Ia terus berlari terdengar teriakan Iqbaal yang menyebutkan nama Zidny tapi Zidny menulikan telinganya
"Zee awas!"
Truk melaju seperti tak dapat di rem lagi truk pun menabrak seseorang yang terpental sangat jauh
Dan truk menabrak sebuah mini mart yang terletak di tepi jalan
Orang-orang ramai berkerumunan melihat keadaan seseorang tersebut dan juga keadaan supir truk berserta mini mart yang sudah hancur bagian depannya untungnya truk tersebut tidak meledak
***
(namakamu) begitu gelisah di mana Iqbaal dan juga Zidny kenapa belum kembali padahal udah lumayan lama mereka meninggalkan (namakamu) sendirian
"Apa jangan-jangan mereka berantem lagi aduh gimana ya, aku kan ga tau daerah Bali kalo aku tersesat terus mas Iqbaal nyariin gimana nanti mas Iqbaal marah lagi" monolog (namakamu)
Ia mencoba menelpon Iqbaal berdering namun tak di angkat
"Mungkin ga mau di ganggu dulu kali ya yaudah deh tungguin aja" monolog (namakamu)
(namakamu) termenung seraya melihat keindahan pantai malam ini sejuk
Zidny datang dengan panik menghampiri
(Namakamu)"(Namakamu) mas Iqbaal kecelakaan"
(Namakamu) langsung terdiam dan badannya melemas hampir saja ia hilang kesadarannya
Zidny menarik tangan (Namakamu) dan membawa (Namakamu) menuju rumah sakit di mana Iqbaal di rawat
***
Keadaan cukup parah benturan di kepala menyebabkan ia mengalami koma selama satu Minggu ini (namakamu) masih setia menunggu Iqbaal sadar dari komanya sementara Zidny hanya sesekali ke rumah sakit untuk menjenguk keadaan Iqbaal
"Mas bangun yuk aku rindu sama kamu mas" ucap (namakamu) lirih
Ia menatap Iqbaal sedih baru saja kebahagiaan berpihak kepada dirinya namun siapa sangka musibah menimpa rumah tangga mereka untuk kesekian kalinya
Toktoktok
Suara ketukan pintu ruangan rawat Iqbaal di ketuk oleh seseorang (namakamu) pun membuka pintu tersebut ternyata bunda Rike yang datang
"Le" ucap bunda Rike pelan ia mengelus rambut Iqbaal dengan lembut ia mengalihkan pandangannya ke arah
(namakamu) yang sepertinya tidak sempat mengurus diri penampilan acak-acakan"(namakamu) kamu pulang aja ya biar bunda jagain Iqbaal" ucap bunda Rike mengelus bahu (namakamu)
"Tapi Bun, (namakamu) mau nemenin mas Iqbaal"
"Biar bunda aja sayang ya kalo Iqbaal siuman bunda kabarin kamu langsung"
(namakamu) menganggukkan kepalanya mengerti
"(namakamu) pamit ya Bun"
***
Sementara Zidny bersenang-senang dengan kekasih barunya Fauzan Suryana atau Ojan
Mereka sedang berada di sebuah restoran mewah yang sudah di hias semewah mungkin sepertinya mereka sedang ngedate
"Sayang kamu kapan cerain Iqbaal?" Tanya Ojan seraya mengelus tangan Zidny dengan lembut
"Kamu jangan buru-buru dulu dong By aku harus punya alasan buat cerain Iqbaal" ucap Zidny kesal udah berapa kali Ojan menyuruh dirinya untuk menceraikan Iqbaal
"Kamu mau nunggu apa lagi sih? Kan kamu udah dapet setengah warisan Iqbaal perusahaan Iqbaal yang di Surabaya udah atas nama kamu"
"Ayolah aku pengen jadi CEOnya sayang" lanjutnya
"Tunggu Iqbaal siuman aku bakalan ceraian dia" ucap Zidny tersenyum
Memang dari awal Zidny tidak begitu mencintai Iqbaal ia hanya bersandiwara agar bisa mewarisi harta kekayaan Iqbaal setelah dapat Zidny akan membuang Iqbaal dan menikah bersama Ojan kekasihnya
***
Setelah menunaikan ibadah shalat (namakamu) segera memasak makanan tak banyak hanya untuk dirinya ia merasa dunianya seakan hancur ia takut kehilangan Iqbaal makanan yang ia masak rasanya hambar
"Mas cepat sadar ya" ucap (namakamu) lirih ia menatap kursi yang sering Iqbaal duduki ketika mereka makan
(namakamu) tetap menghabiskan makanannya walaupun rasanya hambar ia kembali melamun hingga akhirnya suara dering telepon yang membuyarkan lamunannya
"Waalaikumsallam bunda"
....
"(namakamu) kesana sekarang Bun"(namakamu) pergi meninggalkan rumahnya ia sangat panik saat tau keadaan Iqbaal semakin kritis. (namakamu) mencari taxi yang lewat depan komplek rumahnya namun tak ada satu pun yang lewat bahkan ia tak terpikir untuk memesan gojek atau go-car
Ia terpaksa berlari menuju rumah sakit tak menghiraukan tatapan orang-orang yang melihatnya seperti orang gila
Jarak tempuh rumahnya dan rumah sakit cukup jauh
(namakamu) hampir saja pingsan tapi ia paksakan dirinya agar bisa sampai ke rumah sakit***
Dengan terengah-engah ia sampai di ruang rawat Iqbaal ia segera menghampiri bunda Rike
"Bunda gimana keadaan mas Iqbaal Bun?"tanya (namakamu) dengan terisak
Ia tak menghiraukan penampilan dirinya yang sudah acak-acakan. Bunda Rike segera memeluk (namakamu)
"Kamu yang sabar ya nak" ucap bunda Rike yang juga terisak
(namakamu) melepaskan pelukan bunda Rike lembut mereka duduk di kursi tunggu menunggu dokter keluar dari ruang rawat Iqbaal
Zidny tak terlihat sama sekali padahal bunda Rike sudah menghubunginya tadi, bunda Rike sangat geram tapi apa boleh buat ia tak boleh emosi di saat keadaan seperti ini
Dokter keluar dari ruangan rawat Iqbaal
"Bu Rike" panggil dokter
Bunda Rike dan juga (namakamu) menghampiri dokter tersebut dokter
"Gimana keadaan Iqbaal dokter?" Tanya bunda Rike
Dokter menggelengkan kepalanya
"Kita pasrahkan kepada Allah saja ya Bu kami sudah berusaha semaksimal mungkin kondisi Iqbaal semakin melemah" ucap dokter lirih
Bak tersambar petir di siang bolong hancur sudah dunia (namakamu) hingga penglihatannya menjadi gelap
Bersambung.........
Sorry lama lagi UTS gess🤧
See next part :)
Jangan lupa vote and comment
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Pilihan Bunda [IDR]
RandomON GOING!!! (Namakamu) Zayra adalah seorang istri yang sangat mencintai suaminya Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan. (namakamu) bersyukur dirinya adalah gadis idaman mertuanya, namun tidak menjadi istri idaman suaminya sendiri. Iqbaal malah memutuskan menik...