5

804 73 3
                                    

"Siapa tadi yang aku bantu?kenapa rasanya seperti dekat?" Gumam jaya

Tak lama kemudian muncul lah seorang pria yang berumur 30 tahun yang jaya sebut sebagai ayahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tak lama kemudian muncul lah seorang pria yang berumur 30 tahun yang jaya sebut sebagai ayahnya

"Nak,ayo makan dulu,ayah udah siapin makanan" kata abhi

"Iya yah,sebentar lagi" saut jaya

Sang ayah pun duduk di samping jaya yang sedang berdiam diri

"Jaya,apa yang kau pikirkan?"tanya sang ayah

"Kenapa jaya seperti dekat dengan orang yang jaya bantu tadi yah" ucap jaya

"Mungkin itu hanya perasaan mu saja jaya,sudah ayo makan nanti makanan nya dingin jadi tidak enak" potong sang ayah

Jaya pun menyetujui ucapan sang ayah tanpa berpikir panjang tidak dengan abhi dia sedikir berpikir dengan apa yang anak angkat nya bilang,hingga berakhir bermonolog sendiri

"Apa itu ibu kandung jaya?"monolog abhi

"Ayah ayo makan" panggil anaknya

Dan mereka pun makan dengan khidmat hingga pintu di ketuk dengan brutal oleh seseorang

"JAYAAAAA!" panggil orang yang mengetuk pintu tersebut

Jaya yang mendengar suara itu pun terkejut dan sang ayah memandang putra nya dengan raut wajah penuh tanda tanya,dengan rasa penasaran jaya pun membuka pintu nya dan terkejut dengan apa yang didepannya

Jaya yang mendengar suara itu pun terkejut dan sang ayah memandang putra nya dengan raut wajah penuh tanda tanya,dengan rasa penasaran jaya pun membuka pintu nya dan terkejut dengan apa yang didepannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Didapati lah ardi dengan senyuman khasnya yang bisa membuat siapa saja gemas dengan nya

Termasuk author-

Next to topic

Tanpa pikir panjang ardi tiba tiba memeluk jaya yang membuat jaya limbung karena dipeluk secara tiba tiba

"Hey,kau kenapa?" tanya jaya

"Gapapa,gabut aja di rumah,kena omel" saut ardi

"Aish dasar,kenapa bisa di omel?" Tanya jaya lagi

Flashback on

"Ingin masak,tapi gatau masak apa,coba aja kali" monolog ardi

Setelah sampai di depan kompor ardi berpikir untuk menggoreng telur

"Baiklah,mari goreng telur" ucap nya sendiri

Ardi pun mengambil teflon pink kesayangan bunda nya dan tanpa basa basi ia langsung menggoreng telur nya

Pertama ardi menuangkan minyak,lalu memecahkan telur nya hingga

"Byurr"

(Bukan suara air btw)

Api dari kompor yang digunakan ardi keluar dari batas kompor tanpa pikir panjang ardi mengambil air keran dan membawa nya menggunakan tangan saking panik nya ardi

"Oh ayolah,jangan sampe teflon bunda gosong" ucap ardi sambil memadam kan api hingga padam

"HEI BOCAH APA YANG KAU LAKUKAN HUH?!KAU MAU MEMBUAT RUMAH INI TERBAKAR" marah sang kakak yang bernama rendra

Ardi pun seketika gelagapan dengan pikiran yang bergelut untuk mendapatkan cara bagaimana bisa menjelaskan kepada sang kakak

"G-gini k-kak eum,a-nu" jawab ardi gelagapan

"ANU ANU APA?!MAU KAKAK POTONG ANU MU?" jawab sang kakak dengan tidak elit nya

"Ish engga mau,jadi gini tadi ardi mau masak telur tapi api nya kebesaran jadi ya gitu hehe" ucap ardi cengengesan

Tak berapa lama datang lah sang bunda yang melihat teflon kesayangan nya berubah menjadi warna hitam dengan telur gosong diatasnya

"ASTAGAAA SIAPA YANG BUAT KOMPIR BUNDA KAYA GINI?!,SINI KALIAN SEMUA?!" Marah sang bunda sekaligus memanggil semua putra nya

"SAMPE TIDAK KALIAN KELUAR DALAM HITUNGAN KE 5 BUNDA POTONG UANG JAJAN KALIAN" marah sang bunda lagi

"SATU"

"DUA"

"TIGA"

Dihitungan ke tiga para putra nya sudah keluar dengan tidak elit nya ada yang hanya menggunakan kolor,ada yang baru bangun,hingga ada yang sampai membawa sapu (minus rendra,ardi)

"ADA APA BUNDA?!ADA MALING KAH?" tanya dhika dengan membawa sapu

"bunda ganggu nata main aja" ucap nata dengan mata yang tak lepas dari handphone nya

"Aduh apalagi sih bunda,baru juga rebahan" ucap yang paling tua a.k.a aditya

DUBRAK!

Hingga datanglah kara dengan muka bantal nya dan masih membawa bantal,dengan iler di mana mana

Saudaranya yang melihat itupun hanya menunjukan muka "iuh"

"Iya bun" ucap kara dengan santai

"SIAPA YANG BIKIN TEFLON BUNDA KAYA GINI" tanya sang bunda

Yang merasa bersalah pun menunjuk tangan nya

"Aku bunda" jawab ardi

Dan kalian tau kan selanjutnya?yaps ardi kena ceramah 2 hari 2 malam hingga ia kabur kerumah jaya

Flashback off

"Jadi gitu" ucap ardi

Jaya hanya menganggukan kepalanya

"Lalu?" Tanya jaya

"JADI AKU IJIN MENGINAP DI RUMAH MU" ucap ardi

"Yaudah boleh,tapi disini kamar nya cuma 2 jadi mau gak mau kamu tidur satu kamar dengan ku"

"Ardi pun hanya membelalakan mata tak percaya"

•••••••••TBCthank you yang udah baca sama vote sampai jumpa di next chapter,see u♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










TBC
thank you yang udah baca sama vote sampai jumpa di next chapter,see u♡

Angkawijaya [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang