Part 18

1.3K 112 22
                                    

"Aku nggak bisa terima ini ga adil buat aku" ucap Zidny dan berlari keluar rumah

"Zee" teriak Iqbaal

Iqbaal hendak mengejar Zidny pun di tahan (namakamu)

"Mas biar aku aja yang bicara sama Zidny" ucap (namakamu) dengan sedikit berlari mengejar Zidny

***

Zidny menangis tersedu-sedu di teras rumah (namakamu)

"Zidny" panggil (namakamu)

Buru-buru Zidny menghapus air matanya

"Mau apa lagi lo?" Tanya Zidny dengan sinisnya

"Lo mau pamer kalo lo udah menang iya?"lanjut Zidny

"Sama sekali engga Zid, kita sama-sama wanita aku juga ngerti rasa sakitnya kamu" ucap (namakamu) lembut jujur ia pun merasakan kekecewaan dan kesedihan Zidny

"Untuk mendapatkan cinta suami, dua wanita nggak boleh bersaing itu nggak baik Zid" lanjut (namakamu)

"Lo itu munafik (namakamu), kalo lo ga mau bersaing dari awal harusnya lo ngalah aja, tapi apa lo bersikeras untuk mempertahankan rumah tangga lo" sentak Zidny ia muak dengan (namakamu)

Zidny pun meninggalkan (namakamu) yang terdiam mendengar ucapan Zidny

"Aku memang lega dan senang suamiku mencintaiku tapi mana bisa aku bahagia di atas penderitaan orang lain" batin (namakamu) meratapi kepergian Zidny

***

Beberapa bulan kemudian

Hubungan rumah tangga (namakamu) dan juga Iqbaal sangat harmonis namun sayang mereka belum juga punya momongan

Ngomong-ngomong soal bunda Rike beliau telah kembali ke Surabaya bunda Rike yakin Iqbaal bisa menjaga (namakamu) dengan baik dan penuh kasih sayang

Hubungan Iqbaal dan Zidny juga baik-baik saja masih seperti biasa dengan jadwal pembagian waktu untuk kedua istrinya

Sebenarnya bisa saja Zidny tinggal satu atap bersama Iqbaal dan (namakamu) tapi Zidny enggan
Dengan alasan ia tidak mau melihat (namakamu)

Dan besok Iqbaal dan (namakamu) akan pergi berbulan madu ke Bali kenapa tidak keluar negeri saja Paris misalnya

Ya (namakamu) tidak mau jauh-jauh dulu bulan madunya takut covid Iqbaal sebagai suami yang baik menurut keinginan sang istri yang belum pernah ke Bali

***

Dikarenakan besok Iqbaal dan (namakamu) pergi ke Bali Iqbaal kini tengah menelpon istri keduanya Zidny

"Sayang kamu harus ngerti dong aku juga mau honey moon sama (namakamu)" ucap Iqbaal melas

"Mas aku nggak mau kamu pergi honey moon sama si jalang itu mending sama aku aja bisa kan" ucap Zidny kesal

"Jaga omongannya Zee nggak baik (namakamu) juga istri aku dia istri pertama aku" ucap Iqbaal tegas

"Lagian kita udah honey moon loh satu bulan yang lalu" lanjutnya

"Itu kan nggak lama mas cuma 2 Minggu di Swiss" ucap Zidny kesal

"Ya gantian dong sayang" ucap Iqbaal mulai kesal

"Tapi kan nggak bisa gitu mas nanti waktu kamu lebih banyak sama (namakamu)" ucap Zidny malas ia sangat malas kalau udah ngebahas (namakamu)

"Yaudah iya nanti kita honey moon nya satu tahun di London ga usah pulang-pulang lagi ke Indo puas!" Geram Iqbaal

"Kalau perlu kamu aku tinggalin di London" lanjut Iqbaal

"Tapi mas..."

Ucapan Zidny terpotong Iqbaal mengakhiri telponnya sepihak

***

"Ngapain sih pakai honey moon segala gimana kalau
(namakamu) hamil bisa-bisanya gue makin tersingkir"monolog Zidny

Ia sedang memikirkan cara untuk menggagalkan rencana bulan madu Iqbaal dan (namakamu)

















Bersambung.........



























See next part :)
Jangan lupa vote and comment

Selamat menunaikan ibadah puasa temen-temen 🙏❤️

Istri Pilihan Bunda [IDR]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang