16. RENA

34 1 0
                                    

Welcome di part 16🐻🐻🐻

*****

Setelah zaka memakirkan motornya. Ia berlari dengan menggandeng tangan Rena. Sebelum itu Zaka bertanya ke resepsionis.

"Sus, ruang inap atas nama Mesa dimana ya?"tanya Zaka sopan.

"Sebentar saya cari dulu"

"Ada di ruang anggrek nomor 12"jawab suster itu.

"Terimakasih sus"

"Sama sama"

"Kamu tenang, jangan panik nanti aku juga ikutan panik,"ujar Rena lembut.

"Huftt, gimana ga panik ren, itu bunda aku loh,"

"Bunda kamu kan bunda aku juga"

"Ciee,udah ngakuin bunda Mesa"goda Zaka.

"Aish,jangan godain aku "

"Ayah" Zaka menyalimi tangan Frans diikuti Rena dan Rendy.

"Kamu masuk aja, ayah sama papah kamu mau ke kantin sebentar"

"Iya yah,"

"Assalamualaikum"

"Loh mamah?"kata Rena kaget melihat Alessia sedang menyuapi Mesa.

"Kenapa ren?"

"Ehmm .... gapapa"

"Bunda kok bisa sakit sih?"tanya Rena. Duduk di brangkar.

"Bunda kecapekan, terus bunda juga sibuk banget akhir akhir ini"

"Ya kan Abel udah bilang bunda, jangan kecapekan, bunda bandel sih"omel Abel kesal.

"Ya kaya anaknya"cibir Rendy.

"Anak yang mana ndy? Anak bunda banyak loh"tanya Mesa

"Anak bunda yang paling cantik, katanya cuman zaka aja yang punya"jawab Rendy.

"MAKASIHH"kata Rena sok pede.

"Kenapa kamu bilang makasih?"tanya Zaka.

"Kak Rendy bilang aku cantik, ya udah aku jawab makasih"

"Kepedean banget sih lo"

"Serah dong"

"Bunda cepet sembuh deh, biar kapan kapan kita bikin kue bareng,"kata Rena.

"Secepatnya bunda sembuh ya. Duh ga sabar banget pengen cepet cepet kalian nikah" Rena dan Zaka melongo.

"Kok sampe nikah bun"

"Kalian nikah aja deh biar bunda gampang kalo ketemu Rena"ujar Mesa ngelantur.

"Rena bisa aja kok jenguk bunda. Tiap hari juga gapapa, tapiii ga harus nikah juga dong Bun"

"Emang kamu ga mau nikah sama aku?"tanya Zaka

"Emmmmm ... bukannya ga mau, tapi kan belum waktunya aja, lagian Rena sama zaka juga masih sekolah."jawab Rena malu malu.

"Alah bilang aja lo ngebet nikah"

"Sejak kapan Rena ngomong gitu? Rena ga bilang gitu, kak Rendy aja yang pengen nikah sama kak Abel!"sindir Rena.

"Buset, makan cabe berapa kilo sih lo, pedes banget tu mulut"

"Sudah sudah, ribut mulu dari tadi."

"Rena, atas nama Galang bunda minta maaf yah, bunda ga tau kalau Galang sampai ngelakuin ini"kata Mesa merasa bersalah.

"Iya bunda, Rena udah maafin kok, lagian kita juga ga tau kalau sampai ada kejadian kaya gini"

"Sini peluk bundaa" Rena memeluk Mesa dengan erat.

Rena Putri [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang