happy reading 🌼🌼
****
Perempuan berusia 19 tahun sedang melamun di pagi hari. Lebih tepatnya di balkon."Bantulah diriku menyelesaikan masalah ini."Gumamnya
"Apa reaksi kak Rendy nanti, kalau dia tau kak Abel akan menikah dalam waktu yang dekat."
Tok...Tok...Tok....
"RENAA, bangun!!"
"Huh, itu pasti kak Rendy"ujarnya pelan.
"IYA KAK! RENA UDAH BANGUN DARI TADI."
"Habis itu turun kebawah ya! Jangan telat."
"Iya kak"
Ia langsung menuruti perintah Rendy. Memilih seragam, lalu masuk ke kamar mandi.
Hampir 1 jam. Ia baru keluar. Mengeringkan rambutnya dengan handuk. Lalu, memasukkan buku pelajaran ke dalam tas.
Setelah itu baru ia turun ke bawah. Berpapasan dengan Alessia di tangga.
"Tumben sayang, udah bangun?"tanya Alessia.
Rena menghela nafas.
"Bangun pagi salah, bangun telat juga salah."
Alessia tertawa pelan. Menaruh tangan kanannya di pipi Rena.
"Bukan seperti itu sayang, ini masih pagi dan kamu udah bangun, biasanya kamu sama Vina bangunnya juga telat."
"EH ADA VINA?"tanya Rena sedikit terkejut.
"Ada, dia tidur di kamar tamu."
"Omg!! Kenapa mamah ga bilang dari tadi! Kita itu disuruh berangkat pagi mah!!"
"Kamu bangunin dia aja sana."
Baru Rena berbalik badan. Vina sudah berdiri dibelakangnya.
"Astaghfirullah"
"Anjir."
"Rena, bicaranya."ujar Alessia.
"Hehe maaf mah."
"Lu kenapa dibelakang gue dongo!" Ujar Rena.
"Ya salah lu lah. Gue mau ke ruang makan."jawab Vina acuh.
"Lo tau kan kalo kita mau ke basecamp dulu, habis itu baru ke sekolah. Setelah itu mampir ke rumah Zaka dulu."
Vina memberhentikan jalannya. Menoleh ke belakang.
"Oh iya, hehe. Ya udah cuss berangkat!"
Rena berdecak. Bola matanya terus melirik Alessia.
"Apaan lagi?"
Vina mengikuti arah pandang Rena. Kemudian, ia manggut-manggut.
"Oalah, bilang dong. Jangan pake kode, gue orangnya ga peka!"
Lalu mereka berdua bersalaman sekaligus meminta maaf karena tidak bisa sarapan pagi.
"Eum ... mah."
"Iya sayang, mau makan yang mana? Biar mamah ambilkan."tanya Alessia bersemangat.
"I-itu mah ... um"
"Jangan bertele-tele, ayo mau bicara apa. Tidak usah takut."
"Rena sama Vina tidak makan pagi dulu mah hari ini. Kita berdua disuruh untuk berangkat pagi."ujar Rena menunduk.
Menunggu respon dari Alessia. Karena pagi ini dia menyiapkan banyak makanan kesukaan mereka.
Tanpa diduga, Alessia tertawa. Membuat Rena mendongak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rena Putri [END]
Fanfiction"Kamu ga ada kabar, tetapi aku akan selalu menunggu janji yang telah kau ucapkan waktu itu." -Rena Putri Widyatama "Halu memang boleh, tetapi tidak untuk haluan ku yang ingin memilikimu lagi meski aku sudah tau kau lebih menyukainya" -Putri Vina Gra...