Follow dulu sebelum membaca
#1 Asgar ( April Mei 2021)
#2 Adam (april 2021)
Cerita ini hanya fiktif belaka mohon maaf apabila terdapat persamaan nama tokoh tempat dan lainnya.
Dania Watson (25tahun ) harus menerima kenyataan pahit. Di malam pesta pe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bang Asgar
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dania Watson
Karena selera kita beda-beda, jadi kalian boleh kok milih visual tokoh ceritanya menurut keinginan kalian masing-masing. Karena Adam dan Arkan mirip bapaknya jadi visual nya ga di ganti masih yang dulu. Kalau Maitha belum nemu yang cocok. __________________________
Lanjut
Sama seperti pasangan yang lainnya Asgar dan Dania juga bahagia menyambut kelahiran anak mereka, menurut perkiraan dokter, bayi mereka akan lahir beberapa hari lagi, soal jenis kelamin mereka sudah mengetahui nya dan sudah menyiapkan nama untuk si kecil.
Hubungan mereka pun semakin dekat, semua di mulai setelah mereka berbicara satu sama lain dari hati ke hati, beberapa bulan lalu.
Tiga bulan lalu
Setelah kepulangan Niel, baik Asgar maupun Dania belum ada yang berbicara. Mereka diam dengan pemikiran masing-masing.
"Niel benar kita tidak mungkin membesarkan dia tanpa hubungan status," Asgar memulai pembicaraan.
"Aku tahu kamu sangat mencintai kak Adam," ujar Asgar, Dania masih belum membuka suaranya.
"Dan kamu tahukan kalau aku mencintai mu, tapi aku tidak bisa memaksa perasaan mu untuk mencintaiku."
"Terimakasih kamu lebih memilih mempertahankan anak kita, aku tahu ini pasti sulit buat kamu, antara mempertahankan pertunangan kalian atau anak dalam kandungan mu."
"Yang ku inginkan sekarang adalah terus bersama kalian, ingin menjaga kalian. Tolong jangan pisahkan aku dengan anakku." Asgar bangun lalu berlutut di hadapan Dania.
"Maafkan aku Dania, aku tidak pernah bermaksud menghancurkan hidupmu." Asgar masih berada di depan Dania.
"Setelah anak kita lahir, kalau kamu ingin bebas tidak apa-apa, aku siap mengurus anak kita sendiri,"
