Hai semuaaa👋
Aku update nih!
JANGAN LUPA VOTE+KOMEN YAA!!!
Buruan pencet bintangnya biar aku tambah semangat okeh❤
Typo tolong lah katakan, wahai para sahabat! Jangan sungkan-sungkan untuk komen, asalkan dengan baik-baik!
Happy Reading❤
Pagi ini Aira sangat malas untuk bangun dari kasurnya. Karna kejadian kemarin membuatnya sedikit suram dan tak bersemangat.
Hingga ketukan pintu membuatnya berdecak sebal.
Tok tok tok
"Raa, bangun udah siang ini, ntar kamu telat!" Teriak Melody dari luar kamar.
Huftt, menghembuskan nafasnya Aira bangkit dari tidurnya. "Iyaa, mahh ini udah bangun!" Balas Aira.
"Mandi buruan, habis itu turun buat sarapan!" Titah Melody lagi. Karena tak ada jawaban Melody pun kembali ke ruang makan.
Aira meraih handuknya dan menuju kamar mandi. Setelah selesai melakukan ritual paginya Aira bersiap-siap untuk kesekolah.
Setelah dirasa selesai Aira keluar dan menuruni anak tangga menuju ruang makan.
Dimeja makan bisa Aira lihat semua keluarganya sudah berkumpul. Dengan senyuman sedikit terpaksa Aira menyapa papa-mama dan Abangnya Elang.
"Pagi semuaa!" Sapa Aira yang dijawab serentak oleh ketiga orang tersebut.
"Pagii sayangg!" Jawab ketiganya.
"Yaudah makan Raa, nih mama bikinin nasi goreng kesukaan kamu, sama sosis nya juga!" Ujar Melody tersenyum manis.
"Hmm, makasih mahh" Ucap Aira.
Elang menatap sang adik dalam diam. Elang menghela nafas kasar. Bisa ia liat raut wajah adik semata wayangnya itu tidak seperti biasanya.
Gavin yang melihat Aira hanya mengaduk-aduk makanan nya pun terheran.
"Raa?" Panggil Gavin tapi tidak digubris oleh Aira. Elang dan Melody menatap gadis itu.
Gavin kembali memanggilnya tapi dengan nada sedikit keras. "Aira!" Panggil Gavin membuat Aira tersadar dan menoleh kearah papahnya.
"Hah, i-iyaa pah, kenapa?" Tanya Aira gelagapan. Gavin semakin merasa aneh. "Kamu kenapa? Makanan cuma diaduk-aduk gitu, gak baik!" Tanya Gavin.
Aira menggeleng. "Kalo ada masalah cerita sama mama atau gak papa!" Ujar Melody yang di angguki oleh Aira.
"Habisin makanan lo cepat, gue yang bakal anter lo kesekolah!" Titah Elang membuat Melody dan Gavin mengernyit.
"Loh tumben, gak dijemput Alvaro?" Tanya Gavin.
"Elang yang antar Aira pah, mulai sekarang Elang yang bakal terus antar jemput Aira!" Putus Elang.
Membuat kedua orang tuanya penasaran kenapa dengan kedua anaknya.
"Kenapa gitu? Kamu ada masalah sama Alvaro?" Tanya Melody.
"Aira berangkat dulu yaa mah-pah" Pamit Aira kemudian menyalimi tangan keduanya, tanpa menjawab pertanyaan dari sang mamah.
Aira berjalan keluar menuju mobil Elang. "Yaudah mah-pah Elang anter Aira dulu!" Disusul dengan Elang.
Didalam mobil hanya ada keheningan. Aira yang sibuk melamun dan memandang kearah jendela dan Elang yang sibuk menyetir.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVARO [HIATUS]
Teen FictionFOLLOW SEBELUM MEMBACA❤ "SALAH PAHAM KAMU BILANG, SEMUANYA MASIH KAMU BILANG SALAH PAHAM,AL? KAMU GAK TAU APA YANG UDAH CEWE GILA ITU LAKUIN KE AKU, ALVARO-!!" Habis sudah kesabaran Aira kepada laki-laki plin-plan didepannya. Alvaro yang mendengar...