welcome guyss
*****
Singkat waktu, Rena sudah sembuh dan sudah boleh pergi kemana saja, dan boleh melakukan apa saja.Bahkan saat ini dia disibukkan oleh pernikahan Rendy yang akan diadakan beberapa hari lagi.
"Eh bunga nya taruh disana ya. Tata yang rapi, jangan sampai ada yang rusak, bunga nya susah buat didapatkan!"
"Iya non"
"Non, ini diletakkan dimana?"
"Sebelah sana aja, kalo disitu penuh. Coba tanya sama mamah"
"Baik non"
"VINAAA!!! BANTUIN GUE NAPAA! LO MAH ASYIK MAKAN!"
"IYA SABAR"
"Bantuin apa?"tanya Vina.
"Angkat ini sama gue, terus taruh di sana. Biar ini tempatnya lebih luas."
"Berat ga tuh?"
"Kalo ga berat kenapa gue manggil lo Jubaedah!!"
"Iya-iya sabar, jangan esmosi napa! Lagi pms yak?"
"Ga semua wanita kalo marah disangkut pautkan sama PMS! Salah satu nya itu karena yang didepannya itu mengesalkan!"
"Iya iya gue kesindir, dah yuk gue bantu lo"
Bisa dibilang dua kembar itu mengangkat benda untuk dipindahkan.
"Hei sayang, jangan bawa yang berat-berat."ujar Rendy
"Engga berat kak, ini cuman kecil"
"Ngga, ngga boleh. Kamu istirahat aja sana, biar kakak yang urus semuanya"
"Ih bosen, udah 3 hari aku disuruh istirahat terus. Sekali-kali kenapa aku bantu kakak, lagian ini kan satu kali seumur hidup"
"Tapi jangan yang berat sayang, badan kamu juga butuh istirahat yang banyak. Nurut ya sama kakak"
"Terus Rena harus ngapain?"
"Nonton aja, atau suruh yang lain aja. Jangan kamu,"
"Ya udah Vina, sana lo bantu mereka"
"Lah kok gua? Ga adil lah!"ujar Vina tak terima.
"Tadi kak Rendy bilang apa? Suruh orang kan, ya udah gue suruh lo aja. Kan lo juga manusia,"
"Sabar Vin, dia sahabat gue. Dia kakak gue, jangan sampai gue marah"
"Bercanda, ayok dah ikut gua ke kamar"
"Yakin?"
"Iyalah,"
"Kak Rendy, Rena sama Vina mau ke kamar"ujar Rena
"Iya sayang, istirahat ya"
"Iya kak"
"Itu letakkan disana, eh eh jangan taruh situ. Sebelahnya aja sepertinya bagus."
"Sepertinya mamah lagi sibuk,"ujar Rena pelan
"Maklum anak pertama yang nikah, apalagi cowok"
"Tapi kan nikahnya di gedung, kenapa harus rumahnya juga yang di hias."
"Biar mewah lah anjir, masa iya anak CEO, nikah nya ga mewah. Apa kata dunia!"
"Iya juga sih,"
Rena merebahkan tubuhnya.
"Capek banget gue, padahal ga ngapa-ngapain."
"Dek, kamu mau pizza ga?"tanya Rendy memunculkan kepalanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Rena Putri [END]
Fanfiction"Kamu ga ada kabar, tetapi aku akan selalu menunggu janji yang telah kau ucapkan waktu itu." -Rena Putri Widyatama "Halu memang boleh, tetapi tidak untuk haluan ku yang ingin memilikimu lagi meski aku sudah tau kau lebih menyukainya" -Putri Vina Gra...