Angkawijaya [END]

2

"Kakak juga benci adik bayi,karena adik bayi bukan anak ayah,adik bayi buat ayah sama bunda bertengkar"ucap yang lebih tua

Sesampainya pemilik panti asuhan di kediamannya,ia langsung membawa bayi yang ia temukan masuk kedalam rumah nya,dan menepuk pantat bayi itu sesekali agar bayi tersebut tenang

"Ssstt ssstt" ucap abhi dengan berjalan menuju kamarnya

"Aduh mana ga ada susu bayi di rumah" ucap abhi

"Bi nurul" panggil abhi kepada asisten nya

"Iya den" bi nurul datang dengan cepat menghampiri majikannya

"Tolong belikan susu bayi untuk anak ini" ucap abhi

Bi nurul membelalakan matanya,dan bertanya gugup kepada majikannya "a-anu den,kalo bibi boleh tau itu bayi siapa?" Tanya bi nurul

"Tadi saya tidak sengaja menemukannya di gubuk kecil dekat panti asuhan,saya tak tega makanya saya bawa kesini" jawab abhi dengan santai

"Apa aden gak nyari informasi tentang bayi ini den?" Tanya bi nurul lagi

"Nanti saya mencari tau bi" kata abhi sambil memberikan selembar uang merah kepada bi nurul untuk membeli susu bayi

"Kalo begitu bibi beli susu dulu ya den" pamit bi nurul

"Iya bi hati-hati" jawab abhi
•
•

•
•

Kediaman gavinanda

"Anak anak ayo makan!" Panggil anna kepada anak anak nya

"Iya bundaa!" Jawab anak anak nya serempak,tak lama kemudian datanglah satu persatu anak nya

Ps:jika kalian nanya kenapa anna masih di keluarga gavinanda,jawabannya karena waktu habis buang anak nya yang baru lahir dia langsung balik kerumah dan bilang anak nya keguguran

Setelah mereka makan dengan khidmat kini anak anak bermain di ruang tamu sedangkan orang tua mereka sibuk dengan urusan masing masing

"Woahh liat ada robot" ucap Dhika

"Huaaa kau mau main yang itu!" Teriak Nata

"Heii kalian,kenapa ribut sekali" kata si sulung alias Ditya

Sedangkan Rendra,kara dan Ardi anteng dengan mainan mereka,dan tiba tiba salah satu dari mereka memulai pembicaraan

"Tadi kara denger kata bunda adik bayi keguguran" ucap kara

"Gapapa,bagus kalo nda ada adik bayi" ucap Rendra

"Kalian membenci adik bayi?" Tanya ditya

"Iya kami membenci nya" jawab kara dan rendra serempak dan jawaban nata menyusul setelah mereka

"Kenapa kalian membenci nya?" Tanya Ditya

"Karena adik bayi membuat ayah dan bunda sering bertengkar makanya aku membenci adik bayi,aku tidak suka melihat ayah bunda bertengkar" jawab nata lantang

"Iya aku juga" saut ardi menyetujui ucapan nata

"Aku pikir hanya aku yang membenci nya,jadi baguslah aku tidak sendiri" jawab Ditya

Flasback off

•
•
Begitulah kebencian saudara jaya sejak lahir dan sang ibu yang tak menganggap jaya ada dan satu lagi ayah nya hanya mengacuhkan tentang keguguran ibunya,tidak berniat mencari informasi

10 tahun kemudian

"Papah,jaya masuk kesekolah dulu" ucap seorang anak yang sedang menyalimi tangan ayahnya

"Iya nak hati hati,belajar yang bener" ucap sang ayah

"Bye papahh" pamit sang anak

"Bye juga jagoan papah" jawab abhi sambil tersenyum tipis

"Entah dimana orang tua kandung mu,yang tega meninggalkan mu di sebuah gubuk kecil" ucap abhi sambil memerhatikan punggung anak angkat nya yang sudah menghilang dibalik keramaian para murid murid

Dilain sisi

"Bye ayah Ardi masuk dulu" ucap anak yang sudah rapih kepada ayah nya

"Iya nak belajar yang bener" ucap sang ayah

"Iya yah" jawab sang anak yang mulai memasuki gedung sekolahnya dan tiba tiba ada yang jatuh di depannya

BRUKHH!

murid itu jadi bahan tertawaan para murid disana sampau ardi membantu nya bangun

"Kamu gapapa?" Tanya ardi

"Iya aku gapapa makasi udah bantu aku" jawab Jaya dengan senyum manis nya

Tbc
Hai para readers jangan lupa votment ya
See you next chapter