Part 22

1.3K 117 15
                                    

Dokter menggelengkan kepalanya

"Kita pasrahkan kepada Allah saja ya Bu kami sudah berusaha semaksimal mungkin kondisi Iqbaal semakin melemah" ucap dokter lirih

Bak tersambar petir di siang bolong hancur sudah dunia (namakamu) hingga penglihatannya menjadi gelap

***

Ketika (namakamu) siuman ia buru-buru turun dari brankar ia menuju ke ruangan rawat Iqbaal terlihat bunda Rike menangis tersedu-sedu sambil memeluk tubuh Iqbaal

(namakamu) segara menghampiri bunda Rike yang memeluk tubuh Iqbaal yang kaku

"Bunda" panggil (namakamu)

Bunda Rike segera memeluk (namakamu)

"Nak Iqbaal telah tiada" ucap bunda Rike dengan suara bergetar

(namakamu) begitu kaget dan segera memeluk tubuh kaku Iqbaal ia berusaha membangunkan Iqbaal namun nilih Iqbaal tak bangun

"Mas bangun mas" teriak (namakamu)

Bunda Rike memeluk (namakamu) yang terlihat histeris
Dunia (namakamu) benar-benar hancur mas Iqbaalnya telah pergi meninggalkan ia selamanya

***

Tepat 3 hari pemakaman Iqbaal Zidny juga tidak menampakkan dirinya

"Semuanya udah aku urus sayang besok kita pindah ke Surabaya mengambil alih perusahaan Iqbaal" ucap Ojan memeluk Zidny dari belakang

Zidny yang tengah melihat pemandangan kota Jakarta di malam hari pun membalikkan badannya dan membalaskan pelukan Ojan

"Iya sayang kita harus rayain kemenangan kita" ucap Zidny dan tertawa licik

Ia benar-benar bahagia ia akan menjadi kaya raya menguasai harta Iqbaal bersama Ojan dan mereka akan menikah satu Minggu lagi di Surabaya

***

(namakamu) menjalani hari-harinya seperti biasa ia mulai ikhlas dengan kepergian Iqbaal ia yakin dirinya dan Iqbaal akan berjodoh di akhirat nanti

Tapi kondisi (namakamu) hari ini terlihat melemah ia tak nafsu makan dan juga mual-mual tadi pagi
Ia mengingat bahwa dirinya belum juga menstruasi apa jangan-jangan ia hamil

"Masa ia aku hamil sih? Baru juga sekali ngelakuin itu sama mas Iqbaal" monolog (namakamu)

Ia pun mengojekkan test pack seraya menunggu kang ojek (namakamu) membaca beberapa artikel yang ia browsing

Tak lamak kang ojek pun datang (namakamu) segera mengetesnya ternyata hasilnya positif

(namakamu) begitu bahagia ia segera menelpon bunda Rike dan bunda Rike ikut senang mendengar berita yang baru saja (namakamu) sampaikan

***

"Bunda akan jadi super women buat kamu nak, sekali gus ayah buat kamu kita harus kuat ya menghadapi kenyataan ini bunda yakin ayah pasti senang di sana" monolog (namakamu)



























Dan akhirnya (namakamu) hidup bahagia bersama anaknya
Zidny pun telah bahagia bersama suami barunya Ojan








Tamat.......





































Sike!!!!!



























Ngga jadi deh tamatnya lagi suka nulis wkwk🤣























Bersambung.........





















See next part :)
Jangan lupa vote and comment




Istri Pilihan Bunda [IDR]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang