Istri Pilihan Bunda [IDR]

part 16

"Kenapa ya gue tiba-tiba kepikiran (namakamu) padahal sekarang gue lagi sama Zidny istri yang gue kejar dari dulu wanita idaman, cantik, pintar, dan juga seksi" batin Iqbaal

Iqbaal terus memandangi Zidny tapi pikirannya tertuju pada (namakamu)

***

5 bulan kemudian

Iqbaal sedang duduk di ruang tamu Zidny ia sedang menunggu Zidny yang lagi bersiap - siap mereka akan pergi ke rumah (namakamu)

Hari ini adalah hari yang paling Zidny tunggu hari di mana Iqbaal akan menggugat (namakamu)

Zidny menghampiri Iqbaal yang sedang duduk melamun seraya memegang sebuah amplop

"Mas kamu udah urus surat pisah kamu sama (namakamu) kan?" Tanya Zidny dengan senangnya

Iqbaal menanggapinya dengan memperlihatkan amplop kepada Zidny
Zidny sangat senang melihat amplop itu padahal ia tak tau isinya apakah gugat cerai atau bukan
Tapi ia yakin bahwa suaminya ini akan menjadi suami satu-satunya untuk dirinya

"Oh itu suratnya" ucap Zidny

"Yaudah ayok kita ke rumah (namakamu) aku udah ga sabar jadi istri satu-satunya kamu" lanjut Zidny dengan sumringah

***

Sekarang ini Iqbaal, Zidny, (namakamu), dan juga bunda Rike sedang berada di ruang tamu
Ini adalah hari yang (namakamu) tunggu-tunggu juga

"Bun sekarang Ale mau nentuin pilihan Ale" ucap Iqbaal

Bunda Rike hanya mengangguk pasrah
Zidny terlihat sangat bahagia ia yakin Iqbaal akan memilih dirinya

Iqbaal menyerahkan amplop itu kepada (namakamu)
(namakamu) menerimanya dengan gugup

"Hari ini mungkin hari terakhir aku jadi istrinya mas Iqbaal aku pasrah aku ikhlas menerima keputusan mas Iqbaal" batin (namakamu)

(namakamu) mulai membuka amplop tersebut yang berisi

Bersambung.........

See next part :)
Jangan lupa vote and comment