Selamat membaca
Setelah menikah Adam membawa Maitha istrinya ke apartment dia, sebenarnya Indah menyuruh mereka tinggal di rumah keluarga Aldama tapi Adam tidak mau dengan alasan ingin mandiri.
Sudah hampir dua bulan mereka menikah, hubungan Maitha dan suaminya tidak ada perubahan kecuali urusan ranjang. Ya Adam meminta hak nya pada Maitha sebagai seorang suami, walau dia tidak mencintai wanita itu, karena sampai saat ini hanya ada Dania dalam hatinya. Jujur setelah kejadian malam dimana ia dan Maitha melakukan hubungan untuk yang pertama kalinya ia seolah ketagihan ingin melakukan nya lagi dengan wanita yang sekarang sudah menjadi istrinya. Dengan senang hati Maitha melayani suaminya walau dia tahu suaminya tidak pernah mencintai dirinya, tapi dia berharap Adam akan berubah dan membuka hatinya untuk dia.
"Kak aku duluan ya, ada kelas pagi soalnya, tapi sarapan sudah siap." Ujar Maitha pada Adam yang baru selesai mandi.
"Oke hati-hati di jalan" Maitha lalu mencium tangan suaminya sebelum berangkat kuliah. Katakanlah Adam serakah, masih mencintai Dania dan dia tidak ingin kehilangan Maitha.
Rutinitas Maitha setelah menikah, walau tidak bisa masak Maitha mencoba belajar memasak dari ibu dan mertuanya, demi suami dia rela melakukan apapun, dan selama dua bulan ini dia sudah bisa sedikit-sedikit masak untuk suaminya, karena Adam tidak suka makanan dari luar. Adam bukan tipe orang yang memilih makanan, yang penting ada nasi dan ikan dia akan makan.
Setelah pulang kuliah dia langsung pulang ke apartment untuk membersihkan apartment mereka dan masak makan malam, Maitha benar-benar menikmati perannya sebagai istri Adam. Bahkan orang tuanya pun kaget melihat putri mereka yang semakin dewasa, dari putri raja menjadi istri idaman.
Hari ini dia pulang lebih awal, dia akan memasak resep baru yang ia dapat dari istri kakaknya Amora atau adik dari suaminya. Karena Amora lebih dulu jadi kakak iparnya, Maitha memanggil Amora kakak walaupun sekarang dia istri kakak Amora. (Ribet..ribet..).
Sebentar lagi Adam pulang, Maitha sudah selesai masak makan malam, dia berniat mandi terlebih dahulu.
Tiba-tiba sesampainya di kamar mandi dia terpeleset dan jatuh ke lantai."Awww.. sakit... tolong perutku." Maitha meringis menahan sakit apalagi di bagian perutnya.
"Tolong....." Dia menangis melihat darah yang ke luar dari pangkal pahanya, rasanya sakit sekali.
"....tolong...." tak lama kemudian Maitha tak sadarkan diri.
Begitu masuk ke dalam apartment Adam mencium bau makanan, dia tahu pasti istrinya sudah memasak, Adam mencari Maitha ke dapur tapi dia tidak menemukan istrinya.
Lalu dia mencari ke kamar mereka, Adam dan Maitha memang tidak pisah kamar setelah menikah walaupun mereka menikah karena OSN One Night Stand, tidak ada juga perjanjian pra nikah seperti kisah-kisah novel. Adam hanya mengikuti kemana alur hidupnya berjalan.Begitu sampai ke kamar dia mendengar sesuatu dari kamar mandi, betapa terkejutnya ia melihat Maitha pingsan di kamar mandi dengan berlumuran darah di bagian kakinya.
"Ya Allah Maitha," Adam panik, dia segera mengangkat Maitha dan membawa nya ke rumah sakit.
Hanya butuh waktu lima belas menitan mereka tiba di rumah sakit. Karena apartment Adam memang sangat dekat dengan rumah sakit."Dokter tolong istri saya dok," seru Adam memanggil dokter ketika mereka sampai di dalam.
"Bapak tunggu di sini, kami akan memeriksa pasien," kata Dokter yang akan menangani Maitha.
Adam kemudian menghubungi orang tuanya dan kedua mertuanya."Kenapa bisa begini" Tanya Indah pada putra sulungnya.
"Aku baru pulang mom, pas masuk kamar Maitha sudah pingsan di kamar mandi." Uajr Adam terlihat dia sangat panik.
"Kita berdoa saja, semoga Maitha tidak apa-apa." Kata Hadi. Laki-laki tua itu masih terlihat gesit di usianya yang tak muda lagi.
"Keluarga pasien" kata dokter yang menangani Maitha.
"Kami dokter,"
"Pasien sekarang sedang istirahat setelah kita melakukan operasi pembersihan rahimnya,"
"Maksud dokter?" Tanya Adam.
"Istri anda keguguran dan kami sudah memastikan bahwa rahimnya sudah bersih sekarang," kata Dokter
Deg
Adam mematung mendengar penuturan dokter. Keguguran berarti selama ini Maitha sedang hamil, batin Adam.
"Maksud dokter, putri saya sedang hamil sebelumnya," ujar Latifah ibu Maitha, dia menangis mendengar berita buruk ini.
"Ia bu, usianya baru berjalan delapan minggu. Sepertinya pasien terjatuh dan menyebabkan keguguran itu." Adam masih diam.
"Boleh kami melihatnya dok?"
"Boleh. Sebentar lagi dia akan di pindahkan ke kamar rawat biasa."
"Terimakasih dok."
************
Adam menyuruh keluarga nya pulang, dia bilang akan menjaga Maitha malam ini. Saat ini Maitha masih tidur.
"Kak." Maitha sadar dan melihat Adam duduk di sampingnya, dia menatap seluruh ruangan itu, dia tahu sekarang dia sedang di rumah sakit. Kemudian dia memegang perut ratanya. Lalu dia menatap Adam yang sedang melihatnya tajam.
"Bukankah, aku sudah bilang kamu harus meminum obat pencegah kehamilan. Kenapa bisa jadi, usianya sudah delapan minggu itu artinya kamu tidak meminum obat itu sejak pertama kita melakukannya." Adam menatap Maitha menahan amarah.
"Kak..." Maitha sudah tidak tahan lagi menahan airmata. Sebenarnya dia sudah mengecek ke dokter kandungan sebulan lalu, dia tidak meminum obat seperti yang Adam suruh. Dia ingin punya anak dari Adam berharap bisa meluluhkan hati Adam.
"Baguslah dia pergi, karena aku tidak menginginkan nya,"
Deg
Hati Maitha hancur, Adam hanya menganggap nya pemuas nafsu saja, sampai-sampai dia tidak ingin mempunyai anak darinya.
Bersambung
2 April 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Father (Aldama Family Seri 4)(ebook)
Short StoryFollow dulu sebelum membaca #1 Asgar ( April Mei 2021) #2 Adam (april 2021) Cerita ini hanya fiktif belaka mohon maaf apabila terdapat persamaan nama tokoh tempat dan lainnya. Dania Watson (25tahun ) harus menerima kenyataan pahit. Di malam pesta pe...