Halo semua gue back nih!🦋
Vote+coment yah❤
👇
__
_
_
_
_
Happy Reading❤
Flashback on
Nathan yang baru memasuki perusahaan sahabatnya melangkahkan kaki menuju lantai 28 dimana ruangan sang sahabat berada.
Ting
Pintu lift terbuka menampilkan sebuah ruangan yang hanya ada satu dilantai tersebut. Ruangan CEO perusahaan.
Tok tok tok
"Masuk" Jawab CEO tersebut. Nathan pun memasuki ruangan sahabatnya dengan senyuman yang mengembang.
"Hai Gavin, sahabat karib ku yang menghilang setelah menikah dengan wanita pilihan sang orang tua!" Ujar Nathan mengejek.
"Sialan lo, mau ngapain lo kesini?" Tanya Gavin to the point.
"Haha santai, apa gue tidak diperbolehkan kesini wahai bapak Gavin yang terhormat?" Jawabnya.
"Lo hanya merusak suasana gue nath!" Ucapnya terkekeh.
"Iyaya, sampai gue dari tadi berdiri tanpa disuruh duduk terlebih dahulu haha!" Balas Nathan.Gavin mempersilahkan Nathan untuk duduk disofa. Setelah itu kedua nya terlibat obrolan santai.
"Bagaimana istri lo?" Tanya Nathan. "Baik-baik saja, istri lo bagaimana apa masih cerewet?" Balik tanya Gavin.
"Hoho jelas, malahan tambah parah apalagi kalau sama anak bujang gue yang kalem-kalem nya tuh mintak digorok!" Jawab Nathan tertawa.
"Wow, anak lo laki-laki ternyata nath! Enak tuh kalo kita besanan!" Keduanya tertawa lepas.
Setengah jam berlalu keduanya masih larut dalam obrolan ringan, hingga tak sengaja nathan melihat bingkai foto yang didalamnya berisikan dua wanita dan dua laki-laki yang bisa dipastikan perempuan paruh baya dan laki-laki paruh baya tersebut adalah nathan dan melody.
Tapi tidak dengan gadis dan pemuda yang terdapat dalam foto tersebut.
"Itu anak-anak lo vin?" Tanya nathan akhirnya yang dibalas anggukan kecil oleh Gavin."Iya, kenapa? Cantik sama ganteng yaa?" Tanyanya percaya diri.
"Iya sih" Nathan berdiri dari duduknya dan menghampiri bingkai foto keluarga tersebut dan memandang lekat foto gadis yang tak asing baginya."Putri lo cantik mirip banget lagi sama melody, tapi..." Ucap Nathan menggantung.
Gavin mengernyit heran "tapi apa nath?" Tanya Gavin dengan raut penasaran.
"Tapi, gue kayak gak asing sama putri lo ini!" Lanjutnya. "Maksud lo, lo pernah ketemu atau gimana?" Tanya Gavin lagi.
Nathan membuka ponselnya dan membandingkan gadis yang ada dibingkai foto tersebut dengan gadis yang dikirimkan oleh putranya waktu itu, Alvaro.
Gotcha. Tepat sasaran gadis yang ada dibingkai dan diponsel milik Nathan mirip.
"Itu berarti Ini anak lo kan vin?" Ujar Nathan memperlihatkan foto yang berada di ponselnya. "Iya itu foto anak gue Aira,lo dapat dari mana?" Balasnya yang membuat Nathan sangat yakin kalau Aira yang dimaksud adalah kekasih dari sang anak.
"Alvaro yang ngirim waktu itu" Jawabnya yang juga membuat Gavin sempat terkejut. Keduanya saling pandang dan tersenyum jahil.
"Apa kita sepemikiran?" Tanya Nathan yang dibalas anggukan balik oleh Gavin. "Dunia memang sempit nath! Hahah" Tawa Gavin menepuk bahu Nathan yang masih berdiri.
Setelahnya kedua pria paruh baya tersebut sepakat untuk menjodohkan kedua putra-putri mereka. Alvaro dan Aira.
Tepat 2 jam berada di kantor Gavin Nathan berpamitan untuk balik lagi ke perusahaannya. Sekaligus ingin menyampaikan rencana mereka tadi kepada Bella istri Nathan.
Begitupun dengan Gavin yang juga menancap gas menuju rumahnya yang juga tujuannya adalah untuk membicarakan rencana mereka.
Flashback off
Gimana nih sama flashback nya?
Maaf yaa kalau gak ada feel sama sekali!
Okeh,
See u next part❤
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVARO [HIATUS]
Подростковая литератураFOLLOW SEBELUM MEMBACA❤ "SALAH PAHAM KAMU BILANG, SEMUANYA MASIH KAMU BILANG SALAH PAHAM,AL? KAMU GAK TAU APA YANG UDAH CEWE GILA ITU LAKUIN KE AKU, ALVARO-!!" Habis sudah kesabaran Aira kepada laki-laki plin-plan didepannya. Alvaro yang mendengar...