamu lah Le" ucap bunda Rike pasrah

"Yaudah kalau gitu Ale mau ke ruang kerja dulu ada beberapa pekerjaan yang belom selesai" ucap Iqbaal beranjak dari tempat duduknya dan melangkah menuju ruang kerjanya

"(namakamu) antar bunda ke kamar yuk" ucap bunda Rike beranjak dari tempat duduknya dan di susul (namakamu)

Zidny yang melihat itu semakin geram kepada (namakamu)

(namakamu) membantu bunda Rike tiduran di kasurnya

"Makasih ya (namakamu)" ucap bunda Rike

"Bunda istirahat ya Bun (namakamu) tinggal dulu" ucap (namakamu) tersenyum

"Nak bunda minta tolong ambil minum ya" ucap bunda Rike

"Iya bund (namakamu) ambil dulu ya" ucap (namakamu) melangkah menuju ke arah dapur

Istri Pilihan Bunda [IDR]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang