Chapter 1 ||Hari Yang Sial√

665 59 3
                                    

Halo semuanya!!!

Typo bertebaran!

Oke gass lah baca!❤
👇
_

_

_

_

_

_
👇
HAPPY READING❤

JANGAN LUPA COMMENT DI SETIAP PARAGRAFF YOO🦋🌈....


5.00 wib

Kringg kringg

"Eughh" Erang Aira sambil meraih jam beker di atas nakas dan bangun.

Kemudian Aira bangkit dan masuk kekamar mandi untuk mengambil wudhu. Setelah itu menunaikan ibadah subuhnya.

Selesai sholat Aira tak bergegas mandi ataupun siap-siap tapi malah balik tidur diatas sajadah nya.

2 jam kemudian terdengar ketukan pintu yang berasal dari kamar Aira siapa lagi kalau bukan melody_mama Aira.

Tok tok tok

"Bangunn raa, ini udah siang kamu gak sekolah?!" Teriak Melody.

Karna tidak ada jawaban Melody memasuki kamar sang putri bungsu. Melody melihat Aira yang tertidur diatas sajadah sambil geleng-geleng kepala.

"Raa" Panggil Melody.

"Hmm, iyaa mahh" Ucapnya dengan suara khas bangun tidur.

"Bangunn, ini udah siang loh, ntar telat sekolahnya!" Kata Melody.

Aira bangun dan bangkit menuju tempat tidur,tidak sengaja matanya melirik jam diatas nakas seketika Aira memekik yang membuat Melody kaget.

"Huwaa mama, udah jam 7!!!" Teriaknya.

"Dari tadi dibangunin gak bangun-bangun sih kamunya, udah sana mandi cepetan!" Teriak Melody juga.

Setelah itu Aira ngacir kekamar mandi, dan beberapa saat kemudian Aira sudah rapi dengan baju sekolahnya.

Aira keluar menuju meja makan disana hanya ada mama dan papanya. Aira heran abangnya kemana apa sudah berangkat?

"Pagii mah, pahh!" Sapa Aira.

"Pagii sayangg" Ucap Melody dan Gavin.

"Mah, pah bang elang mana?" Tanya Aira sambil meminum susunya.

"Udah berangkat kamunya kelamaan"Ucap Gavin.

" Ck, ga ditungguin udah telat ini Aira nya"cemberutnya.

"Kalo gitu mau papa anterin?" Tanya Gavin.

"Hmm, gausah pah. Papa pasti capek kan semalam baru pulang" Balas Aira sambil tersenyum.

"Kamu yakin?" Tanya Gavin balik.
"Iyahh pahh!" Balas Aira.

"Yaudah mah, pah. Rara berangkat yaa" Pamit rara seraya menyalimi tangan kedua orang tuanya. Dan bergegas pergi.

"Iya, Hati-hati raa!" Pesan Melody.

"Iyaa, assalamulaikum" Pamitnya berjalan tergesa-gesa keluar rumah.

🌸🌸🌸

Sesampainya di gerbang depan rumahnya, Aira berhenti karna gerimis yang lebat.

ALVARO [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang