6

671 77 6
                                    

"Ardi pun hanya membelalakan mata tak percaya"

Pagi hari yang cerah segumpalan selimut yang bergerak gerak yang didalam nya diisi dengan makhluk menggemaskan 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi hari yang cerah segumpalan selimut yang bergerak gerak yang didalam nya diisi dengan makhluk menggemaskan 

"Hoamm.." ucap orang yang berada didalam selimut tersebut  

"Ughh" lenguh orang itu,ia melihat seseorang yang menempel pada badanya

"jayaa~" panggil orang itu yang dipanggil sedang bergelung di dunia mimpinya,sehingga sang pemanggil kesal dan berujung naik ke badan yang dipanggil

"JAYAAAA!" 

"hum apaa ardi" ucap jaya dengan mata masuh tertutup

"ishh bangun~" 

jaya pun mengerjapkan matanya dan melihat makhluk yang sedang menduduki dirinya itu,alih alih berdiri namun jaya malah memeluk ardi,ardi yang dipeluk pun merenggut kesal dengan bibir yang mengerucut 

"ck" decak ardi,karena kesal ardi pun turun dari badan jaya dengan menghentakan kaki nya

sesampainya ardi di ruang makan ardi melihat isi kulkas dan ia memasak apa adanya sebelum ia memasak pintu sudah di ketok brutal oleh orang yang tidak berakhlak siapa lagi kalo bukan nata sebelum ardi mengucapkan sepatah kata pun ia sudah diseret untuk diajang pulang oleh nata 

"KAKAKKK!" teriak ardi sehingga membangunkan jaya 

jaya pun menghampiri keributan dirumahnya ia melihat saudara yang sedang baku hantam dan saling jambak 

"HUA GAMAUUU,JAYA TOLONGIN" teriak ardi meminta bantuan kepada jaya 

"SINI KAMU PULANG,DICARINN BUNDA!" jawab nata tak kalah kencang 

jaya pun hanya kebingungan melihat ardi,setelah sekian menit pertengkaran antara ardi dan nata akhirnya dengan ardi pulang dengan segala embel embel yang diberi oleh sang kakak dan jaya pun ikut mengantar ardi pulang

sesampainya mereka dirumah,dan disambut dengan orang tua ardi entah kenapa jaya merasakan sesuatu yang ia waktu itu rasakan 

"eeh ayo duduk dulu" ucap anna 

anna yang melihat jaya kembali pun terkejut sama dengan jaya dengan yang terkejut 

"loh adek yang waktu itu bukan?"tanya anna kepada jaya,jaya pun hanya menganggukan kepalanya sebagai pengganti kata iya

"sebentar,saya buatkan minum dulu" ucap anna

anna pun menyiapkan minuman dan makanan karna kebetulan waktu sarapan ,entah kenapa anna merasakan apa yang dirasakan jaya ia merasa seperti dekat dengan jaya

"kenapa sangat mirip" gumam anna sendiri 

"sayang" panggil arya yang menghampiri istrinya

",kenapa kamu melamun hum?"

"kamu mikirin apa sayang?" tanya arya lagi

"gak ada kok,aku gapapa? jawab anna

"kalo ada apa apa cerita jangan dipendem sendiri"

"iya sayang aku gapapa kok"

setelah itu anna pun menyajikan sarapan di meja mekan dan tak lupa juga minuman yang ia buat tadi 

"Anak-anak ayo makan dulu"panggil anna kepada anak anak nya

tak beberapa lama anak anak nya pun turun dan menikmati sarapan

"jaya,sini makan bareng" ajak arya 

"gausah om gapapa,jaya pulang dulu ya,ayah sendiri dirumah" pamit jaya 

"eh jaya kamu pulang sama siapa" tanya ardi

"aku anterin ya"

"gapapa gausah lagian jarak rumah ku disini deket kok" 

"yaudah kalo gitu,hati-hati"ucap ardi lagi

jaya pun berjalan kaki untuk pulang,sesampainya iya dirumah didapati ayahnya yang sedang berkebun

"ayahhhh" panggil jaya kepada ayahnya 

"iya nak,kamu habis darimana?,tadi ayah cariin gak ada"

"tadi jaya keluar beli bahan makanan yah" jawab jaya 

ANNA POV
kenapa aku merasa dekat dengan jaya,apakah dia bayi yang aku buang?jangan sampe dia kembali lagi,dia telah merusak kebahagiaan keluarga ku









T

B

C

maaf kalo pendek dan jarang publish karena belakangan ini sibuk banget,jangan lupa hargai karya author ya,thank you yg udah votment :)

maaf kalo pendek dan jarang publish karena belakangan ini sibuk banget,jangan lupa hargai karya author ya,thank you yg udah votment :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Angkawijaya [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang