Welcome di part 8
*****
Rendy menunggu Zaka diruang tamu dengan keadaan cemas. Ketika melihat Zaka turun dari tangga. Rendy langsung menghampiri.
"Zak, kok Rena bisa ketiduran dimotor lo sih? Kan dia ga biasanya kaya gitu"
"Sebelum itu, gue mau tanya ada hubungan apa Galang sama Rena?"tanya Zaka duduk di sofa.
"Galang pratama itu?"
"Iya,"
"Dia balik lagi? Astaga harus diawasi si Rena"
"Gue nanya ga dijawab njir,"
"Hubungan Rena sama Galang itu, mantan!"
"Hanya mantan?"tanya Zaka.
"Dan juga pacarnya Dita"
"Dita yang selalu ngejar gue?"
"Iyalah, emang Dita siapa lagi?"
"Ceritain dari awal, gimana hubungan Galang sama Rena!"
"Lo jangan potong cerita gue!"
"Iya buru"
Saat Rendy pacaran dengan Dita. Rena sangat senang, Rena juga menyuruh Rendy untuk membawa Dita ke rumah untuk diperkenalkan dengan papah dan mamahnya.
"Kak Dita"seru Rena memeluk Dita senang.
"Eh Rena"
"Kak Dita janji kan? Mau bareng terus sama kak Rendy?"tanya Rena
"Iya kak Dita janji!"
"Oh iya kak, diluar ada pacar aku loh, kakak mau kenalan?"
"Adek kak Dita udah besar, udah punya pacar. Em boleh juga"
"Gayang!"panggil Rena. (Galang sayang)
"Eh iya,"
"Kenalin calon kakak ipar aku!"
"Ih ren, masih lama kali, kakak aja masih 1 SMA"
"Gapapa dong kak"
"Dita"
"Galang"
Mereka berjabat tangan dan saling tatap tatapan.
"Dit"
"Eh iya kenapa ndy?"tanya Dita melepas jabatan tangannya.
"Dicari sama mamah,"
"Oh iya ini siapa ren?"tanya Rendy ke Rena
"Gayang, kenalin ini kakak aku"
"Rendy"
"Galang"
"Oh iya kak, Rena mau pergi sama Galang dulu yah,"ijin Rena
"Iya hati hati jangan pulang larut malem,"
"Oke"
Setelah pertemuan itu. Mereka semakin dekat bahkan Dita lebih dekat ke Galang. Bukan sebagai pacarnya adiknya. Tapi seperti pacarnya.
Pernah suatu hari, Dita dan Galang ketemu di taman waktu malam. Dan Rena yang ingin martabak manis itu ijin ke Rendy.
"Kak, Rena pengen martabak manis"
"Mau kak Rendy gofood?"tanya Rendy.
"Ga usah, Rena mau kesana sendiri aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rena Putri [END]
Fanfiction"Kamu ga ada kabar, tetapi aku akan selalu menunggu janji yang telah kau ucapkan waktu itu." -Rena Putri Widyatama "Halu memang boleh, tetapi tidak untuk haluan ku yang ingin memilikimu lagi meski aku sudah tau kau lebih menyukainya" -Putri Vina Gra...