Selamat membaca
Saat membuka matanya, Maitha merasakan ada yang memeluk perutnya. Dia tersenyum saat tahu siapa yang melakukan itu sekarang, tadi pagi setelah mereka selesai berolahraga pagi, mereka kembali tidur.
Kali ini Adam tidak meninggalkan Maitha setelah puas menyalurkan hasratnya, dia tidur di samping istrinya sambil memeluknya. Jelas itu membuat Maitha senang."Mau kemana?" Tanya Adam, dia membuka matanya ketika Maitha hendak turun dari ranjang.
"Mau mandi kak." Jawab Maitha, lalu Adam kembali membawanya kedalam pelukannya.
"Nanti kita mandi sama-sama, sekarang satu kali lagi ya," Adam menatap wajah cantik istrinya, entah apa yang ada di pikiran laki-laki itu. Tidak pernah terucap kata cinta dari Adam selama mereka menikah sudah hampir setengah tahun.
"Oke," mau tidak mau Maitha harus melayani suaminya, ingin sekali Maitha jujur sekarang, kalau sudah hadir buah hati mereka dalam rahimnya. Tapi dia takut Adam akan marah seperti dulu dan lebih parahnya Maitha takut Adam menyuruhnya untuk menggugurkan bayi mereka.
"Kamu terlihat lebih berisi sekarang," ujar Adam saat ini mereka sudah sama-sama naked.
"Pola makan ku tidak teratur kak, aku makan banyak, makanya badanku sedikit besar," kata Maitha gugup, dia benar-benar takut ketahuan. Untung Adam percaya. Dan tidak banyak bicara lagi.
Olahraga pagi untuk yang kedua kalinya berlangsung setelah selesai seperti yang di janjikannya tadi, dia membawa istrinya ke kamar mandi dan mereka mandi bersama.
"Kita sarapan di luar " saat ini Adam sudah terlihat sangat gagah dengan memakai celana bahan panjang warna cream dan kemeja panjang warna biru langit.
"Baik kak aku sudah siap," Maitha keluar dengan memakai dres berbahan denim lembut. Dres berlengan pendek dengan panjang di bawah lutut. Maitha memang sering memakai dres jadi Adam tidak curiga. Kemudian mereka pergi ke tempat yang sudah di tentukan.
Hari ini mereka akan pergi jalan-jalan keliling kota Seoul, tepatnya mereka ingin melihat sungai yang berada di kawasan bisnis Seoul yaitu Cheonggyecheon Stream, yang menjadi tempat favorite warga lokal dan para wisatawan untuk bersantai sambil merendam kaki di aliran sungai yang sejuk.
"Kamu senang," tanya Adam, dari tadi dia memperhatikan istrinya itu tidak henti-hentinya tersenyum.
"Senang banget kak. Kalau sedang liburan ke Korea, sungai ini yang jadi favorite ku," ujar Maitha antusias, dia memang sering pergi ke luar negeri ketika libur tiba. Ayahnya selalu menuruti kemana pun dia mau.
"Sudah waktunya makan siang, kita cari restoran lalu pulang," kata Adam, dia memang sudah sedikit lelah dari pagi berkeliling kota.
"Aku akan tunjukan restoran yang enak di sekitar sini." Lalu mereka berjalan ke restoran yang Maitha rekomendasikan.
"Bagaimana enak kan makanan disini," tanya Maitha sekarang mereka sedang menikmati hidangan yang tersedia di salah satu restoran terkenal di kota ini.
"Iya, tapi lebih enak masakanmu," ujar Adam santai sambil menikmati makanannya. Membuat Maitha blushing, baru kali ini Adam memuja masakan nya.
"Ayo makan lagi nanti kita pulang,"
"Oh Iya kak." Maitha salah tingkah. Membuat Adam menggelengkan kepalanya.
"Kak kita ke supermarket dulu ya,"
"Oke,"
Saat ini mereka sedang berada di dalam supermarket.
"Bukankah itu kak Asgar ya," Maitha menunjuk laki-laki yang sedang mendorong stroller bayi. Adam lalu mengalihkan pandangannya pada objek yang Maitha tunjuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Father (Aldama Family Seri 4)(ebook)
Historia CortaFollow dulu sebelum membaca #1 Asgar ( April Mei 2021) #2 Adam (april 2021) Cerita ini hanya fiktif belaka mohon maaf apabila terdapat persamaan nama tokoh tempat dan lainnya. Dania Watson (25tahun ) harus menerima kenyataan pahit. Di malam pesta pe...