Prolog

1.5K 101 2
                                        

"Ayahh,ditya mau punaa adikk!" teriak si sulung dengan berlari menghampiri ayahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayahh,ditya mau punaa adikk!" teriak si sulung dengan berlari menghampiri ayahnya

"Pelan-pelan sayang" teriak sang ibu,Arya pun terkejut mendengar teriakan anak nya

"Ayah kata Bunda ,ditya bental lagi punaa adik" kata ditya dengan cadel dan ceria sambil mengulurkan tangan nya,pertanda ia ingin digendong oleh sang ayah

Sang ayah pun mengendong nya dengan senang hati,setelah ia mengendong putra sulungnya ia lantas mengalihkan pandangannya kepada istri tercinta nya.

"Sayang,bener yang dibilang ditya?" Tanya Arya

Istri nya pun hanya mengangguk sebagai jawaban dan,memberikan testpack kepada Arya

senyum di wajah Arya pun merekah lantas ia mencium kening istrinya dengan sang putra masih di gendongannya

"Makasi sayang,kamu udah kasi aku kebahagiaan yang luar biasa"
Kata Arya

"Sama-sama sayang" jawab sang istri




Begitulah sepenggal cerita keluarga gavinanda pada 16 tahun yang lalu,hingga tak terasa kini mereka telah mempunyai tujuh anak

Hingga semuanya berubah seiring berjalan nya waktu yang awalnya keluarga harmonis berubah menjadi keluarga yang kasar dan tidak mengakui salah satu anak mereka






Tbc
Maaf pendek dulu chapternya
Nanti kalau udah mulai konflik baru panjang
Jangan lupa vote dan komen supaya author rajin update,sampai ketemu di next chapter

TbcMaaf pendek dulu chapternyaNanti kalau udah mulai konflik baru panjangJangan lupa vote dan komen supaya author rajin update,sampai ketemu di next chapter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Angkawijaya [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang