11

518 61 2
                                    

"Jelaskan apa yang terjadi sebenarnya"

Abhi di mintai penjelasan kepada arya tentang apa yang terjadi dan sangkut paut ia dengan istri yang bos

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Abhi di mintai penjelasan kepada arya tentang apa yang terjadi dan sangkut paut ia dengan istri yang bos

Flashback on

Beberapa tahun silam,abhi dan anna melakukan hubungan gelap bersama,anna terpaksa di jodohkan dengan arya karena wasiat orang tua mereka sebelum wafat

Anna menolak mentah-mentah dengan hal itu namun setelah anna menyelidiki warisan keluarga arya ia lebih memilih arya untuk masalah warisan

Ia meninggalkan abhi seorang diri setelah apa yang ia lakukan,waktu anna hamil ia tidak memberitahukan abhi sama sekali bahwa ia mengandung darah daging dari pria tersebut, sampai dimana anna membuang jaya di depan panti asuhan yang merupakan panti asuhan abhi sendiri

"Kenapa kamu masi mau bertahan bersama ku?" Tanya abhi kepada anna

"Kamu yakin hidup sama aku yang berkecukupan?"

Anna menganggukan kepalanya sabagai jawaban dari pertanyaan yabg abhi lontarkan

"Aku yakin banget sama kamu,aku gabakal ninggalin kamu nanti,aku gamau dijodohkan dengan arya andai saja orang tua ku tidak mewasiatkan aku dengannya"

Sampai malam itu mereka melakukan hal yang tidak seharusnya mereka lakukan apalagi anna sudah menikah dengan arya,mereka melakukan hal tak senonoh untuk memuaskan nafsu birahi nya

Flashback off

"Saya tidak tahu,bahwa anna mengandung anak saya,ia tidak ada berbicara mengenai ini tuan"

"Jadi?jaya merupakan anak kandung mu?itu benar?"

"iya sepertinya,saya belum melakukan test DNA dengan jaya tuan"

"baik sekarang mari kita lakukan test DNA" ucap arya yang membuat abhi terkejut sebab bosnya ini mendadak sekali melakukan test DNA 

"tapi tuan anak ku sedang pergi ke sekolah"

"biar aku yang mengurus semuanya" putus arya 

Abhi pun tidak dapat mengelak dengan bosny,tanpa basa basi mereka langsung menuju sekolah jaya dimana yang merupakan sekolah anak arya juga,yaitu ardi 

"AYAHHH!!" pekik ardi setelah melihat ayahnya datang bersama seorang disamping nya

Abhi yang melihat itupun tersenyum,ia teringat tentang jaya

"Kenapa keluar hum?" Tanya arya kepada sang anak

"Ck ini kan udah jam makan siang ayah"

Arya hanya menganggukan kepalanya sebagai respon kepada anaknya

"Oh iya ayah,siapa orang itu" tanya ardi

"Ini pegawai baru dikantor ayah,namanya paman abhi"

"Hai paman abhi" ucap ardi sambil melambaikan tanganya sumringah

"Hallo nak" balas abhi sambil mengusap kepala ardi pelan

"ngomong ngomong dimana jaya nak?"

"Dikelas ayah,ada apa?"

"Gapapa nak,ayah cuma mau jaya test DNA "

"Ardi ikut!!!"

"Gaboleh nanti ibu guru marah sam ardi mau?nanti ardi di hukum"

"Tapi kenapa Jaya boleh yah?"

"Kan jaya sudah ijin"

"Kalao begitu ijinkan ardi juga yah"

Arya hanya memijat pangkal hidung nya,untuk menghilangkan rasa pusing menghadapi bocah di depannya ini yang dimana notabene nya adalah anak arya sendiri

Setelah lama bercekcok dengan ardi,arya hanya mengiyakan kemauan sang anak bungsu tersebut dengan ikut ke rumah sakit dengan alasan ingin menemani Jaya

Mereka berjalan menuju ruangan kelas jaya untuk menjemput jaya melakukan test DNA sebelum itu kedua orang ayah tersebut sudah meminta ijin kepada guru yang mengajar jaya juga ardi

"ASTAGA JAYA!" Teriak abhi saat melihat jaya babak belur dan berdiam diri di pojok kelas dengan orang orang yang berkerumun di sekitarnya

Jaya hanya duduk dan memeluk lutut nya sendiri karena iya merasa takut dengan keadaan sekitarnya,dimana teman teman sekelasnya mengejek,menyiksa bahkan mengatainya dengan perkataan kotor

"P-Papah?" Ucap jaya terbata,ia segera bangun dan merapikan pakaiannya

Saat melihat itu hati abhi mencelos melihat kondisi jaya,dimana seragamnya sudah tidak layak dipakai dan jangan lupa muka lebam juga badannya yang lecet sebab kena tendangan dari teman temannya

Abhi menghampiri sang anak dan memeluk pelan tubuh ringkih tersebut untuk masuk kedalam dekapannya,ia menngusap pelan surai jaya yang halus layaknya kain sutra

"Kenapa bisa gini?,besok besok kamu lawan ya" ucap abhi pelan

"Nanti jaya dipukul lagi"

Mendengar perkataan itu abhi merasa gagal melindungi jaya ,jaya hanya mempunyai abhi satu satunya,namun abhi gagal melindungi jaya agar tidak terluka

"Paman,nanti obati saja di mobil, disana ayah selalu menyediakan kotak p3k" ucap ardi

"Baiklah ardi"

"Jaya ayo ikut papah"

Abhi memapah jaya pelan pelan menuju parkiran sekolah dimana disana sudah ada mobil arya dan juga ardi yang menyediakan kotak p3k

Abhi mendudukan jaya di kursi penumpang dengan ardi disampingnya,lalu abhi dan arya didepan.

"Shh sakit ardi, pelan pelan bisa gasi" ucap jaya saat lukanya diberi obat merah

"Hehe maaf " ucap ardi dengan polosnya ,saking polosnya jaya ingin mencubit wajah orang didepan nya tersebut

"Hehe maaf " ucap ardi dengan polosnya ,saking polosnya jaya ingin mencubit wajah orang didepan nya tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
















Tbc








Gimana guys?maaf ya baru update hehe,seneng ga digantungin author?authornya jahat soalnya wkwkw semoga betah ya sama cerita ini,sabar nanti author usahain update secepatnya deh biar kalian seneng ,jangan lupa votement ,author seneng kalian juga seneng ,,have a nice day guys.






Angkawijaya [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang