23. RENA

23 1 0
                                    

Hello bby, welcome back to the part

*****

Di perjalanan, hanya ada keheningan. Rena menatap jendela, Vina bermain hp. Dania dan Lenia tidur.

"Eh gue nitip mobil di basecamp lu gapapa kan?"tanya Rendy.

"Gpp."

"Berhenti bego! Lu salah jalan!"pekik Vina.

"Ah masa?"

"Lu liat sendiri"

"Oh iya lu bener, hehe"

"Ih iyi li binir. Hihihi"

"Ga usah sensi gitu lah lo. Kek anak perawan!"kata Rendy.

"GUE EMANG PERAWAN!! GA KAYA LU!!"

"Enak aja lu."

"Ribut sekali lagi, gue turun nih!"ancam Rena.

"Lo pms ren?"tanya Vina. Rena menggeleng.

"Terus, kenapa lo kaya gini?"

"Gpp."

Vina menatap Rendy dari kaca. 'kenapa?'

"Biasa, badannya agak aneh. Jadi ya gitu,"jawab Rendy seolah mengerti tatapan Vina.

"Tidur aja klo gitu, nanti kalo udah sampe gue bangunin."

"Ga usah."

"Temboknya datar banget ya bund"sindir vina.

"Lu nyindir gue?"tanya Rena.

"Kaga lah, buat apa nyindir lu"

"Tapi kalo lu ngerasa ya gapapa, jadi lu peka ga kek yang jadi sopir."

"Allahumma, padahal gue diem aja loh. Salah mulu, seharian gue salah mulu!!"

"Rendy Widyatama memang serba salah"ujar Rena

"Serah kalian,"

Sesampainya mereka disana. Rena mengerutkan keningnya. Karena basecamp mereka banyak orang yang berkerumun.

"Kok banyak orang?"tanya Vina.

"Kak Rendy bangunin mereka berdua aja, biar Rena sama Vina yang kesana."

"Eh-eh kak Rendy ikut."

"Yang bangunin mereka siapa?"tanya Rena.

"Kamu lah."

"Ogah, mending kak Rendy aja, mencoba bangunin orang kebo!!"kata Rena

"Yayaya, inget kalo ada apa apa jangan pake kekerasan."ujar Rendy memperingati.

"Iya kak rendyy!"

Rena dan Vina turun dan menghampiri kerumunan itu. Dan berdiri di sebelah Feby.

"Siapa feb?"tanya Rena.

"Ga tau ren, tiba tiba dateng gitu aja."

"Ada apa yah?"tanya Rena sopan.

"Ketua nya disini siapa? Gue mau ngomong sama dia!!"

"Gue, kenapa?"

"Oh lo!"

"Bos gue ngajak lo tanding! Malam ini juga! Kalo lo nolak, berarti lo pecundang?!"ujar orang itu.

"Oke gue terima, dan lo bisa pergi sekarang!"kata Rena santai.

"Cabut guys!"

Sekitar 10 orang itu meninggalkan basecamp Rena. Feby dan Linda bernafas lega.

Rena Putri [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang