Chapter 24||Alvaro & Sonya√

256 28 2
                                    

Hai semuaaa👋

Aku update nih!

Maaf up nya kelamaan soalnya lagi mager😥

JANGAN LUPA VOTE+KOMEN YAA!!!

Buruan pencet bintangnya biar aku tambah semangat okeh❤

Happy Reading❤

_____________________________________________________________________

Hari ini Alvaro bergegas menaiki motor sport nya guna untuk menjemput Aira.

Persoalan tentang Aira dengan laki-laki lain, masih belum hilang didalam fikiran Alvaro.

Namun, saat hendak melajukan motornya, getaran ponsel milik Alvaro membuatnya menghentikan kegiatannya, kemudian merongoh saku celana sekolahnya.

Drrttt drrttt drrttt

"Kenapa?"

"Kamu dimana?"

"Gue mau kesekolah!!"

"A-al, k-kamu kok gitu, kamu marah sama ak-"

"Gue gak ada waktu, gue tutup"

Tut

Alvaro mematikan telepon sepihak, membuat Sonya mengeram kesal.
"Argghh, sial pasti gara-gara si Aira, Alvaro jadi gini ke gue!" Geram Sonya yang tengah berada didalam kamarnya.

"Awas aja lo Aira, lo pikir karna gue kayak gini, gue gak bisa rebut Alvaro dari lo" Sinis Sonya sendiri.

"Tunggu aja".

****

Setelah sampai di gerbang rumah Aira, pagar pun dibukakan oleh satpam dan mempersilahkan Alvaro untuk masuk.

Alvaro turun dari motornya dan berjalan kearah pintu utama.

Tok

Tok

Tok

Ketukan pintu membuat satu keluarga itu menghentikan aktivitas sarapan paginya.

" Biar Aira, yang buka" Ujar Aira.
Aira bangkit dari duduknya, kemudian berjalan menuju pintu utama.

Saat pintu terbuka menampilakan Alvaro yang lengkap dengan seragam sekolahnya. Aira menaikan satu alisnya.

"Ngapain?" Tanyanya dingin. "Aku mau jemput kamu" Balas Alvaro lembut, seraya menatap manik teduh milik Aira.

"Gak perlu,gue berangkat sama bang El!" Imbuh Aira lagi. Alvaro menghembuskan nafas kasar, mencoba meraih pergelangan tangan Aira tapi segera ditepis oleh sang empu.

"Gak usah pegang gue!" Tajam Aira, yang mengalihkan pandangannya, tak mau menatap Alvaro barang sedetik pun.

"Maafin aku raa, ini semua gak seperti yang bang El,dan kamu pikiran, aku sayang sama kamu raa, gak mungkin aku-" Ucapan Alvaro terpotong kala suara Elang menyaut.

ALVARO [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang