ALVARO [HIATUS]

Chapter 4 ||Perasaan√

Tolong dong please kalau udah baca tuh kasih vote atau coment napa?

Gue gak maksa kok tapi setidaknya hargai penulis hmm. Susah loh ini nentuin alurnya gimana?

👇
_

_

_

_

_

_
👇
HAPPY READING❤

JANGAN LUPA COMMENT DI SETIAP PARAGRAFF YOO🦋🌈....

Semenjak kejadian dimana Aira diklaim menjadi kekasih dari Alvaro semenjak itu pula lah Alvaro menjadi akrab dengan keluarga Aira.

Bahkan tiap hari Alvaro mengantar jemput gadis itu dan sarapan bersama dengan keluarga gadisnya.

Aira pun sekarang sudah mulai terbiasa dengan itu semua. Entahlah, mendengar cerita dari sang papa waktu itu aira merasa berhutang budi dan Terima kasih kepada Alvaro karena telah menyelamatkan sang papa dari pembegalan malam itu.

Flassback

Setelah selesai makan malam Aira, elang dan kedua orang tuanya berkumpul diruang keluarga menghabiskan waktu bersama sampai waktu tidur datang.

Kala itu Aira duduk disamping kanan Gavin dan disamping kirinya melody sang istri, dan Elang yang fokus menonton televisi.

Aira meletakan kepalanya diatas paha Gavin. Gavin yang melihat tingkah putrinya hanya terkekeh dan mengusap surai hitam milik Aira.

Melody yang melihat Aira dalam mode manja pun ikut tersenyum karna bisa dibilang Aira lebih dekat dengan papanya dibandingkan sang mamah.

Sedangkan Elang bisa dikatakan pula lebih dekat dengan sang mamah.

"Hmm pah?" Panggil Aira sambil mendongak.

"Kenapa hmm?" Tanya Gavin menatap sang putrinya.

"Aira boleh nanya?" Balasnya lagi. "Boleh, emang mau nanya apa?".

" Papah kenal sama jenglot_eh maksud rara Alvaro kapan?"tanya gadis itu masih menatap Gavin.

"Owhh, iya waktu yang papah bilang pas papa di begal ditengah jalan mau pulang kamu masih ingat?" Tanya Gavin yang diangguki kepala oleh Aira.

"Nah saat itu papa seneng banget bisa pulang karna papah udah kangen banget sama putri papah yang cantik ini"ucap Gavin menggantung.

Elang yang tadinya fokus keacara televisi pun mengalihkan atensinya dan ikut mendengarkan cerita dari Gavin, begitu pula melody.

"Tapi, saat tengah perjalanan arah kesini papah dan mang ujang di hadang sama komplotan preman. Dan saat itu mang ujang keluar dari mobil mencoba melawan para pembegal itu tapi karna mereka banyak mang ujang kuwalahan sampai-sampai mang ujang pingsan,saat itu pula papah di todong sama senjata tajam oleh teman dari komplotan itu. Papah melihat alvaro dengan motornya menghampiri papah dan komplotan preman itu,Alvaro turun dari motornya dan memukul para preman itu sampai kabur dan disana lah papah kenalan dengan Alvaro, pertemuan kami cuma sekali dan berharap bisa bertemu lagi, tapi nyatanya" Ucapan Gavin kembali menggantung dan tersenyum menggoda kearah Aira.

Aira yang melihat itu mengernyitkan dahinya "nyatanya apa pah?" Tanya Aira penasaran.

"Yah nyatanya gitu, Alvaro pacar nya anak gadis papah" Balas Gavin mencubit hidung Aira.